Selain China, Ini 6 Negara dengan Mitos Asal Usul Budaya yang Unik

Liputan6.com, Jakarta Mempelajari tentang asal budaya memang menarik dan dapat menambah pengetahuan. Budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Setiap negara tentunya memiliki budaya unik yang kerap kali menarik perhatian. Tak sedikit asal usul budaya di hanya sebuah mitos yang disebarkan masyarakat.

Pengertian lain tentang budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Asal usul budaya di hampir seluruh negara ini tentunya harus selalu dilestarikan. Hal tersebut tentunya akan menambah keunikan sebuah negara jika dikunjungi wisatawan.

Salah satu negara yang selalu identik dengan budaya yang unik adalah China. China merupakan salah satu negara di dunia yang masih selalu mempertahankan budaya leluhur. Mitos asal usul budaya di China tak jarang membuat seseorang kagum.

Selain China, ada beberapa budaya lain yang memiliki asal usul budaya yang bikin geleng kepala. Seperti dilansir dari Brain Berries pada (3/6/2020) terdapat beberapa negara yang memiliki asal usul budaya yang aneh. Selain aneh, mitos tentang asal usul budaya tentunya dapat menambah pengetahuan seseorang.

Dalam teks piramida kuno, ditemukan mitos tentang penciptaan Mesir adalah di antara agama yang paling awal menyebutkan jenis tersebut. Bagian-bagian berbeda dari negara tersebut memiliki pandangan sendiri tentang bagaimana segala sesuatu muncul karena dewa-dewa yang ada di sana, namun kebanyakan dari mereka memiliki unsur-unsur yang sama.

Pertama-tama muncul gundukan berbentuk piramida, dan dari sinilah, matahari berupa kumbang, elang, atau anak. Perairan purba diperintah oleh Ogdoad, delapan dewa yang mewakili berbagai aspek kekacauan. Dari hal tersebut terjadi penciptaan yang dilakukan oleh Amun, terkait erat dengan Ra, dewa Matahari.

Sementara menurut versi lainnya, Dewa Ptah, pengrajin ahli, mulai membayangkan alam semesta dan ketika dia melakukan itu semua yang dia bayangkan mulai muncul.

Orang-orang Kuba dari Republik Demokratik Kongo memiliki pandangan sendiri tentang bagaimana semua bisa terjadi. Pada dasarnya, semua berasal dari muntahan dewa. Pencipta utama mereka adalah raksasa putih bernama Mbombo.

Dalam cerita mitosnya, Mbombo sendirian di kegelapan, tidak ada apa pun selain air purba yang menutupi bumi. Kemudian Mbombo merasakan sakit di perutnya, dan kemudian memuntahkan matahari, bulan, dan bintang-bintang. Matahari menguapkan sebagian air, menciptakan awan dan membiarkan daratan dan gunung muncul dari air. Kemudian dia memuntahkan sembilan binatang suci.

Menurut mitologi Cherokee, tidak ada yang lain selain laut, kemudian kumbang air yang penasaran bernama Dâyuni'si datang dari alam langit untuk melihat apa yang ada di bawah air. Ketika dia bepergian, dia tidak menemukan tanah atau tempat yang kokoh untuk beristirahat, jadi dia menyelam di bawah air dan memunculkan lumpur yang lembut. Itu berkembang dan menjadi bumi.

Budaya China memiliki kosmologi sendiri yang sangat kaya, meliputi berbagai kiasan penciptaan seperti muncul dari kekacauan primordial (Cina Hundun), pemotongan dewa untuk menciptakan unsur-unsur berbeda dari realitas fisik (Pangu), saudara kandung yang melahirkan dunia (Fuxi dan Nuwa), dan kosmologi dualistik diwakili melalui ying dan yang.

Namun, menurut mitologi China, di awal segalanya itu bukan kekacauan atau samudera yang tak berujung, tetapi Grand Inception. Ketika surga dan bumi dan semua hal masih belum terbentuk. Ini menghasilkan Void Nebula, yang menciptakan ruang waktu dan darimana kita diciptakan.

Dalam agama Hindu diyakini bahwa seluruh proses penciptaan dan pembubaran alam semesta adalah siklus, dan terus berulang hampir tanpa batas waktu. Jumlah Semesta juga tidak terbatas - mereka berasal dari Dewa Wisnu dan seperti gelembung yang tak terhitung jumlahnya mengambang di ruang angkasa.

Dalam alam semesta ada tiga alam utama - yaitu dewa, manusia, dan setan. Dengan demikian, agama Hindu tidak hanya berfokus pada dunia material duniawi, tetapi mencakup luasnya semua keberadaan spiritual, yang materialnya hanya merupakan bagian kecil.

Dalam mitologi Maori penciptaan dilakukan oleh pasangan primordial - Ranginui dan Papatuanuku, ayah langit dan ibu pertiwi. Ketika mereka berdua berbaring dalam pelukan cinta abadi, anak-anak lelaki dilahirkan ke dalam kegelapan.