Makanan Khas Betawi Adalah Masakan Tradisional Jakarta, Menggugah Selera

Makanan khas Betawi adalah masakan tradisional yang harus dipertahankan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 05 Mar 2020, 13:50 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 13:50 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Betawi adalah berbagai masakan tradisional Jakarta yang tidak kalah enak dan lezat dibandingkan makanan kekinian. Sebagai suku asli Jakarta, Betawi memiliki beragam makanan khas, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat yang biasa disantap dengan nasi.

Makanan khas Betawi terkenal akan kekayaan rempah serta resep-resep tradisional yang memikat lidah ditambah juga bikin ketagihan. Masakan khas Betawi saat sekarang ini sangat mudah ditemukan di sekitar kota Jakarta. Makanan yang beragam itu bahkan digemari baik turis lokal maupun mancanegara.

Makanan khas Betawi adalah masakan tradisional yang harus dipertahankan. Sekarang ini, banyak orang yang telah lupa untuk melestarikan budaya aslinya, termasuk dalam makanan tradisional. Padahal kamu bisa menemukan berbagai makanan tradisional ini di berbagai tempat di Jakarta.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/3/2020) tentang makanan khas Betawi. 

Kerak Telor dan Soto Betawi

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Kerak Telor

Makanan khas Betawi adalah masakan yang cukup terkenal di seluruh Indonesia, salah satunya kerak telor. Rasanya yang gurih tentunya membuat banyak orang ketagihan. Makanan ini bahkan biasanya selalu ada di pasar malam yang diadakan di mana pun.

Terbuat dari telur ayam atau bebek, beras ketan putih, ebi yang disangrai hingga menyerupai abon. Lalu ditambah bawang goreng dan diberi bumbu halus seperti kelapa sangrai. Kerak telor menjadi salah satu makanan yang sangat populer dan terfavorit bagi warga Jakarta.

Soto Betawi

Makanan khas betawi adalah masakan yang sangat cocok dengan lidah orang Indonesia. Bagi kamu yang suka dengan menu soto, Soto Betawi merupakan pilihan tepat. Soto Betawi merupakan makanan khas Betawi yang terkenal lezat dan populer.

Soto ini biasanya menggunakan daging jeroan seperti hati, paru, babat, maupun organ sapi lainnya. Kuah sotonya terbuat dari campuran susu dan santan yang tentu membuat rasa yang begitu khas dan lezat. Soto ini sangat cocok ditambahkan emping dan nasi yang masih hangat.

 

Semur Jengkol dan Sayur Gabus Pucung

Semur Jengkol
Semur Jengkol | Via: caramemasakpraktis.net

Semur Jengkol

Meskipun makanan khas Betawi adalah masakan tradisional, semur jengkol hingga kini masih tetap populer di masyarakat Jakarta. Makanan khas Betawi ini memiliki ciri khas bau dan tidak semua orang suka.

Namun, jengkol yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah-rempah yang khas menjadikan jengkol yang awalnya terasa pahit menjadi lezat dan mantap di lidah. Semur jengkol ini bisa kamu jadikan sebagai lauk dengan nasi putih. Saking terkenalnya, semur jengkol ini bisa kamu temui di berbagai rumah makan seluruh Indonesia.

Sayur Gabus Pucung

Sama dengan namanya, kuliner ini menggunakan ikan gabus sebagai bahan dasarnya. Makanan khas Betawi adalah masakan yang kaya kandungan rempah-rempah.

Ikan gabus ini dimasak dengan bumbu seperti ketumbar dengan kuah sayur yang sangat khas terbuat dari daun salam, serai, jahe, daun jeruk, lengkuas, buah tomat, jeruk limau, bawang dan tentunya cabe rawit. Nah, rasa asam serta pedas yang jadi satu menambah empuk daging ikan gabusnya.

Ketoprak dan Bubur Ase

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Ketoprak

Ketoprak merupakan makanan khas Betawi yang terkenal dan lezat. Bahan dasarnya adalah tahu, mentimun, kecambah, bihun. Kamu bisa menambahkannya dengan telur goreng dan ketupat sesuai selera.

Semua bahan tersebut di lengkapi oleh saos kacang yang sudah dihaluskan dan kecap manis. Jangan lupa kamu bisa menggunakan emping atau kerupuk sebagai tambahan kriuk-kriuknya. Makanan khas Betawi adalah masakan yang kaya akan variasi rasa.

Bubur Ase

Makanan khas Betawi adalah masakan tradisional yang harus dipertahankan. Namun bubur yang satu ini sekarang sulit untuk kita jumpai, yakni bubur ase. Bubur yang khas Betawi ini berbeda dengan bubur Jakarta pada umumnya. Bubur ase tidak dicampur dengan irisan ayam melainkan dicampur dengan semur daging khas Betawi yang membuat warna bubur ini lebih gelap.

Selain daging, bubur ase menggunakan bumbu-bumbu lain seperti kentang dan lain sebagainya yang bisa menambah kelezatan bubur ase khas Betawi. Sedangkan nama ase sendiri memiliki makna dingin, karena bubur ini dihidangkan dalam keadaan dingin.

Kupat Sayur dan Sayur Besan

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Kupat Sayur

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, makanan khas Betawi adalah masakan yang memiliki variasi rasa yang beragam. Lontong atau kupat disiram dengan kuah santan dengan racikan bumbu penyedap khas Betawi. Sayur biasanya menggunakan sayur labu atau bisa menggunakan irisan pepaya muda. Akan lebih lezat kalau kamu menambahkan kerupuk dan suiran ayam.

Kamu tidak akan kesulitan menemukan lontong sayur ketika berada di Jakarta, karena makanan ini masih sangat populer dan memberikan ciri khas budaya Betawi. Pada awalnya lontong sayur khas Betawi ini hanya akan hadir ketika perayaan Idul Fitri saja.

Sayur Besan

Sayur ini merupakan salah satu makanan legendaris Betawi. Pasalnya sayur ini sekarang jarang bisa ditemui di warung-warung khas Betawi karena bahan utamanya sulit didapatkan. Makanan lezat ini terbuat dari tebu telur. Bagian pucuk atau bunga tebu telur diolah menjadi sayur ditambah dengan bahan pelengkap kentang, ebi, dan petai.

Sayur besan ini memiliki rasa gurih dan lezat di mulut. Dalam budaya Betawi sayur ini tidak hanya sebagai sayur yang dimakan dengan nasi, kamu bisa menemukan sayur ini saat acara pernikahan. Makanan khas Betawi ini merupakan lambang kekeluargaan dan penghormatan terhadap keluarga baru dalam hubungan pernikahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya