20 Macam-Macam Bunga Anggrek yang Populer di Indonesia, Ada yang Dilindungi

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam bunga anggrek terdiri dari beragam warna dan bentuk. Di Indonesia, macam-macam bunga anggrek bisa ditemukan dengan mudah. Anggrek merupakan jenis tanaman hias yang terkenal akan keindahan warna dan bentuknya.

Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan. Macam-macam bunga anggrek memiliki ciri khusus yang istimewa. Anggrek memiliki warna yang cerah, bentuk unik, dan punya waktu mekar yang lama.

Keistimewaan anggrek membuat banyak orang tertarik merawat macam-macam bunga anggrek. Indonesia juga punya macam-macam bunga anggreknya sendiri. Macam-macam bunga anggrek yang populer ini banyak dibudidayakan para pecinta anggrek.

Berikut 20 macam-macam bunga anggrek yang populer di Indonesia, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (18/6/2020).

Anggrek Bulan

Anggrek Bulan menjadi anggrek kebanggaan Indonesia bahkan dinobatkan sebagai puspa pesona. Anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis banyak ditemukan di Malaysia, Indonesia, Filiphina, Papua hingga Australia. Anggrek bulan biasanya berwarna ungu, putih, dan kuning.

Anggrek Bulan Bintang

Selain anggrek bulan, jenis yang populer di Indonesia lainnya adalah Anggrek Bulan Bintang. Anggrek ini memiliki lima kelopak mirip bintang dan bagian tengahnya terdapat kelopak tambahan berbentuk bulan. Warnanya berwarna putih dengan corak kekuningan hingga kecoklatan. Anggrek Bulan Bintang berasal dari Pulau Kalimantan.

Anggrek Hitam

Jika anggrek pada umumnya dikenal dengan warnanya yang cerah, anggrek satu ini justru berwarna hitam gelap. Anggrek hitam atau Coelogyne pandurate adalah jenis anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatra. Anggrek Hitam juga termasuk dalam macam-macam bunga anggrek yang dilindungi.

Anggrek Selop

Anggrek Selop memiliki habitat asli di lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Bentuk kelopak bunga ini cukup unik menyerupai kantung semar dan sepatu selop. Anggrek Selop biasanya berwarna warna ungu dan totol gelap pada bibir bunganya.

Anggrek Kebutan

Anggrek Kebutan atau Ascocentrum miniatum banyak ditemukan di Laos, Thailand, Vietnam, Jawa, Malaysia, Filipina, dan Sumatra. Anggrek kebutan memiliki kelopak bunga berwarna oranye cerah. Bunganya tergolong berukuran kecil dan bergerombol. Di Indonesia macam-macam bunga anggrek masih dilindungi.

Anggrek Hartinah

Anggrek ini dinamai sesuai dengan nama ibu negara Tien Soeharto atas jasa di dunia budidaya anggrek di Indonesia. . Anggrek Hartinah atau Cymbidium hartinahianum tumbuh Sumatera Utara dan pertama kali ditemukan pada 1976 silam. Jenis anggrek ini berwarna kuning hingga kecoklatan dan dan kelopaknya berbentuk bintang.

Anggrek Kantung Kolopaking

Anggrek kantung kolopaking atau Paphiopedilum kolopakingii Fowlie adalah anggrek endemik Kalimantan Tengah. Jenis anggrek ini memiliki bentuk bunga yang unik karena berbentuk kantung dan berwarna putih kehijauan dengan semburat coklat kemerahan.

Anggrek Serat

Anggrek Serat merupakan anggrek endemik Sulawesi Tenggara dan menjadi ikon provinsi tersebut. Anggrek ini memiliki kelopak putih kecil memanjang menyerupai serat. Selain itu, anggrek ini memiliki umbi yang mengandung serat. Serat ini biasanya digunakan masyarakat sekitar untuk membuat anyaman.

Anggrek Jamrud

Anggrek Jamrud atau Dendrobium macrophyllum adalah anggrek yang tersebar di pulau Jawa. Anggrek ini masih termasuk macam-macam bunga anggrek yang langka. Jenis anggrek ini memiliki diameter 2 sampai 5 sentimeter dan berwarna hijau hingga kekuningan.

Anggrek Tebu

Anggrek tebu merupakan anggrek terbesar dari macam-macam bunga anggrek lainnya. Ketinggian anggrek ini bisa mencapai 3 meter. Batangnya menyerupai batang tebu. Anggrek tebu atau Grammatophyllum speciosum memiliki kelopak berwarna kuning dengan totol-totol ungu gelap menyerupai macan.

Anggrek Monyet

Anggrek monyet atau Dracula Simia memiliki kelopak cokelat mirip dengan wajah monyet. Anggrek ini memiliki habitat pada ketinggian 2000 meter, dengan suhu 27° celcius.

Anggrek Ki Aksara

Anggrek Ki Aksara memiliki bunga berwarna hijau dengan corak seperti kilatan kecil. Anggrek ini terbilang mungil namun tetap banyak diburu para pecinta anggrek.

Anggrek Vanda Douglas

Anggrek Vanda Douglas merupakan anggrek yang menjadi ikon kota Tanggerang Selatan. Warnanya yang keunguan sangat indah apabila di tanam untuk perkotaan.

Anggrek Papua Paphiopedilum

Anggrek Papua Paphiopedilum merupakan salah satu jenis anggrek yang sangat di lindungi. Terdapat tiga spesies anggrek yang dilindungi di kawasan Papua. Jenis tersebut antara lain, yaitu Paphiopedilum glanduliferum, Paphiopedilum wilhelminae, dan Paphiopedilum violascens. Anggrek ini dikenal memiliki kelopak berbentuk kantung dengan bunga yang cantik, unik, besar dan usia mekar yang cukup lama.

Anggrek Jingga

Sesuai namanya, anggrek ini memiliki warna jingga yang cerah. Kelopak anggrek jingga memiliki motif tutul kecokelatan yang indah. Bunganya biasa berukuran kecil.

Anggrek Sendok

Anggrek Sendok memiliki kelopak lebar mirip dengan sendok. Bunga ini memiliki warna kuning cerah yang cantik. Di bagian terngah terdapat lidah yang menjulur seperti sendok.

Anggrek Pandan

Anggrek Pandan banyak ditemukan di Sumatera dan Kalimantan. Di Kalimantan anggrek ini dikenal dengan nama sakat lidah ulang tedung. Anggrek ini memiliki daun yang memanjang menyerupai daun pandan.

Anggrek Pensil

Anggrek Pensil atau Papilionanthe hookeriana memiliki bentuk yang unik dan cukup rumit. Habitat anggrek pensil berada di rawa-rawa dan biasa menumpang pada bunga bakung. Anggrek Pensil bisa ditemukan di Bengkulu. Anggrek pensil termasuk jenis yang hampir punah di Indonesia. Anggrek ini pada tahun 1882 dinobatkan sebagai Ratu Anggrek.

Anggrek Larat

Anggrek Larat merupakan salah satu macam-macam bunga anggrek yang berasal dari Pulau Larat, Maluku. Pemilik nama latin Dendrobium phalaenopsis memiliki kelopak berwarna ungu yang indah.

Anggrek Kasut Kumis

Anggrek Kasut kumis atau Paphiopedilum chamberlainianum merupakan salah satu jenis anggrek dengan kelopak berkantong. Sama seperti jenis Paphiopedilum yang ada di Papua, Anggrek Kasut Kumis juga termasuk anggrek yang dilindungi.