9 Warna Lidah yang Tidak Sehat, Tunjukkan Masalah Kesehatan

Kenali warna lidah yang tidak sehat.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 20 Jun 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2020, 10:35 WIB
ilustrasi menjulurkan lidah untuk mengatasi cegukan/pexels
ilustrasi lidahpexels

Liputan6.com, Jakarta Lidah tidak hanya berperan sebagai indera pengecap manusia. Warna lidah juga bisa menggambarkan kondisi kesehatan seseorang. Dokter biasanya memeriksa warna dan bentuk lidah saat memeriksa pasiennya.

Salah satu gejala pertama dari lidah yang tidak sehat adalah perubahan warna yang signifikan. Umumnya, lidah yang sehat akan berwarna merah muda dengan lapisan putih tipis. Ketika lidah berubah warna, ia dapat mengindikasikan adanya sebuah masalah.

Lidah bisa berubah merah, kuning, ungu, atau warna lainnya. Warna lidah yang tidak sehat bisa dikenali dari warnanya. Tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan dapat mencakup rasa sakit saat makan, minum, menelan, serta adanya benjolan.

Warna lidah yang tidak sehat cukup beragam. Mengenali warna lidah yang tidak sehat bisa membantu Anda mengetahui masalah yang terjadi. Berikut 9 warna lidah yang tidak normal, dirangkum Liputan6.com dari Medical News Today, Sabtu (20/6/2020).

Warna lidah yang tidak sehat

Ilustrasi
Ilustrasi lidah (Pixabay)

Merah

Lidah yang berwarna merah (bukan pink gelap) dapat menandakan adanya masalah seperti kekurangan vitamin B, penyakit Kawasaki, geographic tongue, atau scarlet fever. Lidah merah dan bergelombang bisa menunjukkan glositis atau radang lidah. Perubahan warna ini huga dapat terjadi sebagai bagian dari reaksi alergi terhadap obat atau makanan.

Lidah berwarna merah ini juga kerap disebut lidah stroberi. Lidah bisa terlihat merah, bengkak, dan bergelombang seperti permukaan stroberi.

Jingga

Lidah yang berwarna jingga atau oranye bisa menandakan adanya masalah kebersihan mulut yang buruk atau mulut kering. Antibiotik dan makanan tertentu juga bisa mengubah lidah menjadi oranye. Makanan yang bisa menyebabkan lidah berwarna jingga adalah makanan tinggi beta karoten seperti wortel.

Warna lidah yang tidak sehat

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Kuning

Lidah berwarna kuning bisa jadi hasil dari pertumbuhan bakteri. Kebersihan mulut yang buruk dan mulut kering masing-masing dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri di lidah. Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi kesehatan yang lebih serius menyebabkan lidah menjadi kuning. Kondisi ini seperti penyakit kuning dan diabetes.

Hijau

Infeksi atau pertumbuhan berlebih kuman-kuman tertentu sering menjadi penyebab lidah berwarna hijau. Lidah bisa berubah menjadi hijau karena penumpukan bakteri. Penyebabnya mungkin sama dengan lidah yang berwarna kuning, jingga atau putih. Lidah berwarna hijau bisa menandakan adanya sariawan, leukoplakia, geographic tongue, lichen planus, sifilis, dan kanker lidah.

Warna lidah yang tidak sehat

jantung-kezo
ilustrasi jantung/pexels

Biru

Semburat biru pada lidah dapat mengindikasikan kurangnya oksigen dalam darah. Kondisi ini terjadi karena kekurangan oksigen dari paru-paru, kelainan darah, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal, dan oksigen yang rendah dalam darah. Selain kekurangan oksigen, eksim juga bisa membuat lidah berubah menjadi biru.

Ungu

Lidah bisa berubah ungu karena sirkulasi darah yang buruk atau kondisi jantung. Lidah yang berwarna ungu juga bisa menandakan penyakit kawasaki. Penyaki ini membuat peradangan pada pembuluh darah.

Warna lidah yang tidak sehat

[Bintang] Ilustrasi Kanker Lidah
Lidah (Sumber Foto: Healthline)

Putih

Jika lidah memucat dan timbul bercak putih, ini bisa terjadi akibat infeksi jamur seperti sariawan oral. Sariawan oral bisa terasa sakit dan menyebabkan bercak tebal, putih atau merah di lidah. Seseorang mungkin mengalami kesulitan menelan atau makan.

Penyebab lain yang mungkin adalah leukoplakia. Kondisi ini menyebabkan bercak putih atau plak terbentuk di lidah, dan itu sering terjadi akibat merokok.

Abu-abu

Suatu kondisi langka yang disebut lidah geografis atau geographic tongue dapat menyebabkan bintik-bintik putih keabu-abuan pada lidah. Garis-garis putih kemudian terbentuk di antara titik-titik ini, membuat lidah tampak seperti peta.

Terkadang masalah pencernaan juga dapat menyebabkan lidah menjadi abu-abu. Eksim juga dapat menyebabkan lidah berubah menjadi abu-abu.

Hitam

Penumpukan keratin dapat menyebabkan lidah menjadi hitam dan berbulu. Keratin adalah protein di kulit, rambut, dan kuku. Lidah mungkin terlihat kuning gelap, cokelat, atau hitam. Selain itu, papilla dapat berkembang, memberikan penampilan berbulu pada lidah.

Penumpukan dapat dihasilkan dari kebersihan mulut yang burukobat-obatan, seperti beberapa antibiotik, penggunaan tembakau, terapi radiasi, dan minum minuman yang membuat lidah menghitam. Dalam kasus yang jarang terjadi, lidah hitam dihasilkan dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes atau HIV.

Warna lidah yang sehat

Ilustrasi Lidah (iStockphoto)
Ilustrasi Lidah (iStockphoto)

Biasanya, seseorang memiliki lidah merah muda dengan lapisan putih tipis. Warna merah muda bisa terang atau gelap. Lidah yang sehat memiliki banyak papila di bagian atas dan samping. Papila adalah benjolan kecil dan berdaging yang memberikan tekstur kasar pada bagian atas lidah.

Warna lidah yang sehat bisa sedikit bervariasi dalam rona gelap dan terang. Warna merah muda yang cerah pada lidah paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B-12. Reaksi alergi terhadap gluten juga dapat menyebabkan hal ini.

Lidah mungkin terlihat sedikit lebih gelap atau lebih terang dari hari ke hari. Jika menemukan perubahan signifikan pada warna lidah, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya