Pria Ini Buka Jasa Sewa Jadi Suami dan Ayah, Alasannya Bikin Haru

Liputan6.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri, memiliki usaha sendiri memang mengiurkan. Menjadi bos, waktu kerja fleksible, dan keuntungan yang didapat apabila usaha tersebut sukses tergolong besar. Tak heran jika sekarang ini banyak orang berlomba-lomba membuka bisnis.

Mulai dari kecil-kecilan hingga bisnis yang unik-unik. Seperti pria asal Jepang yang memiliki bisnis unik dan tergolong langka. Pria asal jepang bernama Ishii Yuichi diketahui memiliki bisnis jasa sewa jadi suami dan ayah, seperti yang Liputan6.com lansir dari Hivelife, Selasa (15/10/2019).

Bahkan dari bisnisnya ini, ia telah memiliki lebih dari 100 'istri'. Namun istri-istri Yuichi ini bukan lah istri sah, melainkan hanya karena profesinya. Ia menyewakan diri sendiri untuk menjadi suami atau ayah bagi kliennya. Tak hanya itu ia juga bisa disewa untuk menjadi pacar atau pengantin pria.

Ternyata bukan tanpa alasan pria 37 tahun ini membuka bisnis unik ini. Ide menjadi suami atau ayah sewaan ini muncul setelah ia melihat tidak semua orang memiliki keluarga lengkap untuk menemani momen-momen spesial dalam kehidupan. Ada keluarga yang hanya terdiri dari ibu dan anak karena ditinggalkan sosok ayah.

Bisnisnya ini bermula dari seorang temannya yang meminta bantuan padanya. Teman Yuichi tersebut adalah ibu tunggal yang memiliki anak perempuan berusia 12 tahun. Saat itu temannya memintanya untuk berpura-pura menjadi ayah dari anaknya.

Awalnya ia ragu untuk menerima permintaan sang teman tersebut. Setelah mendengar alasannya ia pun menyetujui. Alasan sang teman meminta Yuichi adalah karena anaknya selalu dibully di sekolahnya karena tidak memiliki sosok ayah.

Ishii Yuichi lalu mulai memainkan perannya sebagai ayah untuk gadis tersebut hingga ia dewasa. Ia merasa sangat bangga karena kini anak perempuan tersebut menjadi sosok yang kuat berkat peran ayah disisinya. Setelah kejadian tersebut Yuichi berpikir untuk membantu banyak orang di luar sana yang membutuhkan sosok ayah.

Yuichi mengatakan identitas aslinya tidak akan terungkap selama kliennya tak mengungkapkan kebenarannya. Dia akan terus melanjutkan perannya. Bahkan sampai sang anak menikah, dia juga masih berakting sebagai ayah dari anak tersebut.

Menurut Yuichi, meski terkesan palsu, kenyataannya apa yang dilakukannya itu membantu anak-anak yang di-bully karena dianggap tidak memiliki ayah. Yuichi menuturkan kliennya kerap memintanya melakukan berbagai peran. Dia bisa diminta menemani wanita yang memintanya berpura-pura sebagai suaminya untuk menghadiri berbagai jenis acara.

Setiap klien memiliki permintaan dan harapan yang unik. Yuichi bisa menjadi suami yang penyayang, suka berpetualangan atau malu-malu, semuanya tergantung permintaan klien. Bahkan kata Yuichi dia pernah berpura-pura menjadi pengantin pria saat seorang wanita sudah terlalu ditekan keluarganya untuk menikah.