Cara Membuat Lampion dari Benang Wol dan Lem Kayu, Mudah dan Sederhana

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat lampion dari benang wol bisa dijadikan usaha kreatif yang menguntungkan. Hanya dengan modal yang kecil, kamu bisa mendapatkan untung yang cukup banyak dengan membuat lampu tidur berbentuk lampion dari benang wol ini.

Jika tidak berniat untuk menjadikannya bisnis, kamu juga bisa membuatnya untuk dekorasi dalam rumah. Melihat lampu lampion dengan pilihan warna kesukaan yang dijadikan pencahayaan kamar di malam hari saat tidur tentunya membawa suasana yang menenangkan. 

Cara membuat lampion dari benang wol tidak begitu sulit. Cukup dengan melengkapi semua bahan-bahan yang dibutuhkan, kamu bisa membuatnya dengan mudah. Tentunya kamu juga harus mengikuti langkah-langkahnya dengan baik.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/7/2020) tentang cara membuat lampion dari benang wol.

Sebelum mengenali cara membuat lampion dari benang wol, kamu harus melengkapi dulu alat dan bahan yang dibutuhkan. Untuk mengumpulkan peralatan dan bahan-bahan pembuat lampion ini juga cukup mudah, karena hanya menggunakan barang-barang yang cukup mudah didapatkan.

Alat dan Bahan:

- Balon karet atau balon platik.

- Benang wol (bisa pilih warna kesukaanmu, bisa juga dikombinasikan)

- Lem kayu, untuk merekatkan benang ke balon karet atau balon plastik.

- Kuas, untuk membantu mengoleskan lem pada balon.

- Gunting, untuk membentuk serta merapikan bentuk lampion.

- Bohlam lampu yang akan dijadikan sumber cahaya dari lampion, minimal 5 watt.

- Stand lampu yang dilengkapi kabel dan colokan listrik.

Setelah menyiapkan berbagai peralatan dan bahan-bahannya, barulah kmau bisa mengikuti cara membuat lampion dari benang wol ini. Walaupun cara membuat lampion dari benang wol ini cukup mudah dipraktikkan, kamu tetap harus melakukannya dengan teliti agar hasilnya lebih rapi dan bagus.

Berikut cara membuat lampion dari benang wol:

1. Cara membuat lampion dari benang wol yang pertama adalah meniup atau mengisi angin pada balon. Isi angina sampai ukuran yang kamu inginkan. Sebisa mungkin jangan terlalu besar karena akan membutuhkan waktu dan bahan yang tentunya lebih banyak pula.

2. Kemudian, masukan lem kayu ke dalam wadah dan campur dengan air secukupnya agar lem sedikit lebih encer. Tetapi, jangan terlalu encer pula, karena akan membuatnya jadi lama kering dan daya rekatnya menjadi berkurang.

3. Cara membuat lampion dari benang wol berikutnya adalah dengan melapisi semua permukaan balon dengan lem. Gunakan kuas agar kamu bisa melapiskan lem dengan lebih merata. Hal ini dilakukan agar benang dapat menempel sempurna pada balon.

4. Setelah semua permukaan balon dilapisi lem, segera lilitkan benang ke balon dengan pola acak. Lilitkan hingga permukan balon tertutup dengan sempurna.

5. Bila lilitan sudah dirasa cukup tebal dan rata, kamu bisa kembali melapisi permukaannya dengan lem. Lalu, lilitkan lagi benang dengan pola acak secara merata untuk kedua kalinya. Kamu bisa melilitkan benang hingga berulang-ulang agar lebih tebal. Namun, kamu harus mengetahui batas terbaiknya, karena semakin banyak lilitan benang, maka semakin redup pula cahaya lampion nantinya.

6. Setelah itu, lapisi kembali seluruh permukaan benang dengan lem.

7. Tunggu lem sampai mengering. Sebaiknya lakukan pengeringan dengan menggantung balon dan menghindarkannya dari sinar matahari. Hal ini untuk menghindari balon meledak karena panas matahari.

8. Lalu, setelah lem benar-benar kering, potong pada bagian bawah balon untuk membuat lubang agar bisa dipasang lampu.

9. Terakhir, satukan lampion yang telah dibuat dengan bohlam lampu yang telah disiapkan.

Dalam cara membuat lampion dari benang wol, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi kesalahan dalam proses dan hasilnya.

- Bekerja menggunakan lem biasanya sering bikin kotor. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menggunakan alas, seperti koras atau kain bekas, agar ubin lantai atau meja tidak terkena lem yang tumpah.

- Gunakan lem kayu merk apa saja, bukan lem UHU, Castol atau lem setan.

- Lampian yang penyok atau mengerut sering kali terjadi karena lilitan benang yang kurang tebal atau lem yang dioleskan terlalu kental.

- Tingkat kepadatan lilitan benang akan memengaruhi intensitas cahaya. Jadi, sebelum memulai pelilitan benang wol, tentukan terlebih dahulu konsep lampion benang yang kamu inginkan.

- Untuk mengetahui lem sudah kering atau tidak bisa dengan melihat warna pada benang. Tanda lem sudah mengering adalah warna benang kembali seperti semula seperti belum diberi lem. Pegang perlahan permukaan balon untuk memastikan lem sudah kering atau tidak.

Itulah cara membuat lampion dari benang wol dan beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam proses pembuatannya. Agar lampion benang menjadi lebih cantik dan unik, gunakanlah lebih dari satu warna benang. Kamu juga bisa menambahkan berbagai ornamen menarik lainnya untuk mempercantik lampion.