Viral Angkringan di Jalanan Tokyo, Lengkap dengan Jajanan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Jepang dikenal sebagai negara maju dengan teknologi canggih. Jepang juga jadi salah satu destinasi wisata banyak orang. Tidak heran kalau banyak sekali artis artis yang seringkali liburan ke Jepang. 

Faktor keindahan Negeri Sakura tersebut memang sangat luar biasa dari segi keindahan kota, keramahan penduduknya serta beragam hal unik yang ada. Salah satu kota yang wajib dikunjungi di Jepang ialah Kota Tokyo.

Baru-baru ini viral di media sosial sebuah warung angkringan lengkap dengan gerobak dan tirai penutupnya di Kota Tokyo Jepang. Keberadaan angkringan itu membuat banyak orang kaget dan terheran-heran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari akun akun Facebook Jun Kitazawa potret kedai angkringan di Tokyo Jepang ini bikin takjub, Kamis (7/11/2019).

Angkringan identik dengan Yogyakarta. Yakni berupa warung yang menjual makanan dan minuman dengan sebuah gerobak dorong dan kerap kali membuka dagangan di pinggir jalan. Biasanya angkringan sendiri menjual makanan yang murah meriah. Salah satu makanan yang terkanal yaitu nasi bungkus.

Dalam fofo yang viral ttersebut terdapat sebuah warung yang lengkap dengan gerobak serta tirai penutupnya di jalanan Tokyo, Jepang. Di dalam warung angkringan tersebut juga ada makanan khas Indonesia yang seperti nasi bungkus dan gorengan.

Meskipun terdapat di salah satu kota termahal di dunia, namun angkringan ini nampak disukai oleh para pelanggannya dan kerap kali mangkal di beberapa sudut kota Tokyo.

Rupanya warung angkringan ini merupakan sebuah proyek dari seorang seniman asal Jepang  bernama Jun Kitazawa. Ia bekerja sama dengan komunitas orang Indonesia yang tinggal di Jepang membuat sebuah proyek yang dinamakan Nowhere OASIS yang berlangsung selama 1-10 November 2019.

Dalam proyek tersebut Jun Kitazawa memamerkan art atau seni melalui gerobak angkringan khas Yogyakarta.

Beberapa gerobak angkringan tersebut dapat ditemui di sepanjang jalan Ikebukuro, Tokyo. Dengan lokasi utamanya yang berada di depan Plaza Teater Tokyo Metropolitan.

Namun, Jun Kitazawa mengatakan bahwa gerobak-gerobak angkringan tersebut juga berpindah ke beberapa lokasi di sekitar Stasiun Ikebukuro.

Proyek ini tidak hanya menampilkan gerobak angkringannya, melainkan lengkap dengan makanan dan minuman seperti layaknya angkringan Yogyakarta. Karena itu masyarakat di Jepang juga dapat membeli dan menikmati hidangan khas angkringan Yogyakarta di gerobaknya langsung. Uniknya lagi penjual angkringan tersebut bisa berbahasa Jawa.