10 Teh untuk Bantu Bakar Lemak, Dukung Berat Badan Sehat

Liputan6.com, Jakarta Menyeruput teh merupakan cara mudah untuk menenangkan tubuh. Baik itu teh dari pohon teh atau dari tanaman herbal lainnya, teh selalu menjadi andalan dalam tiap perjamuan. Tak hanya menenangkan, teh juga punya banyak manfaat.

Salah satu manfaat terbaik teh adalah kemampuannya untuk mendukung penurunan berat badan. Berat badan berlebih bisa disebabkan oleh menumpuknya lemak dalam tubuh. Konsumsi teh dapat membantu membakar lemak di tubuh.

Jenis-jenis teh ini bisa dengan mudah ditemukan. Anda bisa mengonsumsi teh ini secara rutin untuk membantu membakar lemak. Pastinya, konsumsi teh ini juga harus dibarengi dengan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga dan makan makanan bergizi.

Berikut 10 jenis teh yang bisa membantu membakar lemak, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(13/7/2020).

Teh hijau

Teh hijau merupakan salah satu teh paling efektif untuk menurunkan berat badan. Ada bukti kuat yang mengaitkan teh hijau dengan penurunan berat dan lemak tubuh. Ekstrak teh hijau sangat banyak mengandung katekin, antioksidan alami yang dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.

Teh hitam

Teh hitam adalah jenis teh yang telah mengalami oksidasi lebih dari jenis lainnya, seperti teh hijau, putih atau oolong. Teh hitam kaya akan polifenol antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi berat badan.

Polifenol yang ditemukan dalam teh hitam meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, merangsang pemecahan lemak dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik usus.

Teh oolong

Polifenol dalam teh oolong dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi jumlah lemak yang diserap dari makanan. Antioksidan polifenol ini juga dianggap mengaktifkan enzim yang membantu tubuh menggunakan lemak yang disimpan untuk energi. Teh oolong juga dapat mencegah risiko obesitas.

Teh putih

Teh putih efektif untuk membakar lemak. Kadar kafein dan katekin berperan untuk membakar lemak tubuh. Sebuah studi tabung menemukan bahwa ekstrak teh putih mampu merangsang pemecahan lemak dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru. Teh putih juga dapat membantu meningkatkan metabolisme 4-5%. Teh putih yang mengandung katekin juga ditemukan memiliki sifat antiangiogenik yang dapat mencegah obesitas.

Teh lemon

Minum teh lemon baik panas atau dingin dalam jumlah sedang membantu menurunkan berat badan. Ini karena teh lemon mengeluarkan racun dari tubuh dan meningkatkan metabolisme. Setelah menyeduh teh hijau, tambahkan sedikit air lemon. Lemon, dan makanan kaya vitamin C lainnya, dapat meningkatkan jumlah polifenol bermanfaat yang diserap tubuh dari teh. Lemon dapat meningkatkan metabolisme dan mencegah obesitas.

Teh mint

Teh Peppermint secara alami bebas kalori dan memiliki rasa manis yang menyenangkan. Ini sangat cocok diminum bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Teh peppermint juga dapat menekan nafsu makan dan membantu penurunan berat badan yang ideal. Tak cuma itu, teh mint bisa mendukung kualitas tidur yang juga akan memengaruhi penurunan berat badan.

Teh kembang sepatu

Ekstrak bunga sepatu bisa membantu mengurangi berat badan, lemak tubuh, indeks massa tubuh dan rasio pinggul-ke-pinggang. Teh kembang sepatu bisa dijadikan pengganti minuman manis berkalori tinggiseperti soda dan jus.

Teh chamomile

Teh chamomile merupakan minuman bebas kalori yang membuat tubuh tetap terhidrasi. Ini dapat membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi berat badan. Chamomile mengandung kalsium, kalium dan flavonoid yang membantu mendetoksifikasi tubuh, menghilangkan racun dan kelebihan air. Secangkir teh chamomile panas sebelum tidur dapat membantu tidur nyenyak. Pastikan untuk minum teh chamomile tanpa pemanis untuk hasil penurunan berat badan terbaik.

Matcha

Matcha kerap disamakan dengan teh hijau. Padahal keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Karena matcha dibuat dengan menggiling seluruh daun teh menjadi bubuk, tidak ada nutrisi dalam daun yang terbuang. Berbeda dengan green tea yang disajikan dengan cara menyeduh daun dengan air panas.

Matcha mengandung kafein, polifenol, dan antioksidan lebih tinggi (termasuk EGCG) dan L-Theanine lebih banyak daripada rata-rata teh hijau. Ini membuat matcha sangat baik untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Teh jahe

Jahe bisa membantu mencegah berat badan berlebih. Jahe memiliki efek signifikan pada penurunan berat badan dan lemak perut. Gingerol mendorong aktivitas biologis tertentu di tubuh. Senyawa ini membantu tubuh untuk mempercepat makanan yang dicerna melalui usus besar. Teh juga membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pengeluaran kalori. Jahe juga dapat menstabilkan kadar gula darah. Menjaga gula darah stabil bisa menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.