5 Kesalahan Fatal Saat Menerapkan Diet, Malah Menaikkan Berat Badan

Kesalahan fatal saat menerapkan diet sering tidak disadari.

oleh Husnul Abdi diperbarui 30 Sep 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 15:30 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Kesalahan fatal saat diet perlu diperhatikan setiap orang yang melakukannya. Apalagi hal ini tentunya akan berkaitan dengan kesehatan orang yang menerapkan diet tersebut. Jadi tidak hanya berat badan saja yang harus diperhatikan dari penerapan diet ini.

Diet tentunya merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh ideal. Namun terkadang tujuan itu tidak kunjung tercapai, karena kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam program diet.

Kesalahan fatal saat menerapkan diet sering tidak disadari. Hal ini pada akhirnya bisa terulang terus-menerus, dan tentu saja menggagalkan program diet yang sudah dibangun. Oleh karena itu, kamu wajib tahu kesalahan fatal yang kerap kali dilakukan banyak orang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2019) tentang kesalahan fatal saat menerapkan diet.

Melewatkan Sarapan

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh banyak orang saat diet adalah melewatkan sarapan. Melewatkan sarapan tampak seperti cara yang sederhana untuk memotong kalori, tapi sebenarnya hal itu dapat membuat kamu menjadi lapar sepanjang hari.

Jika kamu melewatkan sarapan, tubuh akan cenderung menagih porsi makan siang lebih banyak daripada porsi wajar, hal ini tentunya hanya akan membuat berat badan malah naik. Jadi, saat kamu sedang menerapkan program diet, jangan melupakan sarapan. Selain itu, untuk tetap menjaga diet, pilihlah menu sarapan yang tinggi protein dan serat.

Diet Terlalu Ketat

Diet
Diet (sumber: Pixabay)

Kesalahan fatal selanjutnya adalah melakukan diet yang terlalu ketat. Hal ini banyak ditemukan karena setiap orang tentunya ingin menurunkan berat badan dengan cepat, sehingga banyak orang yang malah melakukan program diet yang terlalu ketat.

Cara ini tentunya sama sekali tidak disarankan. Makan terlalu sedikit kalori dapat membuat metabolisme jadi lambat. Setelah diet selesai, tubuh akan membakar kalori lebih lambat dibandingkan biasanya. Hasilnya, berat badan pun malah akan mengalami peningkatan lagi.

Minum Air Terlalu Sedikit

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Minum air terlalu sedikit juga menjadi salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan saat diet. Padahal air sangat penting untuk pembakaran kalori. Jika tubuh dehidrasi, metabolisme akan menurun dan ini berarti penurunan berat badan akan lebih lambat. Jadi, minumlah cukup air setiap harinya tergantung dengan kebutuhan dan jenis aktivitas harian.

Selain itu, pemilihan minuman seperti susu saat diet juga tak kalah penting. Tubuh akan membakar lebih banyak lemak ketika mengonsumsi cukup kalsium. Sebaliknya, tubuh akan memproduksi lemak berlebih jika kamu kekurangan kalsium. Jadi, pilihlah produk susu yang mengandung bebas lemak untuk menjaga program diet kamu.

Minum Terlalu Banyak Minuman Berkalori

Ilustrasi Minum Air
Ilustrasi Minum Air (iStock Photo)

Selain itu, minum terlalu banyak minuman berkalori juga merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan saat diet. Karena terlalu sibuk memikirkan asupan kalori dalam makanan, kamu malah lupa dengan asupan kalori dalam minuman.

Hal ini harus sangat diperhatikan, apalagi buat kamu yang menyukai kopi dan sering minum minuman beralkohol yang memiliki kalori lebih dari 500. Jus buah dan soda juga berperan penting dalam kenaikan berat badan.

Selain itu, kalori dalam minuman tersebut tentunya tidak dapat menghilangkan rasa lapar, sehingga kamu tidak bisa menggunakan minuman manis sebagai solusi agar makan lebih sedikit.

Tidak Ngemil Sama Sekali

program diet terganggu (Via: weightlossmiss.com)
program diet terganggu (Via: weightlossmiss.com)

Banyak orang yang kebablasan dalam menerapkan program dietnya, sehingga tidak ngemil sama sekali. Hal ini tentunya dilakukan karena saking ingin cepat menurunkan berat badan. Padahal, ternyata orang yang makan beberapa makanan kecil dan ringan lebih mungkin mengontrol rasa lapar dan menurunkan berat badan.

Hal ini karena ngemil dapat membantu menjaga metabolisme, terutama jika kamu makan makanan ringan yang kaya protein. Kacang adalah pilihan yang baik karena tinggi protein, dan penelitian menunjukkan orang-orang yang mengonsumsi kacang cenderung lebih ramping ketimbang mereka yang tidak.  

Namun, kamu juga perlu berhati-hati saat ngemil. Jangan malah kebablasan dan ngemil terlalu banyak, sehingga program diet yang kamu jalankan pun menjadi gagal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya