8 Cara Lancarkan Sirkulasi Darah, Cegah Penyakit Kronis

Sirkulasi darah yang lancar mendukung mampu cegah penyakit kronis.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Mei 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 02:00 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Sirkulasi yang baik sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Sirkulasi adalah proses di mana jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi yang buruk pada tubuh bisa menimbulkan serangkaian gangguan mulai dari saraf, pencernaan, pernapasan, hingga fungsi kognitif.

Gangguan sirkulasi darah bisa disebabkan oleh sumbatan darah, obesitas, dan penyakit lain yang mendasarinya. Untuk mencegah semua ini, penting untuk mengetahui cara meningkatkan sirkulasi darah. Menerapkan gaya hidup sehat menjadi cara untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Cara meningkatkan sirkulasi darah bisa meliputi olahraga dan pola makan sehat. Cara meningkatkan sirkulasi darah bisa dilakukan setiap saat. Dengan menerapkan cara meningkatkan sirkulasi darah, tubuh akan terhindar dari penyakit-penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan stroke.

Berikut cara meningkatkan sirkulasi darah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (23/5/2020).

Jogging

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Jogging merupakan salah satu olahraga kardio yang mendukung kesehatan sistem peredaran darah dan meningkatkan sirkulasi. Berolahraga seperti jogging meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengambil dan menggunakan oksigen.

Jogging juga meningkatkan kapasitas pembuluh darah untuk melebar, yang membantu mereka bekerja lebih efisien, memungkinkan otot untuk menerima oksigen lebih mudah. Jogging memastikan bahwa paru-paru mengambil lebih banyak oksigen dan secara efisien menghilangkan karbon dioksida. Jogging memastikan bahwa darah dipompa lebih cepat ke jantung dan dengan demikian, menjaga tekanan darah tetap stabil.

Yoga

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Gerakan-gerakan dalam yoga membantu mendekompresi pembuluh darah yang dapat meningkatkan sirkulasi. Gerakan seperti membungkuk, peregangan, dan memutar dapat meningkatkan kinerja pembuluh darah. Yoga membantu memompa darah ke seluruh tubuh untuk memasok jaringan dengan nutrisi penting.

Studi menunjukkan bahwa yoga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung. Sebagian besar jenis yoga menggabungkan latihan pernapasan yang membantu meningkatkan kesehatan paru-paru.

Kontrol berat badan

berat badan-kezo
Kontrol berat badan/pexels

Berat badan yang sehat dapat mendukung sirkulasi darah yang baik. Berat badan berlebih atau obesitas dapat memengaruhi sirkulasi secara negatif.

Obesitas menjadi salah satu penyebab gangguan pada sirkulasi darah. Kelebihan berat badan atau obesitas juga meningkatkan risiko penyakit kronis termasuk varises dan masalah pembuluh darah.

Cara menjaga berat badan tetap ideal di antaranya adalah olahraga rutin dan menerapkan pola makan sehat.

Konsumsi omega-3

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi. Makanan kaya omega-3 di antaranya adalah ikan berlemak, kacang-kacangan, dan sejumlah sayuran.

Omega-3 bermanfaat untuk sirkulasi karena mendukung pelepasan nitrat oksida. Senyawa ini melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Lemak omega-3 juga membantu menghambat penggumpalan trombosit dalam darah.

Minum teh

minum teh
Ilustrasi minum teh./Copyright pexels.com/@thiago-s-fotografias

Teh mengandung antioksidan yang meningkatkan kesehatan jantung dan dapat meningkatkan sirkulasi. Teh hijau juga secara dramatis meningkatkan kapasitas antioksidan darah. Minum teh bisa melindungi partikel LDL dari oksidasi, yang merupakan salah satu bagian dari jalur timbulnya penyakit jantung.

Konsumsi teh hijau secara rutin membantu memperlebar pembuluh darah di dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah. Manfaat minum teh hijau memiliki efek positif pada sistem kardiovaskular. Dianjurkan untuk minum dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari untuk meningkatkan sirkulasi.

Seimbangkan zat besi

Makanan yang mengandung zat besi
Makanan yang mengandung zat besi (sumber: iStock)

Zat besi adalah mineral penting untuk sistem peredaran darah. Zat besi untuk membuat hemoglobin, salah satu komponen utama sel darah merah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh pembuluh darah. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, bayam dan sayuran hijau, membantu tubuh mempertahankan zat besi di dalam tubuh.

Penting juga untuk menjaga keseimbangan zat besi di dalam tubuh. Kelebihan zat esi dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan kenaikan berat badan.

Konsumsi rempah

ilustrasi bumbu dan rempah/unsplash
ilustrasi bumbu dan rempah/unsplash

Konsumsi rempah juga dapat menjadi cara meningkatkan sirkulasi darah. Rempah seperti bawang merah, bawang putih, kayu manis, kunyit, dan jahe dikenal mampu melancarkan sirkulasi darah. Bawang merah dan bawang putih misalnya, mengandung sulfur allicin yang dapat meningkatkan aliran darah jaringan dan menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan pembuluh darah.

Sementara itu, kurkumin pada kunyit membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, mengurangi stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.

Konsumsi sayuran hijau

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Konsumsi sayuran hijau secara rutin dapat meningkatkan sirkulasi darah. Sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan brokoli kaya akan nitrat, yang diubah tubuh menjadi nitrat oksida. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi dengan melebarkan pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir lebih mudah.

Orang yang mengonsumsi sayuran hijau yang mengandung nitrat cenderung memiliki tekanan darah yang stabil. Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan antioksidan dan vitamin yang mencegah peradangan pada pembuluh darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya