8 Manfaat Keju Mozzarella untuk Kesehatan, Penuh Nutrisi

Liputan6.com, Jakarta Mozzarella dikenal sebagai jenis keju melar yang biasa digunakan untuk pizza dan hidangan Italia. Mozzarella memang berasal dari Naples, Italia. Di negara asalnya, mozzarella dibuat dari susu kerbau. Namun, kini mozzarella juga banyak yang terbuat dari susu sapi.

Mozzarella disukai karena teksturnya luar biasa halus dan lembut yang bisa meleleh dengan mudah. Di balik tampilannya yang menggugah selera dan rasanya yang lezat, keju mozzarella rupanya memiliki banyak manfaat kesehatan. Mozzarella lebih rendah natrium dan kalori daripada kebanyakan keju lainnya.

Mozzarella dianggap sebagai keju tersehat karena kandungan nutrisinya. Satu ons mozzarella mengandung niasin, riboflavin, tiamin, biotin dan vitamin B6. Nutrisi ini enting untuk menjaga kesehatan kulit dan penglihatan dan pembentukan sel darah merah.

Mozzarella menjadi tambahan bergizi di tiap makanan. Mengonsumsinya dalam jumlah wajar dapat memberi manfaat baik untuk kesehatan. Berikut 8 manfaat keju mozzarella yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/11/2019).

Keju Mozzarella adalah makanan rendah karbohidrat yang dapat membantu proses penurunan berat badan. Satu ons keju mozzarella hanya mengandung 0,79 g karbohidrat. Mozzarella juga tinggi kalsium. Mengonsumsi kalsium juga bermanfaat bagi penurunan berat badan.

Menurut riset American Journal of Clinical Nutrition yang diterbitkan pada Mei 2004, makan lebih dari tiga porsi susu atau produk susu setiap hari dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

Mozzarella adalah sumber penting protein. Asam amino yang membentuk protein membantu mensintesis neurotransmiter untuk otak dan secara langsung berdampak pada fungsi kognitif serta suasana hati, nafsu makan, tidur dan kesehatan mental secara umum.

Meski kaya lemak jenuh, mozzarella juga mengandung sejumlah asam lemak tak jenuh sehat Omega-3 dan Omega-6, sedikit kolesterol, dan vitamin B12 dalam jumlah tinggi. Sementara Omega-3 dan 6 secara fisik merupakan bagian dari komposisi otak, kolesterol dan vitamin B12 membentuk pelindung mielin yang mengelilingi ujung sel-sel saraf.

Mozzarella juga mengandung bakteri yang bertindak sebagai probiotik, termasuk strain Lactobacillus casei dan Lactobacillus fermentum. Baik penelitian pada hewan maupun manusia menunjukkan bahwa probiotik ini dapat meningkatkan kesehatan usus, meningkatkan kekebalan, dan melawan peradangan di tubuh.

Fosfor dalam mozzarella juga penting untuk pencernaan optimal dan berfungsinya ginjal. Kalsium dalam mozzarella juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Mozzarella mengandung vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D dan E. Vitamin ini penting untuk pertumbuhan tulang, penyerapan kalsium dan perlindungan membran sel. Kalsium yang tinggi dalam mozzarella juga penting untuk menjaga struktur tulang dan melindungi email gigi.

Mozzarella juga mengandung 13 persen dari jumlah fosfor harian yang direkomendasikan. Fosfor penting bagi tubuh untuk penyerapan kalsium.

Mozzarella adalah jenis keju yang kaya akan vitamin B12. Vitamin B12 bertanggung jawab untuk produksi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke otot. Asupan yang tidak mencukupi yang mengakibatkan defisiensi dapat dengan mudah menyebabkan anemia dengan gejala seperti pucat, sesak napas, dan kelelahan.

Kandungan natrium yang cukup pada mozzarella juga membantu meningkatkan tekanan darah ke tingkat normal. Mozzarella juga mengandung kalium, magnesium dan kalsium yang merupakan komponen elektrolit yang membantu menyeimbangkan tekanan darah.

Wanita disarankan untuk menghindari banyak jenis keju selama kehamilan karena risiko penyakit bakteri yang dapat membahayakan ibu dan bayi. Namun, jenis keju lainnya merupakan tambahan sehat untuk makanan kehamilan. Salah satu keju sehat untuk kehamilan adalah mozzarella.

Mozzarella dalam jumlah sedang menawarkan beberapa manfaat. Kalsium diperlukan untuk tulang dan gigi bayi yang sedang tumbuh. Keju mozzarella juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan asupan protein, penting untuk otot, sel dan pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan bayi. Pilih mozzarella rendah lemak atau skim dan yang di dipasteurisasi.

Mozzarella mengandung vitamin A yang terkenal mendukung fungsi penglihatan. Tak hanya merupakan sumber vitamin A yang baik, Mozzarella juga menyediakan banyak lemak untuk membantu tubuh menyerapnya.

Vitamin A memberikan aksi antioksidan kuat yang memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan retina dan membantu menjaga penglihatan yang baik seiring waktu.

Vitamin A pada mozzarella juga membantu menyehatkan kulit. Vitamin A juga telah terbukti bermanfaat bagi dermatitis dan kondisi kulit lainnya sebagai akibat dari sifat anti-inflamasi. Vitamin A dan D juga mampu mencegah keriput berkat tindakan antioksidannya.

Seng adalah mineral penting yang ada dalam keju Mozzarella. Seng membantu mengatasi masalah kulit dan meningkatkan jumlah sel darah putih. Bersama dengan seng, vitamin ini membantu memerangi jerawat dan mengurangi munculnya bekas jerawat.