Penyebab Penyakit Gula Darah Menurut Jenisnya, Kenali Lebih Dalam

Penyakit gula darah kerap dikaitkan dengan diabetes.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 19 Nov 2019, 08:25 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2019, 08:25 WIB
Ilustrasi Gula Darah
Ilustrasi Gula Darah (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit gula darah kerap dikaitkan dengan diabetes. Gula darah adalah gula yang dibawa aliran darah ke semua sel dalam tubuh untuk memasok energi. Seseorang perlu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

Penyebab penyakit gula darah dipicu oleh kadar gula darah yang jauh dari kisaran normal. Ada dua jenis penyakit gula darah, hiperglikemia dan hipoglikemia. Keduanya memiliki penyebab penyakit gula darah yang berbeda.

Penyebab penyakit gula darah ini juga disebabkan oleh produksi hormon insulin yang tidak normal. Pemantauan kadar gula darah penting bagi semua orang. Melakukan tes rutin dapat meminimalisir penyebab penyakit gula darah berkembang.

Berikut penyebab penyakit gula darah yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/11/2019).

Penyebab penyakit gula darah tinggi

Penyakit yang Bisa Muncul Setelah Lebaran
Kadar Gula Darah / Sumber: iStockphoto

Gula darah tinggi atau hiperglikemia mengacu pada kadar gula yang tinggi dalam darah. Ini terjadi ketika tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin yang cukup. Insulin merupakan hormon yang menyerap glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Tanpa insulin, glukosa tidak dapat memasuki sel dan menumpuk di aliran darah. Makan berlebihan dan tidak melakukan olahraga yang cukup dapat menyebabkan kadar gula dalam darah terus tinggi. Stres dalam pekerjaan, kehidupan, dan hubungan juga bisa melepaskan hormon yang menjaga kadar glukosa dalam darah tinggi.

Penyebab penyakit gula darah rendah

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Hipoglikemia mengacu pada rendahnya kadar gula dalam darah. Hipoglikemia bukanlah penyakit, tetapi dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Hipoglikemia dapat terjadi dengan beberapa kondisi, tetapi paling sering terjadi sebagai reaksi terhadap obat-obatan, seperti insulin. Penderita diabetes menggunakan insulin untuk mengobati gula darah tinggi.

Pada orang tanpa diabetes, hipoglikemia dapat terjadi akibat tubuh memproduksi terlalu banyak insulin setelah makan, menyebabkan kadar gula darah turun yang disebut hipoglikemia reaktif. Masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan hipoglikemia, termasuk konsumsi alkohol, perawatan medis, anoreksia, hepatitis, gangguan ginja., tumor pankreas, dan gangguan kelenjar adrenal.

Faktor risiko penyebab penyakit gula darah tinggi

Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Obesitas penyebab gula darah tinggi (iStockphoto)

Obesitas

Obesitas merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Studi menunjukkan bahwa lemak perut menyebabkan sel-sel lemak melepaskan bahan kimia 'pro-inflamasi', yang dapat membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin yang dihasilkannya dengan mengganggu fungsi sel-sel responsif insulin dan kemampuan mereka untuk merespons insulin.

Kurang gerak

Malas gerak bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor penyebab diabetes melitus. Olahraga membuat jaringan otot merespons insulin dengan lebih baik. Inilah sebabnya mengapa olahraga aerobik teratur dan pelatihan resistensi dapat menurunkan risiko diabetes.

Pola makan yang buruk

Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan hiperglikemia. Pola makan tinggi kalori, lemak, dan kolesterol meningkatkan resistensi insulin.

Faktor risiko penyebab penyakit gula darah tinggi

Ini yang Akan Terjadi Jika Anda Kurang Tidur
kurang tidur jadi penyebab penyakit gula darah tinggi (Foto: iStockphoto)

Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Obat-obatan yang diminum untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang kamu alami mungkin dapat memengaruhi kadar gula dalam darah, yang pada akhirnya dapat menjadi penyebab penyakit gula darah. Beberapa jenis obat-obatan yang mungkin meningkatkan gula darah di antaranya adalah Steroid, Statin, Obat diuretik (khususnya diuretik thiazide), Beta-blocker, Pentamidine, Protese inhibitor, dan beberapa obat tanpa resep dalam bentuk sirup dan mengandung banyak gula.

Kurang Tidur

Kurang tidur dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik. Kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis.

Kurang minum air

Sebuah laporan dalam Journal Diabetes Care menemukan bahwa asupan cairan yang rendah dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Orang dewasa yang minum kurang dari 1/2 liter air per hari lebih berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah dibandingkan mereka yang minum lebih dari 1 liter per hari.

Faktor risiko penyebab penyakit gula darah rendah

Minuman Beralkohol Vodka
Faktor risiko penyebab penyakit gula darah rendah (iStockphoto)

Minum terlalu banyak alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat membuat hati sulit berfungsi. Ini membuat hati tidak lagi dapat melepaskan glukosa kembali ke aliran darah, yang dapat menyebabkan hipoglikemia sementara.

Obat-obatan

Minum obat diabetes orang lain dapat menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia juga bisa menjadi efek samping dari obat malaria, antibiotik tertentu, dan obat pneumonia tertentu.

Anoreksia

Seseorang dengan kelainan makan anoreksia mungkin tidak mengkonsumsi cukup makanan untuk menghasilkan glukosa yang cukup.

Faktor risiko penyebab penyakit gula darah rendah

Ilustrasi orang sakit
Ilustrasi orang sakit (sumber: iStockphoto)

Hepatitis

Hepatitis adalah suatu kondisi peradangan yang mempengaruhi hati. Memiliki hepatitis dapat mencegah hati bekerja dengan baik. Jika hati tidak dapat memproduksi atau melepaskan glukosa yang cukup, ini dapat menyebabkan masalah dengan kadar gula darah dan menyebabkan hipoglikemia.

Gangguan kelenjar adrenal atau hipofisis

Masalah dengan kelenjar hipofisis atau kelenjar adrenal dapat menyebabkan hipoglikemia karena bagian-bagian tubuh ini mempengaruhi hormon yang mengontrol produksi glukosa.

Masalah ginjal

Ginjal membantu tubuh memproses obat-obatan dan mengeluarkan limbah. Jika seseorang memiliki masalah dengan ginjalnya, obat-obatan dapat menumpuk di aliran darahnya. Jenis penumpukan ini dapat mengubah kadar gula darah dan menyebabkan hipoglikemia.

Tumor pankreas

Tumor pankreas jarang terjadi, tetapi memiliki satu dapat menyebabkan hipoglikemia. Tumor di pankreas dapat menyebabkan organ memproduksi terlalu banyak insulin. Jika kadar insulin terlalu tinggi, kadar gula darah akan turun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya