6 Mercusuar Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Hingga Memakan Korban

Liputan6.com, Jakarta Mercusuar merupakan salah satu bangunan yang punya peran penting. Mercusuar, menara api atau disebut menara suar adalah sebuah bangunan menara dengan sumber cahaya di puncaknya untuk membantu navigasi kapal laut. Sumber cahaya yang digunakan pun beragam mulai dari lampu sampai lensa. Pada zaman dulu, cahaya mercusuar menggunakan api. 

Karena saat ini navigasi kapal laut telah berkembang pesat dengan bantuan GPS, jumlah mercusuar di dunia telah merosot menjadi kurang dari 1.500 buah. Mercusuar biasanya digunakan untuk menandai daerah-daerah yang berbahaya, misalnya karang dan daerah laut yang dangkal. 

Meski di zaman modern saat ini mercusuar sudah jarang digunakan karena beralih ke GPS, bukan berarti mercusuar kehilangan eksistensinya. Bangunan kuno ini masih berdiri tegak di beberapa wilayah di dunia. Bahkan sejumlah mercusuar ini masuk dalam kategori mercusuar paling berbahaya di dunia. 

Beberapa mercusuar ini dikatakan berbahaya lantaran dibangun dii tengah samudra dengan ombak besar atau rawan diterjang badai salju. Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, 6 bangunan mercusuar paling berbahaya di dunia, Sabtu (9/5/2020).

Bagian garis pantai Brittany, Prancis, merupakan salah satu lautan yang paling berbahaya di Eropa. Badai sering terjadi, gelombang besar dan arus yang kuat selalu hadir hampir setiap hari. Antara tahun 1888 sampai 1904, lebih dari tiga puluh kapal hilang di wilayah ini. Akibatnya banyak pembangunan mercusuar untuk memberikan sinyal pada kapal-kapal.

Salah satu mercusuar yang berdiri kokoh ditengah amukan gelombang ganas yakni Phare La Jument. Mercusuar ini dibangun di abad 20 tepatnya pada 1904 dan diresmikan pada 1911. La Jument dibangun dengan tinggi 300 di atas pulau Ushant. Mercusuar ini kemudian tercatat sebagai mercusuar paling berbahaya di dunia. 

Mercusuar paling berbahaya selanjutnya yakni St. Joseph di Michigan, Amerika Serikat. Alasan mercusuar ini dikatakan sebagai mercusuar paling berbahaya lantaran lokasinya yang kerap diterjang badai salju. Saat salju menerjang, mercusuar ini bisa tertutupi seluruhnya oleh salju.

Pada awal tahun 1830-an, lokasi Sungai St. Joseph membuat daerah ini penting untuk pengiriman barang. Awal kemunculan mercusuar ini adalah dari rumah seorang warga setempat yang menggantungkan lampu di jendela rumah mereka untuk pertanda bagi para kapal untuk menuju ke pelabuhan tersebut. Kemudian dibangunlah dermaga kayu memanjang ke Danau Michigan sebagai mercusuar pada 1832.

Meski terlihat begitu indah bak istana di negeri dongeng, namun jika terperangkap di dalamnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa keluar. Suhu udara di mercusuar yang ada di Danau Michigan tersebut bisa mencapai jauh dibawah nol derajat.

Sama terkenalnya dengan mercusuar Le Jument, Phare De Kereon juga berada di Ushant, Prancis. Jika Le Jument membuat para penajga harus selalu waspada ketika diterjang ombak, De Kereon justru dibangun bak istana. Interior di dalamnya begitu mewah dan dilengkapi fasilitas yang memadai.

Phare De Kereon juga tak lepas dari terjangan ombak ganas. Bahkan lokasi itu disebut sebagai "neraka" karena saking berbahayanya. Maka dari itu, sejak tahun 2004 mercusuar yang dibangun pada 1907 hingga 1916 ini sepenuhnya difungsikan secara otomatis karena mengingat risiko besar yang dapat membahayakan hidup penjaga. 

Salah satu mercusuar di Ohio, Amerika ini masuk dalam kategori mercusuar paling berbahaya di dunia. Mercusuar ini disebut Frozen Cleveland Lighthouse. Sesuai namanya, mercusuar yang berada di Danau Erie ini sangat sering membeku. Hal itu karena Danau Erie merupakan danau yang sering terjadi fenomena cuaca luar biasa.

Itu dimulai selama musim dingin 2010 silam. Ketika mercusuar itu disembur berkali-kali dengan air dari danau sehingga membeku menjadi patung raksasa. Bahkan penampakan mercusuar yang dibalut tebalnya lapisan es tersebut membuat banyak orang berkunjung dari seluruh dunia.

Dibangun pada tahun 1911, mercusuar ini telah kosong sejak tahun 1965 dan sudah dipasang alat otomatis. Uniknya, selama 105 tahun berdiri, mercusuar ini semakin condong ke kanan. Para peneliti percaya hal itu lantaran Frozen Cleveland Lighthouse terlalu sering diterpa badai dari Danau Erie.

Mercusuar La Corbière merupakan menara suar berada di Channel Islands, tepatnya berada paling selatan di Kepulauan Inggris. Nama mercusuar tersebut memiliki arti "tempat berkumpulnya gagak", berasal dari kata corbîn yang berarti gagak. 

La Corbière berada di perairan yang kerap pasang surut secara ekstrem yakni di sekitar pantai Jersey. Pantai ini dikenal berbahaya untuk navigasi. Tak heran jika La Corbière telah menjadi tempat banyak bangkai kapal. Bahkan pernah ditemukan kapal ekspress yang mengantarkan surat pada 20 September 1859 silam terdampar.

Pasang surut yang ekstrem ini membuat lokasinya begitu berbahaya. Saat surut, beberapa orang bisa berjalan di tepian batu yang indah, namun saat ppasang kenaikan air laut bisa sampai 12 meter. 

Di dekat mercusuar terdapat sebuah batu penghormatan seorang asisten penjaga mercusuar, Peter Larbalestier. Ia tenggelam ketika mencoba menyelamatkan seorang pengunjung yang terputus oleh arus pada 28 Mei 1946.

Mercusuar Eddystone adalah mercusuar yang terletak di lokasi berbahaya yakni Batu Eddystone. Bebatuan tempat berdirinya menara suar tersebut terendam di bawah permukaan laut.  Nama Eddystone Rocks mengacu pada bermil-mil karang yang terletak di antara pelabuhan di Plymouth dan Cornwall.

Mercusuar ini telah dibangun dan diperbaiki beberapa kali akibat lampu mercusuar yang terbakar dan fondasi yang longgar akibat terjangan ombak ganas. Pembangunan pertamanya pada 1699 silam sehingga menjadi mercusuar laut terbuka pertama di dunia. 

Pada 1703 silam, terjadi badai besar yang membuat penjaga Winstanley dan lima rekannya dikabarkan menghilang. Sebelumnya mercusuar ini dibangun tiga menara. Namun sayang, kedua menaranya harus dihancukan lantaran mengalami erosi.