Liputan6.com, Jakarta Vertigo merupakan kondisi di mana seseorang merasa jika lingkungan sekitarnya berputar. Dokter membagi vertigo menjadi dua kategori, yaitu vertigo perifer yang berhubungan dengan keseimbangan di telinga bagian dalam, serta dapat dipicu oleh infeksi, cedera, atau pengobatan. Atau jenis vertigo sentral yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf pusat. Â
Baca Juga
Ketika muncul vertigo, sebenarnya tidak terdapat risiko yang terlalu berbahaya. Namun, kondisi lingkungan ketika sedang mengalami vertigo bisa berpotensi menyebabkan cedera. Contohnya sedang naik motor kemudian muncul vertigo. Hal tersebut bisa membahayakan, karena dunia terasa berputar-putar, hingga akhirnya terjatuh dari motor.
Advertisement
Penyakit vertigo sendiri bisa saja berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan berlanjut hingga berhari-hari. Apabila dibahas lebih dalam, sebenarnya ada banyak sekali penyebab vertigo yang umum dialami.
Di bawah ini Liputan6.com telah melansir dari situs Facty Health mengenai berbagai penyebab vertigo tersebut yang beberapa di antaranya bisa dihindari, Selasa (8/9/2020).
Penyebab Vertigo yang Pertama
1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Penyebab vertigo ini terjadi saat salah satu bagian kecil di saluran telinga bagian dalam putus. Kemudian muncul rangsangan berlebih ke sel-sel rambut telinga yang sensitif. Adanya rangsangan ini membuat otak berpikir seolah-olah tubuh sedang bergerak padahal tidak.
Munculnya penyebab vertigo ini bisa dikarenakan gerakan kepala tertentu, seperti membungkuk atau menoleh ke samping ketika sedang berbaring. Umumnya dampak dari penyebab vertigo ini hanya berlangsung beberapa menit.
Sebenarnya kondisi tersebut tidak menimbulkan bahaya yang cukup serius, kecuali risiko terjatuh dan gejala ini tidak memerlukan pengobatan. Penyebab vertigo ini biasanya terjadi pada orang dengan usia 50 tahun ke atas.
2. Infeksi labyrinthitis
Sedangkan penyebab vertigo berikut mengacu pada hubungan pembentuk telinga bagian dalam yang mengontrol pendengaran dan keseimbangan tubuh. Adanya peradangan pada saluran ini dapat menyebabkan vertigo. Selain disebabkan oleh virus, penyebab labirinitis bisa juga dikarenakan bakteri. Bahkan selain timbul vertigo, orang yang terinfeksi berisiko mengalami sakit telinga, gangguan pendengaran, mual, hingga demam.
Advertisement
Penyebab Vertigo Selanjutnya
3. Neuritis vestibular
Kemudian penyebab vertigo ini disebabkan oleh saraf yang letaknya jauh di dalam telinga dan berfungsi untuk menghubungkan tabung labirin ke otak. Apabila ada virus yang menginfeksi area tersebut, maka labirin tulang dapat meradang.
Biasanya gejala neuritis vestibular akan muncul setelah adanya virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Neuritis vestibular juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran tapi bisa hilang hanya dalam beberapa jam atau mungkin akan bertahan selama berminggu-minggu.
4. Adanya penyakit bawaan
Adanya kondisi penyakit yang diderita juga bisa menjadi penyebab vertigo muncul. Contohnya pengidap multiple sclerosis, migrain, dan diabetes yang bisa menjadi penyebab munculnya vertigo. Pada pasien yang menderita migrain atau diabetes, biasanya arteri akan mengeras dan menyempit, sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan berujung pada timbulnya vertigo.
Penyebab Vertigo yang Umum Terjadi
5. Efek samping kehamilan
Timbulnya vertigo bisa karena perubahan hormonal yang mempengaruhi kadar gula darah ibu hamil. Sebab, kondisi gula dara rendah pada ibu hamil bisa menyebabkan pusing. Selain itu, vertigo dapat terjadi ketika ibu hamil berbaring telentang, kemudian timbul pergeseran dan membuat bayi menekan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
6. Perjalanan
Mabuk ketika perjalanan memang umum terjadi, seperti mabuk laut atau mabuk kendaraan. Selain itu, vertigo bisa saja muncul ketika seseorang turun dari kendaraan yang ditumpanginya. Tapi penyabab vertigo ini bisa cepat berhenti seiring tubuh yang menyesuaikan dengan keadaan sekitarnya. Tapi sebenarnya penyebab vertigo ini lebih sering terjadi pada orang yang menderita sakit kepala migrain.
Advertisement
Penyebab Vertigo yang Perlu Dihindari
7. Terlalu banyak berbaring
Mungkin penyebab vertigo ini tidak banyak disadari. Padahal berbaring terlalu lama bisa menyebabkan vertigo tiba-tiba saat hendak beranjak dari Kasur. Sebab tubuh harus menyesuaikan diri dengan posisi dan lingkungan sekitarnya. Tapi biasanya vertigo yang disebabkan berbaring bisa hilang dengan cepat.
8. Operasi telinga
Operasi telinga bisa menimbulkan efek samping dan menjadi penyebab vertigo. Namun umumnya vertigo yang dikarenakan operasi telinga cepat pulih. Tapi, apabila vertigo tetap munvul pasca dilakukannya operasi telinga, lebih baik konsultasi ke dokter untuk diberikan perawatan lebih lanjut.
Penyebab Vertigo yang Terakhir
9. Cedera kepala atau leher
Vertigo juga bisa disebabkan adanya cedera kepala atau leher. Biasanya orang yang sehabis mengalami cedera pada kepala atau leher kerap terkena vertigo. Berapa lama vertigo akan berlangsung tergantung tingkat keparahan cedera. Namun, jika cedera tersebut cukup parah dan merusak pembuluh darah dan saraf, bisa menyebabkan vertigo serviks.
10. Faktor genetik
Vertigo bisa juga disebabkan faktor keturunan karena adanya penyakit Meniere. Penyakit ini merupakan sebuah kelainan pada telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus. Selain itu, ada juga penyakit tulang telinga yang disebut otosklerosis. Penyakit tersebut juga menjadi penyebab vertigo yang dikarenakan faktor genetik.
Advertisement
Cara Mencegah Vertigo
Berikut ini cara mencegah vertigo yang efektif dan ada baiknya untuk dilakukan:
1. Kurangi konsumsi garam
Bagi penderita vertigo yang disebabkan Meniere, sangat disarankan untuk mengurangi jumlah asupan garam. Sebab, dengan mengurangi asupan garam dapat menurunkan tekanan dari endolimfatik. Lalu, mengurangi asupan garam juga membantu menurunkan frekuensi serta tingkat parahnya serangan Meniere.
2. Hindari posisi pemicu vertigo
Sedangkan vertigo yang disebabkan BPPV justru bergantung posisi kepala. Itulah mengapa, ada baiknya menghindari gerakan kepala pada posisi yang sering memicu vertigo.
3. Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan stop merokok
Para penderita vertigo yang memiliki risiko stroke wajib mengontrol tekanan darah dan kolesterol yang tinggi serta berhenti merokok. Hal tersebut untuk mencegah risiko kanker yang meningkat serta vertigo yang semakin parah.
4. Jalani gaya hidup sehat
Agar vertigo tidak muncul kembali, maka usahakan untuk selalu penuhi kebutuhan cairan harian, konsumsi makanan sehat dan seimbang, istirahat dan tidur cukup, serta hindari stres.
Dengan begitu, selain turun risiko munculnya penyebab vertigo, juga tubuh akan menjadi semakin sehat dan bugar. Selain itu akan menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit.