10 Penyebab Tremor, Simak Cara Mencegahnya

Liputan6.com, Jakarta Sebenarnya, kondisi  gemetar bisa jad hal yang biasa dan sangat mungkin dialami oleh setiap orang, salah satunya ketika sedang dalam kondisi gugup. Tapi, jika kondisi tangan terlalu sering mengalami gemetar justru bisa menjadi pertanda sebuah penyakit serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Gemetar yang terjadi pada tangan bisa disebut juga dengan tremor. Penyebab tremor bisa dikarenakan ada pergerakan atau kontraksi otot yang menimbulkan osilasi. Maksud dari osilasi adalah getaran ritmis tanpa ada unsur kesengajaan dan bahkan tidak disadari.

Umumnya memang tremor sering dijumpai di tangan, tapi tidak menutup kemungkinan apabila tremor dapat terjadi pada bagian tubuh lainnya seperti lengan, kepala, wajah, kaki bahkan suara. Namun, apabila tremor mulai dirasakan cukup mengganggu, ada baiknya untuk konsultasi pada dokter.

Untuk membahas lebih dalam lagi mengenai penyebab tremor, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis (1/10/2020).

1. Kurang Tidur

Mungkin tidak banyak yang menyadari, bahwa sebenarnya kebiasaan kurang tidur berpotensi menjadi penyebab tremor. Sebab saat kurang tidur, otak bisa keliru memerintah tangan dan akhirnya justru menyebabkan gemetar.

2. Gula Darah Rendah

Saraf serta otot butuh tenaga dari gula darah. Apabila bagian tubuh tersebut tidak mendapat asupan gula yang cukup, maka mengakibatkan gula darah rendah atau hipoglikemia. Keadaan tersebut akan menyebabkan tangan menjadi gemetar. Maka dari itu, pastikan jika tingkatkan gula darah terjaga, yaitu dengan konsumsi 15-20 gram gula.

3. Stres

Ketika dalam kondisi stres, saraf akan terlalu “bersemangat”. Hal ini bisa menyebabkan tangan menjadi sering gemetar disertai jantung yang berdetak kencang.

4. Kurang Vitamin B12

Vitamin B12 memiliki peran besar untuk menjaga kesehatan pada sistem saraf. Defisiensi vitamin B12 dapat menjadi penyebab tremor bahkan menyebabkan lengan dan kaki terasa kebas.

5. Konsumsi Kafein Berlebih

Kafein biasanya dikenal sebagai stimulant. Kafein merupakan bahan kimia alami yang bisa membantu tubuh tetap terjag. Namun, kafein juga berpotensi menyebabkan tangan gemetar apabila terlalu banyak konsumsinya.

6. Kecanduan Alkohol

Selain kafein, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa menjadi penyebab tremor. Umumnya, tremor akan terjadi kepada para pecandu alkohol berat, ketika mereka “absen” untuk konsumsi alkohol selama 10 jam setelah minum terakhir.

Sebenarnya ada program detoksifikasi dengan obat-obatan yang berada di bawah pantauan dokter dan akan membantu mengatasi alcohol withdrawal atau sindrom putus alkohol. Itulah mengapa hindari untuk konsumsi alkohol berlebihan, dan jangan sampai menjadi pecandu.

7. Hipertiroidisme

Timbulnya tremor juga bisa menjadi tanda menderita hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif. Hal ini berarti kelenjar tiroid bekerja terlalu keras serta dapat meningkatkan detak jantung dan biasanya disertai dengan keluhan tremor pada tangan.

8. Gangguan di Otak

Para penderita stroke atau cedera otak traumatis umumnya mengalami tremor. Maka dari itu, usahakan untuk menjauhi makanan atau minuman yang memiliki kandungan kafein, nikotin, atau sejenisnya, yang berpotensi menyebabkan gejala lebih buruk.

9. Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis merupakan salah satu penyebab tremor karena kondisi rusaknya protein (mielin) yang berfungs menyelimuti serabut saraf. Umumnya para penderita penyakit ini memiliki gejala tangan gemetar atau tremor.

10. Penyakit Parkinson

Selain itu penyebab tremor bisa disebabkan adanya penyakit Parkinson. Biasanya tangan menjadi gemetar karena adanya kerusakan sel-sel otak yang memerintahkan otot-otot untuk bergerak. Biasanya getaran dimulai pada satu sisi, namun seiring berjalannya waktu bisa menyebar ke tangan bagian lain.

Setelah memahami berbagai penyebab tremor di atas, maka menjadi penting untuk memahami juga bagaimana cara mencegahnya. Sebenarnya cara mencegah tremor tersebut tidak sulit, selama menerapkan beberapa hal yang disarankan berikut ini:

Pola Hidup Sehat

Cara mencegah tremor bisa dimuali dengan memperbaiki pola hidup. Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat tertentu bisa menjadi penyebab tremor, antara lain kafein dan alkohol.

Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga pola makan yang teratur. Selain itu, perhatikan asupan gula. Sebab saat tubuh kurang gula bisa menjadi penyebab tremor.

Tidur yang Cukup

Ada baiknya menghindari tidur terlalu larut dan waktu tidur yang terlalu singkat. Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas selama 8 jam dalam sehari.

Relaksasi

Kondisi tubuh yang stres bisa menjadi penyebab tremor, maka dari itu lakukan relaksasi. Anda bisa melakukan yoga atau meditasi. Selain itu, Anda bisa mencari hiburan yang dapat mengurangi tingkat stres Anda karena beban kerja sehari-hari.

Rutin Olahraga

Lalu, cara mencegah tremor yang terakhir dengan rtuin olahraga. Selain sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh tetap baik, rutin olahraga bisa memperkuat otot-otot tubuh, termasuk pada bagian tangan. Maka dari itu akan menurunkan risiko terjadinya tremor.