7 Tips Merawat Mobil saat PSBB, Sederhana Tapi Penting Diperhatikan

Tips merawat mobil saat PSBB bertujuan agar Anda terhindar dari masalah.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 13 Apr 2020, 11:10 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 11:10 WIB
BMW teronggok digarasi
Sebuah mobil BMW yang terlihat masih cukup bagus pada bagian bampernya ini teronggok di sebuah garasi.

Liputan6.com, Jakarta Tips merawat mobil saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), bagi Anda yang tinggal di daerah yang telah menerapkan PSBB tersebut, haruslah sangat diperhatikan. Dan peraturan ini memaksa Anda untuk terpaksa tidak menggunakan kendaraan Anda. Sehingga tidak ada salahnya jika tips merawat mobil saat PSBB Anda terapkan, agar kondisi mobil tetap prima.

Dalam hal merawat dan menjaga performa kendaraan Anda, terutama mobil, cukuplah penting. Mengingat kondisi kelistrikan dan mesin yang akan berhenti beroperasi selama PSBB yang jangka waktunya cukup lama. Tips merawat mobil saat PSBB bertujuan agar Anda terhindar dari masalah seperti mobil kehabisan tenaga pada aki, atau kondisi lainnya seperti rem mobil yang menjadi lengket.

Mungkin beberapa dari Anda menganggap enteng tentang bagaimana tips merawat mobil saat PSBB. Namun, perihal bagaimana harusnya Anda merawat mobil saat PSBB sebenarnya merupakan faktor penting untuk menjaga mobil Anda agar selalu dalam keadaan normal.

Berikut Liputan6.com telah merangkum apa saja tips merawat mobil saat PSBB yang mudah namun berdampak besar bagi mobil Anda, Senin (13/4/2020).

Tips merawat mobil saat PSBB agar performa tetap prima

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

1. Jangan menggunakan rem tangan

Hal sederhana pertama yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kondisi mobil terutama saat PSBB, Anda bisa melepas penggunaan rem tangan. Rem tersebut memiliki kontak langsung dengan disc brake pada yang menahan beban laju kendaraan.

Namun kondisi ruangan garasi yang terkadang lembab dan panas menyebabkan masalah yang tidak baik bagi keawetan konidisi pada karet kampas rem. Maka hal tersebut ditakutkan dapat menyebabkan masalah seperti karet menjadi lengket pada disc brake dan akan macet saat digunakan. Hal ini akan berbahaya jika Anda tidak menyadarinya namun tetap digunakan, karena bisa menyebabkan kecelakaan.

2. Masukkan transmisi mobil ke posisi “P”

Jika mobil Anda merupakan mobil yang menggunakan transmisi otomatis atau matic, sangat disarankan untuk Anda memasukkan transmisi mobil pada posisi “P” atau Parking. Karena pada posisi ini, mobil tidak akan bergerak, walaupun tidak Anda gunakan rem tangan.

3. Ganjal ban mobil

Jika Anda memiliki mobil dengan transmisi manual, jika tidak menggunakan rem maka mobil akan menggelinding, karena tidak ada fitur “Parking” pada mobil manual seperti yang dimiliki mobil dengan transmisi otomatis. Sehingga agar Anda tidak perlu menggunakan rem saat memarkir mobil dengan jangka waktu cukup lama di dalam garasi, lebih baik Anda mengganjal ban mobil dengan batu atau balok kayu yang cukup besar, agar mobil Anda tetap berdiam di tempat.

Memang, ada juga yang memasukkan gigi mobil, lalu sengaja mobil tersebut dimatikan, tujuannya karena mobil manual yang pada posisi mati namun giginya masuk, maka tidak akan bisa jalan atau akan stuck di satu tempat. Memang sah-sah saja jika hal tersebut dilakukan, namun akan berbahaya dan dapat merusak part-part didalam mesin mobilk.

4. Tambah tekanan angin pada ban

Tujuan dari penambahan tekanan angina pada ban, tentu agar kondisi ban yang lama tidak digunakan tersebut dapat selalu dalam keadaan prima. Dengan melakukan penambahan tekanan angin pada ban, mobil Anda akan terhindar dari kerusakan pada ban di beberapa bagian-bagian tertentu, yang dikarenakan oleh tidak meratanya tekanan pada ban lalu ditambah oleh distribusi beban badan mobil yang mungkin tidak sama pada saat di parkir pada saat PSBB.

5. Panaskan mesin dan nyalakan AC mobil

Hal ini sangat penting bagi manjaga performa mobil Anda. Yaitu dengan rutin memanaskan mesin mobil di ruang terbuka, lalu nyalakan AC mobil, dengan tujuan agar saluran pada AC mobil tetap terjaga kondisinya dan selalu pada keadaan prima.

Cukup dua kali seminggu untuk memanaskan mobil Anda. Durasinya juga tidak perlu terlalu lama. Cukup selama 20 menit sembari menginjak pedal gas secara perlahan dan berulang-ulang, dengan batas mencapai 2.000 Rpm.

Tips merawat mobil saat PSBB agar penampilan tetap terjaga

Kaca jendela mobil luar
Ilustrasi Cara membersihkan kaca jendela mobil luar. (Microfiber Wholesale)

1. Parkir pada lokasi beratap

Saat Anda memarkir mobil, hendaknya parkir pada lokasi yang terdapat atap pada bagian atasnya. Hal ini bertujuan agar mobil terhindar dari benda-benda yang terjatuh dari atas, seperti kotoran burung.

Selain itu dengan adanya atap akan menghindarkan cat mobil menjadi kusam. Kusam pada cat mobil dapat terjadi jika mobil Anda terkena hujan dan kondisi dingin, lalu keesokan harinya terkena panas matahari. Dan jika kondisi tersebut terus menerus dibiarkan, maka akan menyebabkan penampilan mobil akan kurang sedap dipandang.

Jika memarkir mobil, jangan juga Anda parkirkan mobil pada lokasi seperti dibawah pohon. Memang akan cukup teduh, namun akan berbahaya, terutama saat terjadi hujan deras yang beririko menyebabkan pohon tumbang dan dapat menimpa mobil Anda.

2. Gunakan pelindung tambahan

Untuk membantu menjaga kondisi mobil pada bagian luar, maka Anda dapat menambahkan selimut mobil. Tujuannya agar membantu mobil Anda tetap bersih dan terhindar dari debu yang dapat menempel pada kaca dan cat mobil. Kondisi tersebut ditakutkan akan menimbulkan jamur pada kaca mobil dan bodi mobil.

Selain berguna untuk menjaga tampilan mobil, pelindung tambahan ini akan berguna jika Anda tidak memiliki garasi yang tertutup, karena beberapa produk selimut mobil mampu menahan paparan panas matahari yang dapat merusak bagian luar mobil hingga bagian dalam pada mobil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya