Perbedaan iPhone Refurbished, Rekondisi, dan Original, Kenali Ciri-Cirinya

Perbedaan iPhone refurbished, rekondisi, dan original perlu benar-benar dipahami, terutama buat kamu yang ingin memiliki iPhone.

oleh Husnul Abdi diperbarui 12 Jun 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2020, 15:00 WIB
Perbedaan iPhone Refurbished, Rekondisi, dan Original. (Liputan6.com/Yuslianson
Perbedaan iPhone Refurbished, Rekondisi, dan Original. (Liputan6.com/Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta Perbedaan iPhone refurbished, rekondisi, dan original perlu benar-benar dipahami, terutama buat kamu yang ingin memiliki iPhone. Sebelum membelinya, sebaiknya kamu mengenali karakteristik masing-masing kondisi produk ini.

Apalagi, iPhone refurbished tentunya hadir dengan harga yang lebih murah daripada yang asli. Tidak heran jika banyak orang yang berminat membelinya karena walaupun murah, tetap memiliki garansi resmi dan terjamin dari keasliannya dari Apple sendiri.

Perbedaaan iPhone refurbished, rekondisi dan orginal bisa kamu kenali melalui ciri-cirinya. Oleh karena itu, kamu perlu memahami istilah-istialh refurbished da rekondisi ini, agar membeli iPhone yang sesuai dengan keinginan.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang perbedaan iPhone refurbished, rekondisi, dan original dari berbagai sumber, Jumat (12/6/2020).

Mengenali iPhone Refurbished dan Rekondisi

iPhone
Ilustrasi iPhone (Sumber: Apple)

iPhone Refurbished

Istilah refurbished memiliki arti diperbarui. iPhone Refurbished adalah produk iPhone yang ditarik kembali oleh Apple dari pelanggan karena mengalami kerusakan. Pemilik yang mengklaim kerusakan akan mendapat ganti iPhone unit baru. iPhone yang dikembalikan ini kemudian diperbaiki oleh Apple lalu dijual kembali dengan label ‘Refurbished’.

Karena diperbaiki dan dijual langsung oleh Apple sendiri, iPhone refurbished memiliki garansi resmi dari Apple. iPhone Refurbished yang dikeluarkan Apple terjamin keasliannya karena sudah tersertifikasi oleh Apple, meskipun merupakan barang bekas.

Untuk iPhone refurbished resmi, hanya dapat dibeli melalui Apple Store. Jadi bila kamu menemukan toko yang bukan merupakan toko resmi Apple mengklaim telah menjual iPhone refurbished, kamu perlu mencurigainya karena keaslian dari produk tersebut tak dapat dijamin.

iPhone Rekondisi

Namun terkadang ada beberapa pihak selain Apple yang juga melakukan ‘refurbished’ pada iPhone. Mereka biasanya merupakan pihak ketiga seperti distributor. iPhone refurbished yang dikelola oleh pihak ketiga biasanya merupakan iPhone bekas yang dijual oleh pemilik atau iPhone yang mengalami kerusakan lalu diperbaiki dan dipoles sedemikian rupa untuk dijual kembali.

Namun, refurbished yang dilakukan oleh pihak ketiga bukanlah tanggung jawab resmi dari Apple. Jadi iPhone ‘refurbished’ yang dikeluarkan oleh pihak ketiga kurang terjamin kualitasnya meskipun biasanya distributor juga memberi garansi. iPhone ‘refurbished’ yang ditawarkan pihak ketiga inilah yang biasanya disebut iPhone rekondisi.

Ciri-ciri iPhone Refurbished dan Rekondisi

iPhone SE 2020
iPhone SE (2020). (Doc: Apple)

Ciri-ciri iPhone Refurbished

- Diperbaiki langsung dari pabrik

Meskipun diperbaiki dari barang bekas, iPhone refurbished perakitannya oleh pabrik asal, bahan dan perakitannya pun juga tak asal-asalan. Pabrik akan menjamin iPhone refurbished tetap mempunyai performa yang baik.

- Masih ada garansi

Jika iPhone rekondisi tidak ada garansinya, iPhone refurbished masih disertai garansi. Itu karena iPhone refurbished merupakan produksi pabrik dan juga pabrik tersebut pastinya menjamin bahwa iPhone tersebut masih bagus.

- Komponennya tetap berkualitas

iPhone refurbished merupakan iphone bekas yang dirakit kembali oleh pabrik, yang artinya kualitasnya masih terjamin. Komponenya pun pastinya juga berkualitas dibanding iPhone rekondisi.

- Harga lebih mahal daripada Rekondisi

Harga iPhone refurbished lebih mahal dibanding iPhone rekondisi. Hal ini tentunya karena iPhone refurbished dirakit kembali langsung dari pabriknya, dan komponen yang diganti lebih berkualitas, ditambah lagi ada garansinya.

Ciri-ciri iPhone Rekondisi

- Bukan Dari Pabrik

Inilah perbedaan mendasar iPhone rekondisi dengan refurbished. iPhone rekondisi merupakan iPhone yang sudah rusak, lalu diperbaiki lagi oleh orang lain (bukan pabrik) yang memiliki keahlian merakit iPhone. Biasanya, tampilan dan performa iPhone rekondisi akan jauh berbeda dengan aslinya, karena bukan berasal dari pabriknya.

- Bahan Dari Ponsel Bekas

Biasanya, para perakit iPhone rekondisi memiliki banyak iPhone yang sejenis, itu karena dalam perakitan iPhone rekondisi, perakit akan mengambil komponen yang diperlukan dari iPhone lainnya.

- Harga Sangat Murah

Itu karena dalam perakitannya menggunakan barang-barang bekas atau kurang berkualitas. Bagi kamu yang memiliki budget sedikut, mungkin bisa saja beli iPhone rekondisi. Namun ingat, harga akan berbanding lurus dengan kualitas.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai kekurangan lainnya pada iPhone rekondisi, yaitu suara yang dihasilkan kurang jernih, hingga terdapat banyak perubahan pada tampilannya. Membeli iPhone rekondisi ini bisa dibilang untung-untungan, karena bisa saja kamu membeli iPhone rekondisi yang masih dalam kondisi baik (walaupun tentu tidak sebaik yang asli dan refurbished), namun kamu juga bisa mendapatkan iPhone dengan kondisi yang buruk.

Cara Membedakan iPhone Refurbished, Rekondisi, dan Original

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

1. Mengecek Model Perangkat

Kamu bisa mengecek iPhone yang kamu miliki pada keterangan model perangkat. Caranya dengan, buka menu pengaturan> umum>mengenai, lalu akan muncul deskripsi terkait perangkat iPhone. Salah satunya adalah deskripsi Model iPhone yang biasanya merupakan sebuah kombinasi huruf dan angka.

Huruf pertama merupakan keterangan apakah iPhone tersebut Original, Refurbished, Replacement.

M: merupakan keterangan dari perangkat baru, artinya perangkat tersebut merupakan perangkat original dan baru yang dikeluarkan oleh Apple.

F: mengindikasikan bahwa perangkat tersebut merupakan iPhone Refurbished atau IPhone bekas yang diperbarui secara resmi oleh Apple.

N: merupakan Replacement Device atau perangkat tersebut rusak lalu diganti dengan perangkat yang baru. Model ini mengacu pada perangkat yang telah di servis secara resmi.

2. Mengecek IMEI

IMEI atau International Mobile Station Equipment Identity merupakan kode identitas yang dimiliki setiap perangkat ponsel. IMEI dapat ditemukan pada bagian belakang ponsel, baterai, atau kotak yang mengemas ponsel itu sendiri.

iPhone asli memiliki IMEI yang telah resmi terdaftar, kamu dapat mengeceknya di phoneimei.info. iPhone Original baik itu baru maupun rerufbished resmi Apple memiliki IMEI yang terverifikasi. Namun untuk iPhone rekondisi berkedok refurbished biasanya Nomor IMEI-nya tidak terdaftar atau palsu.

3. Harga

iPhone Original yang baru biasanya sesuai dengan harga yang tertera pada situs resmi Apple dan sama di berbagai distributor resmi. Sedangkan iPhone refurbished resmi dari Apple dibaderol lebih murah 10% hingga 20% harga IPhone Original yang baru.

Untuk IPhone rekondisi harganya jauh lebih murah dari harga iPhone resmi yang ada di situs Apple, bahkan ada yang mematok hingga setengah harga iPhone asli.

4. Garansi

Untuk iPhone Original dari Apple, selalu memiliki garansi resmi selama 1 tahun yang berlaku secara internasional baik itu iPhone baru maupun iPhone refurbished. Sedangkan untuk iPhone rekondisi, kamu hanya akan mendapatkan garansi dari distributor bahkan tidak mendapatkan garansi sama sekali.

5. Kemasan

Kemasan pada iPhone original yang baru memiliki tampilan yang sama di seluruh dunia, kemasan ini akan tersegel secara rapat. Untuk iPhone refurbished resmi dari Apple sedikit berbeda dari kemasan iPhone baru, terdapat keterangan "Apple Certified Pre-Owned" pada bagian bawah kotak.

Untuk iPhone rekondisi dari pihak ketiga biasanya menggunakan kemasan asli yang sudah tidak tersegel. Selain itu beberapa kelengkapan pada iPhone rekondisi seperti charger biasanya tidak lengkap atau bukan merupakan barang asli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya