45 Kata-kata Bijak Pidi Baiq Penuh Makna, Jadikan Motivasi Menjalani Hidup

Banyak kata bijak Pidi Baiq dengan makna mendalam yang dapat dijadikan sebagai motivasi hidup.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 19 Okt 2021, 16:08 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2020, 20:42 WIB
Kata-kata Bijak Pidi Baiq
Pidi Baiq (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak kata-kata bijak Pidi Baiq yang mengandung makna mendalam. Rangkaian kata-kata yang ditulisnya, selalu tersirat makna mendalam dan menyentuh hati. Dengan begitu, kamu dapat mengambil pesan dari kata-kata bijak dari Pidi Baiq. 

Pidi Baiq merupakan seniman multitalenta. Mulai dari menjadi penulis buku dan novel, illustrator, musisi, hingga pencipta lagu. Namun, sosok yang kerap disapa ayah ini lebih terkenal sebagai seorang penulis.

Namun, dirinya enggan disebut penulis. Walaupun begitu, ada karya Pidi Baiq yang paling terkenal adalah novel Dilan. Lewat buku ini, ada berbagai rangkaian kalimat berupa kata-kata bijak Pidi Baiq yang bisa dijadikan sebagai motivasi.

Rangkaian kata-kata bijak dari Pidi Baiq sukses membuat sebagian pembaca dan pendengarnya tersentuh. Berikut kumpulan kata-kata bijak Pidi Baiq yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/1/2020).

Kata-kata Bijak Pidi Baiq tentang Kehidupan

Kata-kata Bijak Pidi Baiq
Ilustrasi Kehidupan (sumber: unsplash)

1. “Kesenangan bukan dicari, tetapi diciptakan.”

2. “Manusia tidak bisa terbang seperti burung, karena bisa membuat pesawat terbang.” 3. “Aku sering harus seperti gila untuk menjadi nyaman berkarya.”

4. “Untuk berkembangnya sebuah kebudayan, dibutuhkan seorang pemberontak.”

5. “Aku tahu aku tidak dapat mengubah kehidupan, tapi mungkin aku bisa mengubah cara pandangku terhadap kehidupan.”

6. “Sederhana itu tidak perlu harus lebih untuk merasa senang dan baik-baik saja.”

7. “Kau tak akan bisa sampai ke surga tanpa kehidupan dunia ini sebagai kendaraannya.”

8. “Kalau kau terlalu ambisius ingin berhasil, dengan sendirinya kau sedang menciptakan rasa takut mendapatkan kegagalan.”

Kata-kata Bijak Pidi Baik Menyentuh Hati

Kata-kata Bijak Pidi Baiq
ilustrasi pasangan cinta/Image by Sebastian Šoška from Pixabay

1. “Sayangilah orang yang ada di belakangmu dalam satu antrian, karena dia pun ingin kamu segera dapat giliran.”

2. “Waktu akan membuatku lupa, tapi yang aku tulis akan membantu membuatku ingat.” 3. “Tetap tenang, hanya itu caranya kalau kamu ingin tetap tenang.”

4. “Kau boleh kecewa ditolak cinta, tetapi disebabkan oleh karena dia tidak mendapatkan dirimu yang ingin membahagiakannya.”

5. “Masa lalu adalah urusan perasaaan, masa depan adalah urusan pemikiran.”

6. “Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah, bila habis itu saling lupa.”

Kata-kata Bijak Pidi Baiq tentang Masa Kuliah

Kata-kata Bijak Pidi Baiq
Ilustrasi belajar

1. “Sesungguhnya hidup ini adalah sendagurau, sekolah telah menyebabkannya menjadi serius.”

2. “Manusia sempurna justru seseorang yang mempunyai kelebihan dan kekurangan.”

3. “Hal yang paling penting dalam sebuah Persahabatan adalah, ada orangnya.”

4. “Apapun kampusmu, itu adalah kampusmu. Tetap yang terbaik. Orang-orang harus tahu, semuanya adalah romantisme, sisanya adalah perjuangan.”

5. “Sahabat adalah dirimu yang kedua.”

6. “Orang yang kepadamu menjelek-jelekkan orang lain, adalah dia juga yang akan menjelek-jelekkan kamu kepada orang lain.”

7. “Bukan nama kampusmu yang harus dijunjung, tetapi ilmu pengetahuannya yang harus kau sebarkan.”

8. “Kalau kamu benar, jangan merasa paling benar. Aku pun kalau salah, tidak akan merasa paling salah.”

9. “Ada yang lebih besar dari rasa takut, yaitu keberanian yang akan mengalahkannya.”

10. “Kebenaran di sekolah selalu berada di luar diri siswanya, yaitu kunci jawaban namanya.”

Kata-kata Bijak Pidi Baiq tentang Saling Memahami

Kata-kata Bijak Pidi Baiq
Ilustrasi pasangan (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

1. “Kesalahanku adalah ketika aku merasa paling benar.”

2.  “Kau akan mati, apa sebelum itu, supaya berguna saat di bumi.”

3. “Justru kalau agamamu kuat, kau akan menghormati agama orang lain.”

4. “Mudah-mudahan kita kuat, sekuat kehidupan, cinta dan pemahaman. Kegagalan dan merasa sedih tidak selalu berarti kekalahan.”

5. “Di atas kita kini langit, di atas kita nanti tanah.”

6. “Kita mencintai tanah air, orang asing mencintai apa yang dikandungnya. Kita mendapat tanah longsor dan air banjir, orang asing mendapat intan emas berlian.”

Kata-kata Bijak Pidi Baiq Penuh Makna

Kata-kata Bijak Pidi Baiq
Kata-kata Bijak Pidi Baiq (ilustrasi: iStockphoto)

1. “Aku mencintaimu, ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserahlah, itu urusanmu.”

2. “Jangan sedih, nanti rugi, karena kita dilahirkan oleh sebab orang tua yang bersenang-senang.”

3. “Bukan Tuhan yang harus kau cari, tetapi jawaban, mengapa kau bodoh mencari yang sudah ada bersamamu.”

4. “Jika doa bukan sebuah permintaan, setidaknya itu adalah sebuah pengakuan atas kelemahan diri manusia dihadapan Tuhannya.”

5. “Tujuan pacaran adalah untuk putus, bisa karena berpisah atau menikah.”

6. “Jika keberhasilan karyamu diukur dari banyaknya rating, maka kau bukan seniman, melainkan buruh seni.”

7. “Ada yang lebih besar dari rasa takut, yaitu keberanian yang akan mengalahkannya.”

8. “Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli.”

Kata-kata Bijak Pidi Baiq tentang Kerinduan

Kata-kata Bijak Pidi Baiq
ilustrasi/copyright unsplash.com/Natalia Figueredo

1. “Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan, dan itu adalah perasaan sedihnya, bagaimana kita memulai dari awal, dan kemudian mengakhirinya di tempat yang sama.”

2. “Ku kira, aku tidak akan pernah berada di masa depan, karena nyatanya, aku selalu berada di hari ini, yang harus lebih baik dari kemarin.”

3. Bhineka tapi harus tunggal ika. Berbeda tapi tetap tunggal cinta. Jangan bertengkar bersaling hina, jangan membenci bersaling maki. Jika benar mencintai Indonesia, mari kita sepenuhnya, bukan cuma kepada tanah air, bukan cuma kepada merah putih, tapi juga kepada semua manusia yang ada di dalamnya, sebagai warga negara, sebagai penduduknya, walau beda haluan, walau beda pilihan.”

4. “Memang di situlah bedanya. Kalau di sekolah, dapat pelajaran dulu, baru kau diuji. Kalau di kehidupan, dapat ujian dulu, baru dapat pelajaran.”

5. “Katanya, rindu itu berat, aku nggak mau sampai kamu menanggungnya sendiri.”

6. “Cinta itu dirasakan bukan dipikirkan, ia lebih butuh balasan daripada alasan.”

7. “Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, maukah kau memberitahu ku? Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya