2 Tahun Liburan Berlayar di Laut, Pasangan Ini Tak Tahu Ada Bahaya Corona Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona Covid-19 hingga kini masih menjadi fokus banyak pihak di berbagai belahan dunia. Beragam upaya terus dilakukan untuk mencegah dan menekan angka penyebaran virus pandemi ini mulai dari pencarian vaksin hingga berlakukan aturan lockdown.

Bukan hanya tertumpu pada pemerintah pusat dan tenaga medis, masyarakat pun diminta turut berpartisipasi aktif dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 asal Wuhan, China ini. Tak heran jika selama kurang lebih empat bulan ini dunia tengah mengalami perubahan yang luar biasa.

Meski sudah dikabarkan melalui banyak media dan selalu ditayangkan hampir setiap hari,  pasangan ini justru tak tahu jika dunia tengah berjibaku melawan virus yang menyerang sistem pernapasan ini.

Mereka adalah Elena Manighetti dan Ryan Osborne. Pasangan ini tak tahu adanya virus yang menyerang banyak orang di dunia lantaran tengah berlayar di laut. Mereka diketahui sedang melakukan perjalanan melintasi Samudra Atlantik sejak 2017. Selama berlibur itu pun keluarga dan teman mereka tak membagikan kabar soal Corona Covid-19.

Dilansir dari Holidify oleh Liputan6.com, Rabu (29/4/2020) Elena Manighetti dan Ryan Osborne adalah pasangan yang meninggalkan pekerjaan, keluarga dan tempat tinggal mereka di Manchester. Pasangan ini menikmati liburan dengan berlayar menggunakan kapal untuk berkeliling samudra di dunia.

Mereka mulai melakukan perjalanan pada 2017 lalu. Elena yang merupakan wanita asal Italia bahkan tak tahu jika negara kelahirannya sempat menjadi pusat pandemi tertinggi mengalahkan China.

Kemudian pada Maret 2020 lalu, pasangan ini singgah di Karibia. Di tempat itulah Elena Manighetti dan Ryan Osborne baru menyadari jika dunia tengah waspada menghadapi virus pandemi. Sebenarnya Elena dan Ryan sempat mendengar kabar adanya virus yang muncul di China, namun tak menyadari jika virus itu telah menyebar hampir ke suluruh negara di dunia. Maka dari itu mereka terus melanjutkan berlayar mereka dan meyakini jika semua baik-baik saja sebelum sampai di Karibia.

Mengetahui kabar adanya virus pandemi tersebut, Elena dan pasangannya akhirnya memutuskan untuk menghubungi temannya. 10 jam sebelum mereka berlabuh, teman mereka mengatakan ada kemungkinan jika mereka akan ditolak masuk ke Italia, negara asal Elena.

Beruntungnya, mereka dizinkan berlabuh setelah menunjukkan sejarah perjalanan mereka. Pasangan ini juga menunjukkan bukti jika sudah berbulan-bulan tidak berada di Italia. Akhirnya Elena dan Ryan diisolasi penuh selama 25 hari di laut tepatnya di Bequia, Saint Vincent, dikutip dari Holidify.

Pasangan ini memang tak diberitahu soal Corona Covid-19 oleh keluarga, saudara maupun teman-teman mereka. Hal tersebut lantaran sebelum berangkat, mereka telah memberitahu untuk tidak ingin diganggu selama berlibur.

Setelah bisa berkomunikasi dengan keluarganya, pasangan ini lega lantaran keluarganya tengah dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Meski mereka khawatir kondisi teman mereka yang mulai menyerah dengan situasi lockdown Italia.