Kilas Balik Kisah Lisa, dari Korban Penyiraman Air Keras hingga Jadi Pengusaha

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat dengan kasus Lisa korban penyiraman air keras? Pada tahun 2006, wanita yang memiliki nama lengkap Siti Nur Jazilah ini sempat mencuri perhatian publik. Akibat wajahnya yang mengalami kerusakan parah, ia menjadi pasien operasi face off atau transplantasi wajah pertama di Indonesia.

Hampir 14 tahun berlalu, waktu itu Mulyono membawa sang istri yang wajahnya telah rusak ke poli bedah plastik RS dr Soetomo, Surabaya. Hal itu dilakukan karena Lisa mengalami kesulitan bernapas akibat lubang hidungnya tertutup lelehan kulit wajah yang rusak.

Sedikitnya 42 dokter terlibat dalam operasi rekonstruksi wajah Lisa. Tahapan demi tahapan dilakukan hingga Lisa akhirnya bisa kembali bernapas dengan normal tanpa bantuan tim medis. Wanita yang kini jadi pengusaha perhiasan tersebut menjalani kurang lebih 17 kali operasi bedah plastik.

Meski memiliki masa lalu yang pilu, kini ia telah bangkit menjadi sosok pengusaha yang sukses. Kira-kira seperti apakah kisah kilas balik perjalanan Siti Nur Jazilah atau Lisa 'Face Off'? Berikut selengkapnya oleh Liputan6.com, Senin (15/6/2020).

Pemilik nama lengkap Siti Nur Jazilah ini memiliki masa lalu kelam dengan bekerja di tempat lokalisasi. Ia tiba-tiba menghilang dari tempat bekerjanya dan memilih pergi bersama seorang pria bernama Mulyono ke Dusun Gondang Legi, Pasuruan. Di desa tersebut kedua sejoli ini melangsungkan pernikahan siri.

Selama menikah, pasangan suami istri ini menjalankan bisnis salon, biliar, rental gim console, dan kue klepon milik Mulyono. Meski tampak harmonis, namun sebenarnya Lisa tak bahagia karena ternyata ia merupakan istri kedua.

Tak tahan hidup bersama Mulyono, Lisa pun kabur ke Pontianak, Kalimantan Barat. Di tempat baru, Lisa kembali bekerja di tempat lokalisasi. 

Entah dari mana asalnya, namun kabar Lisa yang kabur ke Pontianak terdengar oleh sang suami. Ia pun menyusul sang istri dan menjemputnya paksa untuk kembali ke Pasuruan, Jawa Timur.

Setelah kembalinya Lisa ke Pasuruan, kabarnya seolah tak terdengar lagi. Hingga suatu hari di pertengahan Januari 2006, ia diantarkan oleh Mulyono ke poli bedah plastik RS dr. Soetomo, Surabaya. Wanita yang tadinya memiliki wajah cantik tersebut datang dengan wajah rusak dan rambut yang tipis.

Ia tak lagi dapat dikenali sebagai Lisa. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, wajahnya meleleh akibat siraman air keras hingga menutup lubang pernapasannya. Awalnya kepada tim dokter, Lisa mengaku wajahnya tersiram cairan pembersih lantai oleh temannya.

Namun setelah mendapatkan pendampingan dari berbagai pihak, akhirnya ia mengakui bahwa ia mengalami KDRT. Lantas, proses operasi perombakan wajah Lisa dan persidangannya dengan Mulyono pun menarik perhatian publik.

Pada 28 Maret 2006, pemilik nama lengkap Siti Nur Jazilah ini pun menorehkan sejarah baru sebagai pasien pertama transplantasi wajah di Indonesia. Operasi 'face off' ini ditangani oleh tim dokter dari Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, Surabaya.

Diketuai oleh dr. Moh Saifuddin Noor, sejumlah 42 dokter bekerja sama melakukan rekonstruksi wajah Lisa. Pada operasi pertama ini, menghabiskan waktu selama kurang lebih 18 jam.

Tahapan operasi dilalui dengan mulus hingga sampai pada tahapan terakhir dan paling menyulitkan. Tim dokter harus ekstra teliti ketika memasuki fase operasi bedah mikro untuk menyambungkan pembuluh darah kulit punggung dengan pembuluh darah di wajah Lisa.

Hingga tahap ini, masih panjang tahapan yang harus dilalui Lisa. Setelah tuntas dioperasi, Lisa masih harus melewati masa kritis yang diperkirakan berlangsung selama lima hingga tujuh hari di ruang perawatan intensif.

Kini telah 14 tahun berlalu sejak kejadian paling memilukan dalam hidup Lisa. Tak ingin berlarut-larut dalam keterpurukan, wanita yang kini berusia 36 tahun ini pun bangkit menjadi sosok pengusaha yang sukses di bidang perhiasan.

Perhiasan yang ia buat kini diminati oleh banyak kalangan termasuk para pejabat. Lisa kini kerap kali diundang ke seminar kewirausahaan. Beberapa kali, ia pun mengunggah kebersamaannya dengan sejumlah tokoh penting seperti istri Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Fatma Yusuf hingga Anne Avantie.