Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, penyanyi dangdut Weni D'Academy menjadi perbincangan hangat. Hal ini terjadi lantaran dengan frontal ia mengakui bahwa mengidap penyakit Bipolar melalui akun Instagram pribadinya. Dalam sebuah postingan terkait Bipolar, penyanyi asal Pontianak ini menuliskan caption yang menyentuh.
"Aku tidak malu untuk mengakui,mungkin aku berbeda dengan teman-teman ku yang lain,aku hanya ingin berdamai dengan diriku,tolong jangan bully aku,tapi bantu aku,aku hanya ingin orang-orang yang mengalami hal yg seperti aku rasakan bisa menyadari dan bisa mengambil langkah agar bisa cepat di atasi...," tulis Weni D'Academy pada Senin (9/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis. Seseorang yang menderita bipolar dapat merasakan gejala mania (sangat senang) dan depresif (sangat terpuruk).
Maka dari itu, Weni hanya mengharapkan dukungan dari keluarga, kerabat, dan para penggemar dalam menjalani hari-harinya. "Harapan ku tidak berlebihan,semoga aku dan teman-teman diluar sana bisa cepat kembali pada kehidupan nya yang normal," ungkap Weni dilansir dari postingan Instagramnya.
Berikut merupakan fakta-fakta terkait Weni D'Academy seperti dilansir dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (10/3/2020).
1. Mood Weni D'Academy cepat berubah-ubah
Pertama kali merasakan gejala gangguan bipolar, Weni D'Academy mengatakan bahwa ia sering kali merasakan perubahan mood yang sangat drastis. Suatu saat ia bisa menangis tanpa sebab, kadang pula ia bisa merasakan bahagia dan tertawa tak beralasan.
Dikutip dari Kapanlagi.com, gangguan bipolar tersebut telah mulai mengganggu kinerjanya. "Yang fatal banget sampai ganggu kerjaan. Itu Weni rasain pas kemarin lagi nyanyi, nggak bisa kontrol di atas panggung. Moodnya lagi pengin nangis padahal nggak sedih," jelas penyanyi asal Pontianak ini.
Advertisement
2. Weni D'Academy cari pertolongan ke psikolog
Untuk masalah kejiwaannya tersebut, Weni mengungkapkan bahwa dirinya telah mencari pertolongan ke Psikolog. Namun dari dalam dirinya mengalami penolakan. Ia tak ingin merasa beda dari orang lain. Penyanyi dangdut kelahiran 3 Maret 1992 ini tak mau dianggap tak normal.
"Pas konsul itu Weni nggak kelar wawancara karena sempat ada penolakan gitu lho. Nggak mau terima kenyataan kalau Weni lagi aneh. Karena psikolognya bilang kalau bisa enam bulan ke depan jangan kerja, jangan nyanyi dulu, coba perbaiki lingkungan, bersosial sama temen. Karena selama ini yang dialami saat bekerja oke-oke aja. Tapi kalau udah kelar dan pulang, ngurung diri di kamar," tutur Weni dilansir dari Kapanlagi.com.
3. Ikuti kontes dangdut dengan modal nekat
Nama Weni D'Academy mulai mendapat sorotan usai dirinya menjadi juara 2 kontes dangdut ini. Padahal ia sempat dilarang oleh orang tua hingga terlibat cekcok.
Namun, pemilik nama lengkap Weni Wahyuni ini tetap nekat untuk berangkat ke Jakarta. Ia ingin membuktikan bahwa ia memiliki bakat kepada orang tuanya.
Advertisement
4. Kini menjadi tulang punggung keluarganya
Usai meraup kesuksesan di kancah industri dangdut, Weni D'Academy kini lantas mengambil alih peran orang tua untuk menjadi tulang punggung keluarga. Hal ini pula lah yang menjadi pertimbangan Weni ketika harus mengikuti nasihat dari psikolog yang ia temui.
"Pertama Weni tulang punggung keluarga, jadi kalau mau berobat, ibarat bayar obatnya buat enam bulan pakai uang, orangtua siapa tanggung jawab ngirimin, bayar cicilan, mikirin itu sih," pungkas pelantun tembang Lelah Mencintaimu ini.