Liputan6.com, Jakarta Hutan berguna sebagai penghasil oksigen, habitat hewan, pelestari tanah, menjaga keseimbangan alam, dan masih banyak fungsi lainnya. Ada berbagai macam jenis hutan, salah satunya hutan lindung.
Hutan lindung merupakan suatu kawasan hutan yang ditetapkan oleh suatu masyarakat atau pemerintah sebagai cagar alam yang wajib dilindungi dan dijaga keberadaannya, sehingga pihak manapun yang ingin merusak hutan lindung akan diberikan sanksi atau hukuman. Hal ini dikarenakan perbuatannya dianggap merusak habitat dan ekosistem hutan yang alami.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Pasal 1 mengatakan bahwa hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
Biasanya hutan lindung berada di tengah-tengah lokasi hutan produksi, hutan adat, hutan rakyat atau di daerah yang berbatasan dengan pemukiman dan perkotaan. Biasanya, pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, atau bahkan komunitas seperti masyarakat adat.
Karena hutan lindung memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai penjaga kualitas lingkungan serta ekosistem, maka penting untuk menjaganya bersama agar tetap lestari. Berikut deretan hutan lindung di Indonesia yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (7/1/2020).
Hutan Lindung Sungai Wain
Hutan Lindung yang ada di Indonesia pertama adalah Hutan Lindung Sungai Wain (HKLSW). Hutan Lindung ini berada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Hutan ini memiliki luas sekitar 9.782,80 Ha.
HLSW merupakan rumat atau habitat alam bagi orang utan, bekantan, dan tumbuhan endemik. Hutan Lindung di Balikpapan ini dikelola oleh Pemerintah Kalimantan Timur sebagai objek wisata alam.
Mengunjungi HLSW, kamu dilarang merusak habitat alami yang sudah ada. Hal ini berguna untuk menjaga kawasan HLSW agar tetap terjaga kelestariannya.
Â
Advertisement
Hutan Lindung Wehea
Kawasan hutan lindung lainnya masih berada di daerah Kalimantan Timur, yaitu Hutan Lindung Wehea. Tepatnya, Hutan Lindung Wehea ini berada di wilayah Kabupaten Kutai. Hutan ini memiliki luas sekitar 38.000 Ha.
Di dalam hutan lindung ini masih ditemukan suku lokal Kalimantan, yaitu Suku Dayak yang masih menggantungkan kehidupannya pada sumber daya hutan. Hutan Lindung Wehea pernah mendapatkan penghargaan berupa Kalpataru dari pemerintah Republik Indonesia pada 2009.
Hal ini dikarenakan saat itu, hutan lindung ini telah melakukan upaya berupa pelestarian yang luar biasa sehingga keberadannya termasuk dalam kategori yang terbaik saat itu.
Hutan Lindung Alas Kethu
Bergeser ke Pulau Jawa, Hutan Lindung selanjutnya adalah Hutan Lindung Alas Kethu yang terletak di wilayah Kabupaten Wonogiri. Luas Hutan Lindung Kethu adalah 40 Ha.
Hutan Lindung ini didominasi oleh aneka pohon amhoni, pohon jati, pohon kayu putih, dan pohon akasia. Walaupun luas hutan lindung ini tidak begitu besar seperti hutan lindung yang ada di Kalimantan, namun hutan ini merupakan paru-paru kehidupan yang sangat vital di Kabupaten Wonogiri.
Hutan yang terletak di tengah Kabupaten Wonogiri ini dijadikan sehahai daerah resapan air. Keberadaan hutan lindung di Wonogiri ini dapat membuat udara sekitar kota menjadi terasa lebih sejuk, hijau, dan nyaman.
Advertisement
Hutan Taman Raya Bung Hatta
Hutan Taman Raya Bung Hatta ini terletak di Kota Padang, Sumatra Barat. Hutan ini memiliki luas sekitar 70.000 Ha. Hutan ini didominasi oleh lereng pegunungan dan perbukitan.
Di kawasan hutan ini terdapat 352 jenis flora dan 170 jenis fauna. Uniknya lagi, di kawasan hutan ini terdapat tanaman bunga raksasa, yaitu Rafflesia Arnoldi yang merupakan bunga terbesar di dunia.
Hutan Lindung Baning
Hutan Lindung Baning merupakan salah satu hutan lindung yang yang sangat unik, karena terletak di tengah-tengah Kota Sintang, Kalimantan Barat. Hutan ini memiliki luas sekitar 215 Ha. Hutan Lindung Baning didominasi oleh lahan datar dan pepohonan hijau yang mampu menyejukkan mata.
Hutan ini juga dijadikan sebagai tempat wisata alam, sehingga kamu dapat menikmati kesejukan udara di kawasan hutan ini. Kamu dapat menjumpai biawak yang sangat mudah dijumpai di tempat ini.
Advertisement
Taman Nasional Betung Kerihun
Hutan Betung Kerihun lebih dikenal sebagai Taman Nasional Hutan Betung Kerihun, karena kawasan hutan lindung ini merupakan salah satu cagar alam nasional yang ditetapkan pemerintah agar keberadaannya tetap terjaga dengan baik oleh masyarakat setempat.
Taman Nasional Betung Kerihun ini terletak di Kalimantan Barat. Hutan ini membentang luas dari Gunung Betung hingga ke Gunung Kerihun. Ada banyak flora dan fauna yang terdapat di kawasan hutan ini.
Mulai dari orang utan, pohon palem, hingga rusa liar dapat dijumpai ketika kamu berkunjung ke sini. Keberadaan Hutan Betung Kerihun ini wajib dijaga kelestariannya.
Cagar Alam Hutan Kepulauan Karimata
Hutan lindung selanjutnya terletak di Kepulauan Karimata. Keberadaan hutan di wilayah kepulauan Karimata ini masih sangat alami, sehingga pemerintah menetapkan sebagai salah satu cagar alam hutan lindung yang wajib dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
Hutan di kepulauan ini bukan hanya hutan hujan tropis, melainkan juga hutan mangrove yang juga dilindungi oleh pemerintah. Pasalnya, ada terdapat ribuan populasi burung walet di sini. Tanaman-tanaman di hutan ini juga termasuk dalam kategori tanaman lembap atau tanaman hujan tropis.
Â
Advertisement