Liputan6.com, Jakarta Manfaat daun keji beling dan kumis kucing sangat baik untuk kesehatan. Kedua bahan yang sering dijadikan obat herbal ini dikenal dengan manfaatnya dalam meluruhkan batu ginjal. Kedua daun yang memiliki berbagai manfaat kesehatan ini juga cukup muddah ditemui di Indonesia.Â
Baca Juga
Menurut penelitian, daun keji beling mengandung kafein, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2 hingga sederet zat gizi lain yang tentunya punya khasiat baik dan bermanfaat bagi kesehatan.
Advertisement
Selain itu, penelitian hingga saat ini mengungkapkan sifat bioaktif yang beragam pada kumis kucing, seperti antiinflamasi, antioksidan, antihipertensi, antimikroba, anti-angiogenik, analgesik, hepatoprotektif, dan sifat hipoglikemik.
Manfaat daun keji beling dan kumis kucing tentunya bisa menjadi alternatif pengobatan berbagai penyakit. Apalagi sebagai obat herbal, tentunya kamu bisa memanfaatkannya dengan lebih aman. Walaupun begitu, dalam menggunakan obat herbal, kamu harus senantiasa berkonsultasi dengan dokter agar lebih aman.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/10/2019) tentang manfaat daun keji beling dan kumis kucing
Manfaat Daun Keji Beling
Manfaat daun keji beling dan kumis kucing perlu dibahas secara terpisah, karena keduanya memiliki manfaat yang tentunya ada juga yang berbeda. Walaupun salah satu manfaat daun keji beling dan kumis kucing yaitu baik untuk ginjal.
Dalam menggunakan manfaat daun keji beling dan kumis kucing, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya agar lebih aman. Berikut beberapa manfaat daun keji beling untuk kesehatan:
Meluruhkan Batu Ginjal
Manfaat daun keji beling dan kumis kucing sama sama dapat mengobati ginjal. Keji beling adalah obat herbal untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih. Obat ini tersedia dalam bentuk pil dan kapsul. Keji beling mengandung bahan aktif daun kejibeling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung. Ketiga bahan tersebut dipercaya bisa meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih.
Melawan Radikal Bebas
Menurut Penelitian dari Universiti Sains Malaysia, daun keji beling mengandung sejumlah antioksidan penting. Mulai dari polifenol, flavonoid, katekin, alkaloid, dan tanin.Â
Antioksidan penting untuk melawan efek radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah zat berbahaya yang menjadi penyebab kemunculan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, penurunan penglihatan (degenerasi makula), hingga Alzheimer.
Mengobati Diabetes
Selain itu, daun keji beling juga berguna dalam menangani diabetes. Walaupun belum diuji kepada manusia, berdasarkan penelitian oleh Universiti Putra Malaysia, penggunaan daun keji beling dapat menurunkan gula darah pada percobaan menggunakan tikus lab. Manfaat penurunan gula darah dan kolesterol ini datang dari kandungan antioksidan dan polifenolnya.
Advertisement
Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan
Setelah mengetahui beberapa manfaat daun keji beling, kamu juga perlu mengetahui manfaat daun kumis kucing yang tentunya lebih dikenal daripada keji beling. Manfaat daun keji beling dan kumis kucing memang baik sebagai obat herbal.Â
Berikut beberapa manfaat daun kumis kucing dari pembahasan manfaat daun keji beling dan kumis kucing:
Obati ginjal
Kumis kucing terkenal khasiatnya dalam menyembuhkan penyakit ginjal. Menurut berbagai penelitian klinis, ramuan daun kumis kucing dapat mengobati berbagai infeksi seperti infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil dan batu kandung kemih.
Kumis kucing memiliki sifat diuretik. Dengan mengatur keluaran asam amino dan metabolisme kolin, kumis kucing dapat melindungi terhadap cedera ginjal yang diinduksi oksalat.
Cegah hipertensi
Daun kumis kucing memiliki kandungan Methylripariochromene A (MRC) yang juga berfungsi membantu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah. Rutin mengonsumsi ramuan kumis kucing juga dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Methylripariochromene A diyakini bermanfaat dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Kandungan kalium yang tinggi di tanaman ini juga bermanfaat dalam mengobati hipertensi, karena kalium membantu mengurangi efek sodium. Orang dewasa perlu mengonsumsi 4.700 miligram (mg) kalium sehari.
Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan Lainnya
Obati rematik
Ekstrak daun kumis kucing juga dapat mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan serta memelihara fungsi persendian. Sifat antiinflamasi dari daun kumis kucing mempercepat penyembuhan radang sendi.
Penyakit rematik ditandai oleh peradangan yang mempengaruhi struktur penghubung atau pendukung tubuh. Ini paling sring terjadi pada persendian dan kadang pada tendon, ligamen, tulang, dan otot. Beberapa penyakit rematik bahkan memengaruhi organ.
Rebus 5 lembar daun kumis kucing segar, daun meniran dan 3 gelas air putih hingga berubah warna. Dinginkan dan minum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
Atasi Infeksi Saluran Kencing
Penyebab infeksi saluran kencing biasanya terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. ISK yang paling umum terjadi terutama pada wanita dan memengaruhi kandung kemih dan uretra.
Sifat antibakteri dan antimikroba menjadikan daun kumis kucing sebagai obat herbal yang tepat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, penggunaan ramuan kumis kucing dikaitkan dengan kadar urat serum yang berkurang. Hasilnya menunjukkan efek produksi urin yang normal pada tikus.
Kumis kucing membantu mengurangi kemungkinan bakteri untuk bisa menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi. Seseorang yang sulit buang air kecil biasanya mengalami infeksi di saluran ginjal dan kandung kemihnya.
Begitulah beberapa manfaat daun keji beling dan kumis kucing yang bisa kamu dapatkan. Sebelum menggunakannya, kamu harus ingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk lebih amannya.
Advertisement