Makam Lina Mantan Istri Sule Dibongkar, Ini 4 Fakta Terbarunya

Liputan6.com, Jakarta Belum genap seminggu, makam Lina akan dibongkar. Hal ini lantaran polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah Lina. Pihak kepolisian akan melakukan autopsi berdasarkan laporan putra sulungnya, Rizky Febian.

Selang dua hari dari kepergian sang ibunda pada Sabtu (4/1/2020) lalu, Rizky Febian melaporkan meninggalnya Lina ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Rizky membuat laporan karena menemukan kejanggalan dari wafatnya sang ibunda.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga pun membenarkan informasi tersebut. Ada laporan dari Rizky Febian yang disampaikan ke Polrestabes Bandung pada Senin, (6/1/2020) lalu. 

Memproses lebih lanjut dari laporan yang disampaikan oleh Rizky Febian, pihak keluarga pun turut angkat bicara. Keluarga diketahui bersedia dan memberikan izin untuk membongkar kembali makam Lina. Dibongkar kembali hari ini Kamis (9/1/2020), berikut ini 4 fakta pembongkaran makam Lina yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber.

Pagi ini Kamis (9/1/2020) makam Lina direncanakan dibongkar untuk autopsi. Suasana di sekitar pemakaman di Jalan Sekelimus, Kota Bandung tersebut telah dipenuhi polisi. Bahkan makan Lina sudah dipasang tenda berwarna merah.

Pembongkaran dijadwalkan dimulai pada pukul 08.00 WIB, dikutip dari Merdeka.com. Namun, akibat hujan yang mengguyur kawasan pemakaman membuat proses ditunda. Tampak pula beberapa anggota keluarga dari Lina terlihat sedih dan menangis.

"Iya ini mau autopsi," kata pengacara dari Rizky Febian, Bahyuni Zaili, dikutip dari Merdeka.

"InsyaAllah (Rizky Febian) datang. Kita pengen bikin damai, enggak terlalu rame," lanjutnya.

Setelah proses pembongkaran makam Lina, jenazah kemungkinan akan dipindahkan. Namun, lokasinya masih didiskusikan antar keluarga.

"Iya rencananya begitu (jenazah Lina dipindahkan). Antara di Nagrog (Ujung Berung, Kota Bandung) dan Kota Cimahi," ucap Bahyuni Zaili di lokasi pemakaman Lina.

Selain itu dari pihak keluarga Sule menyerahkan semua keputusannya kepada Rizky Febian yang merupakan anak pertama dari Sule dan Lina.

"Iya semua sudah diserahkan (keputusannya) kepada Iki (Rizky Febian). Tapi sekarang masih dalam tahap didiskusikan," lanjut pengacara Rizky Febian itu.

Kabar laporan Rizky Febian ke pihak polisi hingga berlanjut pembongkaran makam Lina untuk autopsi, juga sampai ke telinga Teddy. Mendengar kabar tersebut, Teddy tak keberatan.

Meski tak keberatan, Teddy tetap mengaku kasihan dengan almarhumah. Dirinya tak tega jika jenazah harus diangkat kembali dari makamnya. Teddy menuturkan jika hal itu perlu dilakukan untuk mendapatkan titik terang, ia ikhlas. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga menyatakan akan menindak lanjuti laporan dari Rizky Febian yang dilayangkan pada Senin (6/1/2020) lalu. Meski demikian, belum ada pihak yang disampaikan sebagai terlapor.

"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya," ujar Kombes Saptono Erlangga.

Adik Lina Jubaedah, Yani dan pihak keluarga lainnya pun tidak bisa memastikan adanya dugaan kejanggalan di tubuh almarhumah. Hal itu karena tidak sempat melihat jenazah secara detil.

"Selama tidak ada yang merasa dirugikan (pengambilan visum), kalau A Iki (Rzky) udah menyetujui, ya silakan aja, karena paling berhak soalnya anak paling gede," terangnya.