Liputan6.com, Jakarta Pernikahan merupakan salah satu momen paling berharga dalam kehidupan. Setiap orangtua merasa bahagia ketika anaknya menikah. Namun, kisah pilu menerpa hari bahagia calon pengantin wanita bernama Syaikh Syafiqah.
Pernikahannya diwarnai haru bahagia dan kesedihan. Tepat empat hari sebelum pernikahannya, sebuah hal tak terduga dan menyedihkan datang. Calon pengantin ini merasa terpukul atas kepergian sang ayah.
Advertisement
Baca Juga
Tak sempat menjadi wali nikah anak perempuannya, ayah Syaikh Syafiqah meninggal dunia. Hal tersebut dikabarkan wanita yang akrab disapa Iqa ini melalui akun Twitter.
"Empat hari lagi ayah akan jadi wali Iqa. Tapi ayah tak sempat untuk menjadi walik Iqa, tidak meliah Iqa menikah. Sejak awal, ayah yang bersemangat telah mentiapkan untuk pernikahan Iqa. Tapi mengapa ayah tidak menunggu Iqa (menikah)," tulis Syaikh Syafiqah di akun Twitter @syzssyfqh, seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (20/12/2019).
Kepergian sang ayah yang mengejutkan ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga calon pengantin ini. Kisah yang ia bagikan melalui akun Twitter tersebut dibanjiri komentar warganet yang ikut turut berduka cita.
Ayahnya meninggal dunia disebabkan tekanan darah tinggi
Setiap wanita tentu akan merasakan kebahagiaan ketika sang ayah mengantarnya menuju ke pelaminan. Namun kabar duka datang, sebelum hari bahagianya berlangsung. Ayah dari Syaikh Syafiqah meninggal dunia tepat empat hari sebelum pernikahannya.
Syaikh mengungkapkan bahwa sang ayah meninggal disebabkan tekanan darah yang terlampau tinggi. Sehingga menyebabkan saraf menekan otak. Setelah kabar duka tersebut dikabarkan, warganet mengucapkan belasungkawa dan berdoa semoga semuanya dipermudahkan untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga ditempatkan dalam kalangan orang beriman amin. Harap keluarga tabah dan dipermudahkan segala urusan," tulis akun Twitter @alfrhn7.
Advertisement
Syaikh Syafiqah tetap melangsungkan pernikahannya
Saat duka menerpa Syaikh sebelum hari bahagianya datang, ia dan keluarga ingin menunda acara pernikahan. Iqa yang masih berduka tersebut tidak tahu bagaimana rasanya saat menikah tanpa didampingi sang ayah.
Namun pernikahan harus tetap dijalankan, meski masih diselimuti duka yang mendalam. Tanggal pernikahan yang sudah dekat membuat imam menyarankan Syaikh untuk melanjutkan pernikahannya. Melalui akun Twitter, Iqa juga sudah mengabarkan bahwa ia sudah melangsungkan pernikahnnya. Tetapi ia tidak menjelaskan secara rinci kapan tanggalnya berlangsung.
"Alhamdulllillah selesai. Asyraf menggunakan baju ayah. Saya memakai arloji ayah. Saya sudah menikah," tulis Syaikh.