6 Gambar dan Jenis Burung Lovebird Warna Cantik, Ketahui Cara Budidayanya

Liputan6.com, Jakarta Burung Lovebird memang paling cocok dijadikan ladang bisnis. Harganya selalu tinggi dan perawatannya juga tak sesulit yang dibayangkan. Hampir sama dengan budidaya burung lainnya, hanya saja ketelatenan lebih banyak diperlukan. Sebelum mulai budidaya, kenali gambar dan jenis burung Lovebird terlebih dulu.

Mengenali gambar dan jenis burung Lovebird akan memudahkan persiapan sebelum memulai budidaya. Calon pembudidaya bisa mulai memilih burung yang mahal, langka, atau yang biasa saja. Satu hal yang pasti, warna burung Lovebird yang cantik dan menarik adalah kuncinya.

Gambar dan jenis burung Lovebird yang memiliki warna cantik tentu lebih mahal untuk dijual. Harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah dan memilikinya tak akan ada ruginya. Peminat burung Lovebird juga semakin banyak dan harganya selalu melonjak.

Berikut Liputan6.com ulas gambar dan jenis burung Lovebird dengan warna cantik dari berbagai sumber, Kamis (30/7/2020).

Burung Lovebird Topeng mempunyai warna gelap di bagian wajahnya. Warna gelap inilah yang menjadi ciri khas burung ini. Tak heran jika burung ini kerap dipanggil Lovebird Topeng. Coba lebih kenali gambar dan jenis burung Lovebird Topeng ini.

Burung Lovebird Topeng hanya ditemukan di Timur Laut Tanzania dan dibudidayakan pertama kali di Kenya. Meski pada wajahnya ada warna hitam, tetapi warna dominannya hijau. Sedangkan pada bagian dadanya berwarna kuning. Warna yang dimiliki burung Lovebird jantan dan betina jenis ini sulit dibedakan karena mirip sekali.

Lovebird violet merupakan jenis lovebird yang mengubah warna blue normal di area sponge menjadi warna violet. Gambar dan jenis burung Lovebird Violet ini akan memudakan pemilihan jika ingin membelinya. Lovebird violet ini juga memiliki penurunan sifat single dan double.

Warna bulunya biru keunguan atau violet. Warna bulu ini terlihat pada bagian sayap dengan ujung berwarna hitam. Sementara pada bagian perut lovebird berwarna putih. Kepalanya dominan hitam dan paruhnya berwarna putih pucat atau oranye tua.

Burung lovebird madagaskar dikenal memiliki ukuran yang sangat kecil. Dari gambar dan jenis burung Lovebird ini ada juga yang menyebutnya paling kecil. Terutama jika dibandingan dengan jenis burung lovebird yang lainnya. Sebutan ini diberikan karena ukuran tubuhnya lebih kecil jika dibandingkan dengan teman sebayanya.

Bobot burung lovebird madagaskar ini sekitar 30 gram. Warna khas yang dimilikinya adalah hijau dan abu-abu. Jika ingin memilikinya, mungkin di Indonesia masih langka. Keberadaanya atau habitat aslinya berada di pulau Madagaskar, Afrika.

Albino

Berbeda dengan jenis lovebird paling mahal lainnya, gambar dan jenis burung Lovebird Albino memiliki keunikan tersendiri. Hal ini dipengaruhi oleh warna dominan putih saja yang dimilikinya. Beberapa orang kerap menyukai burung jenis ini karena terlihat bersih.

Lovebird jenis ini juga sangat langka ditemukan di Indonesia. Lovebird albino ini terbagi menjadi dua, yakni lovebird albino mata hitam dan lovebird albino mata merah. 

Untuk jenis dan harga lovebird Albino dengan mata hitam biasanya dibanderol seharga Rp 500 ribu rupiah hingga Rp 750 ribu rupiah. Sedangkan lovebird Albino mata merah dihargai sekitar Rp 500 ribu rupiah hingga Rp 1 juta rupiah.

Cobalt

Lovebird Cobalt termasuk jenis lovebird yang paling dikenal oleh orang Indonesia. Jika dibandingkan dengan jenis lovebird lainnya karena memiliki varian warna yang banyak.

Gambar dan jenis burung Lovebird Cobalt memang terbilang sulit dikenali. Ciri utamanya hampir seluruh bagian tubuhnya berwarna biru. Terkecuali bagian kepala hingga leher yang berwarna abu-abu. 

Burung Lovebird Biola juga kerap dipanggil Opaline Fischeri. Dilihat dari gambar dan jenis burung Lovebird Biola, harganya terbilang sangat mahal karena burung ini cukup langka. Hanya ada sedikit pembudidaya burung lovebird biola ini. Padahal peminatnya sangatlah banyak.

Rata-rata setiap pasang Lovebird jenis ini dibanderol dengan harga Rp 22.5 juta. Harga burung ini juga setara dengan rumah ukuran 8 x 25 m2 yang memiliki harga Rp 450 juta. Angka ini jika ditukar dengan burung lovebird mendapat 10 pasang Lovebird Biola dan 10 pasang Lovebird Parblue.

Siapkan Kandang

Hal pertama yang perlu Anda siapkan sebelum memulai ternak lovebird tentu saja adalah menyiapkan kandangnya. Bagi Anda yang ingin berternak lovebird lebih dari sepasang, maka siapkan kandang yang lebih besar dan juga bersekat.

Jika Anda hanya berniat mengawali ternak dengan sepasang lovebird saja, siapkan sekalian tempat bertelur lovebird yang terbuat dari kayu keras berukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm.

Tempat bertelur ini biasa disebut dengan glodok. Siapkan serut kayu, ranting kecil, serta dedaunan kering di sekitar glodok. Nantinya lovebird akan menghiasi sarang sendiri.

Beli Warna Cantik dan Sehat

Pilihlah lovebird yang sehat. Indukan yang sehat dan berkualitas nantinya juga akan menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas juga. Oh ya, pilihlah lovebird di mana usia jantan lebih tua daripada usia betinanya. Hal ini agar saat proses perkawinan nantinya, lovebird jantan akan mendominasi. Anda bisa menanyakan hal tersebut pada penjual.

Tunggu Siap Kawin

Lovebird yang siap dikawinkan biasnya berusia minimal 1 tahun. Jangan lupa juga menanyakan usia induk lovebird kepada penjual.

Ciri-ciri lovebird siap kawin :

- Betina : Akan sering merentangkan sayapnya dan ekor yang sering diangkat ke atas.

- Jantan : lovebird jantan yang sering menggosok-gosokkan pantatnya pada sangkar menandakan ia siap kawin.

Ketika sudah terlihat ciri-ciri siap kawin pada lovebird. Maka jodohkan sepasang lovebird tersebut dengan mempertemukan mereka. Ketika pertama kali membeli indukan, jangan langsung memasukkan mereka pada satu kandang yang sama, karena bisa saja mereka tidak cocok.

Rutin Memberi Makan

Ketika mereka sudah berjodoh dan telah dimasukkan pada kandang yang sama, jangan lupa untuk memberikan mereka makan secara teratur agar cepat bertelur. Makanan yang cocok untuk lovebird adalah milet, biji sawi, benih kenari, jagung muda, kangkung, tauge, dan biji bunga matahari.

Jangan Sering Mengecek

Ketika mereka telah melewati proses perkawinan dan betina sudah bertelur, jangan sering melihat keadaan lovebird agar tidak merasa terganggu. Perlu diketahui ketika sudah bertelur, tidak semua betina mau mengerami telurnya. Untuk mengantisipasi hal ini, dekatkan betina yang tidak mau mengerami telurnya dengan betina yang mau mengerami telurnya.

Pisahkan Anak dan Induk

Ketika telur sudah menetas tunggu hingga 14 hari baru kemudian anak lovebird dipisahkan dari induknya. Bisa saja Anda tunggu hingga anak mulai keluar dari sarangnya. Ketika dipisahkan dari induknya, siapkan lampu 5 watt pada kandang anak untuk menghangatkan.

Suapi Anaknya

Usianya yang masih kecil tentu membuat anak lovebird belum bisa makan sendiri. Oleh karena itu Anda perlu menyuapinya dengan menggunakan suntikan. Lepas jarumnya diganti dengan selang elastis atau karet pentil.

Makanan untuk anakan lovebird bisa bubur bayi atau pelet yang diseduh dengan air hangat. Suapi anakan setiap 4 jam sekali. Berikan perhatian ekstra bagi anakan. Tujuannya agar nantinya gambar dan jenis burung Lovebird ini bisa dijual dengan harga mahal.