40 Kata Mutiara Galau Cinta yang Menyentuh Hati

Liputan6.com, Jakarta Kata mutiara galau cinta cocok digunakan buat kamu yang sedang patah hati. Kata mutiara saat sedang galau kerap dibutuhkan guna menjadi pembangkit motivasi. Galau memang identik dengan masalah percintaan.

Merasakan galau ketika menghadapi masalah percintaan dirasa menjadi hal yang wajar. Namun, menjadi tidak wajar ketika berlarut-larut dalam kegalauan. Untuk itu, buat kamu yang sedang galau membutuhkan kata mutiara galau cinta.

Galau juga identik dengan kesedihan. Nah, dengan membaca kata mutiara galau cinta diharapkan seseorang bisa segera bangkit dari kesedihannya.

Di saat kamu sedang galau, kata motivasi dirasa menjadi penasehat atau pemberi motivasi yang paling tepat. Kata motivasi galau cinta bersifat netral, sehingga membuat pembacanya tak merasa dalam pihak tertentu.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa kata mutiara galau cinta yang bisa kamu baca sendiri ataupun dibagikan ke orang terkasih lainnya, Senin (4/11/2019).

1. “Cinta adalah ketika kebahagiaan orang lain lebih penting daripada kebahagiaan kamu sendiri.”

2. “Ketidakbisaan hanya dimiliki orang-orang yang gagal. Tidak pernah ada kata-kata tidak bisa, walau harus sejuta kali mencoba dan galau.”

3. “Cinta adalah kekuatan untuk melihat kemiripan dalam ketidaksetaraan.”

4. “Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya.”

5. “Kenangan adalah perpisahan yang berkepanjangan pada panggung kehidupan.”

6. “Ketika kita bertemu tragedi nyata dalam hidup, kita dapat bereaksi dengan dua cara – entah dengan kehilangan harapan dan jatuh ke dalam kebiasaan merusak diri sendiri, atau dengan menggunakan tantangan untuk menemukan kekuatan batin kita.”

7. “Damai bukan berarti tidak adanya konflik; perbedaan akan selalu ada di sana. Perdamaian berarti menyelesaikan perbedaan-perbedaan ini melalui cara – cara damai; melalui dialog, pendidikan, pengetahuan; dan melalui cara yang manusiawi.”

8. “Jangan terlalu lama berduka, segeralah bangkit dan keluar dari keadaan ini.”

9. “Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku.”

10. “Disaat kamu pergi dan akan meninggalkanku, aku hanya berdoa kepada Tuhan, semoga kamu menemukan bahagiamu kelak.”

1. “Semakin tajam do’a menyirami sanubari, maka semakin deras tetesan air mata yang bernada.”

2. “Semakin punggungku diterpa hujan, semakin bayangmu terngiang-ngiang, dan semakin dalam kau cabik hati ini secara diam-diam.”

3. “Padahal hujan belum sempat menyambangi bumi, namun rintiknya telah membasahi pipi, hingga menusuk dalam relung hati.”

4. “Aku tak mungkin menyesali perkenalan kita, namun yang aku sesalkan kenapa terlalu awal untuk mengenal kata berpisah.”

5. “Ibarat bulan yang tak pernah meninggalkan bumi, bintang pun tak pernah meninggalkan langit, begitu juga diriku yang tidak akan perhah meninggalkan kenanganmu.”

1. “Bisakah hatimu seperti angsa yang hanya setia pada satu orang saja.”

2. “Aku hanya tersenyum padamu setelah kau menyakitiku agar kamu tahu arti kesabaran.”

3. “Untuk memegang janjimu itu harus ada buktinya jangan sampai hanya janji palsu.”

4. “Jangan buat aku terlalu berharap jika kamu tidak menginginkanku.”

5. “Pergi bukan berarti berhenti mencintai tapi kecewa dan lelah karena harus berjuang sendiri.”

6. “Bisa berbagi suka dan duka bersamamu itu sudah membuatku bahagia.”

7. “Aku tidak pernah berpikir kamu akan menjadi yang sementara.”

8. “Jodoh itu bukan seberapa dekat kamu dengannya tapi seberapa yakin kamu dengan Allah.”

9. “Hanya yang sabar yang mampu melewati semua kekecewaan.”

10. “Aku cemburu. Aku takut kehilanganmu, yakinkan aku kalau kamu benar-benar mencintaiku dan tidak akan meninggalkan ku.”

1. “Ada waktu untuk berharap, dan ada waktu untuk berhenti. Ada masa untuk memperjuangkan, namun ada juga untuk mengiklaskan.”

2. “Apalah arti status, jika tak ada usaha untuk saling membahagiakan.”

3. “Luka terdalam adalah ketika kamu tak mampu melihat dengan mata, dan kesedihan terpendam adalah ketika kamu tak mampu mengucapkan dengan kata-kata.”

4. “Mencintaimu dalam waktu yang lama tentu aku bisa, namun kehilanganmu sebentar saja sungguh berat rasanya.”

5. “Ada rasa jenuh saat bertahan, namun ada sakit saat meninggalkan.”

1. “Terkadang kita tidak sadar sedang berharap kepada orang yang tidak bisa diharapkan.”

2. “Sendiri itu lumayan sepi aku juga sangat nyaman dengan keadaan ini.”

3. “Aku dulu pernah berjuang mempertahankan mu.”

4. “Logika mengatakan tinggalkan tapi hati masih ingin bertahan.”

5. “Bisakah laki-laki dan perempuan bersahabat tanpa melibatkan perasaan.”

6. “Lebih baik sakit karena kejujuran daripada bahagia karena kebohongan.”

7. “Aku pernah menunggumu begitu lama, kenapa baru sekarang datang di saat aku sudah melupakanmu.”

8. “Menyakitkan itu ketika kau dan dia saling mencintai, namun hanya sebatas teman.”

9. “Mungkin jika hati ini ikhlas untuk menerimanya, maka kepergianmu tak akan menjadi derita.”

10. “Biarkanlah diri ini seperti karang, dan engkau sebagai ombaknya. Meskipun kau hempaskan aku secara berulang, namun diri ini akan tetap tegar untuk berjalan.”