Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit gula darah kerap dikaitkan dengan diabetes. Gula darah adalah gula yang dibawa aliran darah ke semua sel dalam tubuh untuk memasok energi. Seseorang perlu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab penyakit gula darah dipicu oleh kadar gula darah yang jauh dari kisaran normal. Ada dua jenis penyakit gula darah, hiperglikemia dan hipoglikemia. Keduanya memiliki penyebab penyakit gula darah yang berbeda.
Penyebab penyakit gula darah ini juga disebabkan oleh produksi hormon insulin yang tidak normal. Pemantauan kadar gula darah penting bagi semua orang. Melakukan tes rutin dapat meminimalisir penyebab penyakit gula darah berkembang.
Berikut penyebab penyakit gula darah yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/11/2019).
Penyebab penyakit gula darah tinggi
Gula darah tinggi atau hiperglikemia mengacu pada kadar gula yang tinggi dalam darah. Ini terjadi ketika tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin yang cukup. Insulin merupakan hormon yang menyerap glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Tanpa insulin, glukosa tidak dapat memasuki sel dan menumpuk di aliran darah. Makan berlebihan dan tidak melakukan olahraga yang cukup dapat menyebabkan kadar gula dalam darah terus tinggi. Stres dalam pekerjaan, kehidupan, dan hubungan juga bisa melepaskan hormon yang menjaga kadar glukosa dalam darah tinggi.
Advertisement
Penyebab penyakit gula darah rendah
Hipoglikemia mengacu pada rendahnya kadar gula dalam darah. Hipoglikemia bukanlah penyakit, tetapi dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Hipoglikemia dapat terjadi dengan beberapa kondisi, tetapi paling sering terjadi sebagai reaksi terhadap obat-obatan, seperti insulin. Penderita diabetes menggunakan insulin untuk mengobati gula darah tinggi.
Pada orang tanpa diabetes, hipoglikemia dapat terjadi akibat tubuh memproduksi terlalu banyak insulin setelah makan, menyebabkan kadar gula darah turun yang disebut hipoglikemia reaktif. Masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan hipoglikemia, termasuk konsumsi alkohol, perawatan medis, anoreksia, hepatitis, gangguan ginja., tumor pankreas, dan gangguan kelenjar adrenal.
Faktor risiko penyebab penyakit gula darah tinggi
Obesitas
Obesitas merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Studi menunjukkan bahwa lemak perut menyebabkan sel-sel lemak melepaskan bahan kimia 'pro-inflamasi', yang dapat membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin yang dihasilkannya dengan mengganggu fungsi sel-sel responsif insulin dan kemampuan mereka untuk merespons insulin.
Kurang gerak
Malas gerak bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor penyebab diabetes melitus. Olahraga membuat jaringan otot merespons insulin dengan lebih baik. Inilah sebabnya mengapa olahraga aerobik teratur dan pelatihan resistensi dapat menurunkan risiko diabetes.
Pola makan yang buruk
Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan hiperglikemia. Pola makan tinggi kalori, lemak, dan kolesterol meningkatkan resistensi insulin.
Advertisement
Faktor risiko penyebab penyakit gula darah tinggi
Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Obat-obatan yang diminum untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang kamu alami mungkin dapat memengaruhi kadar gula dalam darah, yang pada akhirnya dapat menjadi penyebab penyakit gula darah. Beberapa jenis obat-obatan yang mungkin meningkatkan gula darah di antaranya adalah Steroid, Statin, Obat diuretik (khususnya diuretik thiazide), Beta-blocker, Pentamidine, Protese inhibitor, dan beberapa obat tanpa resep dalam bentuk sirup dan mengandung banyak gula.
Kurang Tidur
Kurang tidur dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik. Kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis.
Kurang minum air
Sebuah laporan dalam Journal Diabetes Care menemukan bahwa asupan cairan yang rendah dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Orang dewasa yang minum kurang dari 1/2 liter air per hari lebih berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah dibandingkan mereka yang minum lebih dari 1 liter per hari.
Faktor risiko penyebab penyakit gula darah rendah
Minum terlalu banyak alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat membuat hati sulit berfungsi. Ini membuat hati tidak lagi dapat melepaskan glukosa kembali ke aliran darah, yang dapat menyebabkan hipoglikemia sementara.
Obat-obatan
Minum obat diabetes orang lain dapat menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia juga bisa menjadi efek samping dari obat malaria, antibiotik tertentu, dan obat pneumonia tertentu.
Anoreksia
Seseorang dengan kelainan makan anoreksia mungkin tidak mengkonsumsi cukup makanan untuk menghasilkan glukosa yang cukup.
Advertisement
Faktor risiko penyebab penyakit gula darah rendah
Hepatitis
Hepatitis adalah suatu kondisi peradangan yang mempengaruhi hati. Memiliki hepatitis dapat mencegah hati bekerja dengan baik. Jika hati tidak dapat memproduksi atau melepaskan glukosa yang cukup, ini dapat menyebabkan masalah dengan kadar gula darah dan menyebabkan hipoglikemia.
Gangguan kelenjar adrenal atau hipofisis
Masalah dengan kelenjar hipofisis atau kelenjar adrenal dapat menyebabkan hipoglikemia karena bagian-bagian tubuh ini mempengaruhi hormon yang mengontrol produksi glukosa.
Masalah ginjal
Ginjal membantu tubuh memproses obat-obatan dan mengeluarkan limbah. Jika seseorang memiliki masalah dengan ginjalnya, obat-obatan dapat menumpuk di aliran darahnya. Jenis penumpukan ini dapat mengubah kadar gula darah dan menyebabkan hipoglikemia.
Tumor pankreas
Tumor pankreas jarang terjadi, tetapi memiliki satu dapat menyebabkan hipoglikemia. Tumor di pankreas dapat menyebabkan organ memproduksi terlalu banyak insulin. Jika kadar insulin terlalu tinggi, kadar gula darah akan turun.