7 Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Kaki Gatal

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai bentuk masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh. Sebelum terdiagnosis penyakit, biasanya akan diawali dengan gejala atau tanda-tanda di tubuh yang kerap mengganggu.

Salah satu bentuk tanda tubuh sedang tidak sehat adalah kaki gatal. Kaki gatal kerap kali mengganggu kenyamanan dalam melakukan kegiatan. Terlebih pada kaki gatal yang terjadi terlalu sering, maka kamu tidak boleh menyepelekannya.

Bisa saja kondisi ini menjadi tanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Kondisi gatal pada kaki bisa menandakan ada masalah kesehatan yang cukup serius. Oleh karena itu, kamu tidak boleh mengabaikan telapak kaki gatal yang sedang dialami. Terlebih bila rasa gatal sudah berlangsung lama dan semakin parah.

Apabila kamu mengalami kaki gatal yang tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter. Bisa saja kamu sedang mengalami gangguan kesehatan. Berikut tujuh masalah kesehatan yang ditandai dengan kaki gatal yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/2/2020).

Masalah kesehatan pertama yang ditandai dengan kaki gatal adalah kudis. Penyakit ini dalam medis biasa disebut sebagai skabies. Kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabei.

Tungau ini berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Kudis bersifat menular dan menyebar melalui kontak kulit. Kondisi ini membuat penderitanya merasakan gatal yang dapat terjadi di mana saja pada bagian tubuh, termasuk telapak kaki.

Eksim atau yang dikenal sebagai dermatitis atopic merupakan suatu kondisi yang biasanya ditandai dengan kulit yang sangat kering dan gatal. Kondisi ini dapat muncul di banyak area tubuh, termasuk kaki.

Penyakit ini dapat dipicu oleh pencetus (alergen) yang berkontak dengan kulit. Hal tersebut terjadi pada orang yang sensitif terhadap iritasi di kulit. Biasanya eksim akan memiliki gejala berupa kulit kering, kemerahan, rasa gatal, dan panas.

Eksim dishidrotik merupakan jenis yang sering muncul di sisi dan telapak kaki. Eksim jenis ini menyebabkan lepuh kecil, dalam, dan sangat gatal. Perempuan berisiko dua kali lebih mungkin untuk mengalami bentuk eksim ini. Untuk mengobati eksim dishidrotik ringan bisa dengan merendam kaki dalam air dingin atau memberikan kompres dingin ke area yang gatal.

Cacing tambang merupakan sejenis parasit yang hidup di usus manusia. Kamu bisa terinfeksi cacing tambang ketika berjalan kaki tanpa alas kaki di tempat larva tersebut berkembang biak. Infeksi cacing tambang relatif jarang di tempat-tempat dengan praktik higienis yang memadai.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang mungkin mengalami gatal di tempat larva cacing tambang memasuki tubuh mereka. Dokter dapat mengobati infeksi cacing tambang dengan obat yang bisa mematikan parasit tersebut.

Diabetes dapat menyebabkan neuropati diabetic. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan, gatal, dan mati rasa, terutama pada bagian kaki. Sirkulasi yang buruk karena diabetes juga dapat menyebabkan gatal. Sakit diabetes juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi bakteri dan jamur.

Kulit kering terkadang dapat menyebabkan gatal. Faktor risiko untuk kulit kering meliputi usia, hidup di iklim kering, serta paparan air secara teratur. Misalnya sering mencuci tangan karena bekerja di industri kesehatan dan jasa serta berenang di air yang diklorinasi.

Apabila kamu memiliki kulit kering di bagian kaki, kemungkinan besar kamu juga akan merasakan gatal. Untuk meredakan kondisi ini, kamu bisa mengoleskan krim, lotion, atau minyak.

Athlete’s foot merupakan penyakit kulit jamur yang biasanya berkembang di sela jari-jari kaki, meskipun dapat juga terjadi di bagian kaki lainnya. Penyakit dengan nama lain kaki atlet ini dapat menyebabkan rasa gatal dan terbakar pada aera yang terinfeksi.

Jamur tumbuh subur dalam kondisi hangat, lembap, dan gelap seperti di dalam sepatu olahraga. Pertumbuhan berlebih dari jamur ini dapat menyebabkan keluhan telapak kaki gatal, yang merupakan salah satu gejala penyakit kaki atlet ini.

Neuropati perifer merupakan kerusakan saraf yang terjadi di ekstremitas seperti jari-jari, tangan, dan kaki. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan sensasi seperti gatal, mati rasa, dan nyeri di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki.