Liputan6.com, Jakarta Sel merupakan bagian paling kecil pada setiap organ. Tubuh dari makhluk hidup dapat berkembang karena ada sel. Begitu juga hewan dan tumbuhan yang perlu sel untuk bisa berkembang. Namun ternyata tumbuhan memiliki umur yang lebih lama jika dibandingkan dengan hewan. Hal ini karena sel induk yang dimiliki tumbuhan berperan aktif ketika terjadi kerusakan sel lain.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun peran dari sel sama-sama penting, tapi tetapi sel induk pada tumbuhan juga memiliki tingkat aktivitas serta sensitifitas yang lebih baik dibandingkan dengan sel induk pada hewan. Pada tiap sel terdiri atas organel-organel penyusun sel, yang dilengkapi dengan fungsinya masing-masing.
Untuk membahas lebih lanjut mengenai perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, berikut ini Liputan6.com telah berhasil merangkumnya dari berbagai sumber, Senin (5/10/2020).
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan yang Pertama
1. Bentuk
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang pertama dilihat dari segi bentuknya. Sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap, sedangkan sel hewan tidak memiliki bentuk yang tetap. Sel pada hewan beda dengan sel lainnya karena tidak memiliki dinding sel sehingga dapat bermacam-macam bentuknya.
Sebenarnya sel manusia juga hampir sama dengan yang terdapat pada hewan. Selain itu, pada sel tumbuhan mempunyai bentuk yang lebih kuat dan keras, dan tentunya sangat berbeda dengan sel hewan.
Â
2. Ukuran
Sedangkan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan jika dilihat dari ukurannya, pada sel tumbuhan lebih besar dibandingkan sel hewan. Sel tumbuhan memiliki bentuk yang lebih besar karena pada sel tumbuhan terdapat dinding sel sedangkan sel hewan tidak.
Selain itu vakuola yang terdapat pada sel tumbuhan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sel hewan. Itulah mengapa, ukuran dari sel tumbuhan lebih besar jika dibandingkan dengan sel hewan. Di sisi lain, sel hewan hanya memiliki vakuola dalam jumlah yang sedikit.
Â
 3. Dinding Sel
Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang berasal dari selulosa, sedangkan sel hewan sama sekali tidak memiliki dinding sel. Dinding sel sendiri merupakan bagian luar sel yang hanya dapat ditemukan dan terdapat pada sel tumbuhan. Fungsi dari dinding sel tumbuhan berfungsi melindungi serta menunjang pertumbuhan pada sel tersebut.
Inilah alasan sel tumbuhan lebih keras dibandingkan sel yang lainnya. Sebab dinding sel yang keras tersebut merupakan salah satu zat kayu yaitu selulosa dan tersusun dari glukosa. Dinding sel sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder.
Advertisement
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Selanjutnya
4. Sentriol
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang selanjutnya dari segi sentriol. Sel hewan memiliki sentriol, namun sel tumbuhan tidak punya. Sentriol sendiri merupakan dua struktur berpasangan yang berbentuk seperti tabung serta terdapat lubang di tengah yang tersusun dari protein mikrotubulus. Sentriol memiliki peran penting yaitu sebagai pengatur pembelahan sel hewan.
Sentriol juga memiliki fungsi sebagai pemisah kromosan ketika pembelahan terjadi. Penyusunan sentriol oleh mikrotubulus berbentuk seperti benang yang berdekatan saat proses pembelahan sel terjadi.
Â
5. Vakuola
Vakuola merupakan organel sel penting berupa rongga berisi cairan yang bisa ditemukan dalam sel hewan dan sel tumbuhan. Namun perlu untuk diketahui jika tidak semua sel hewan dilengkapi dengan vakuola. Ada beberapa jenis hewan yang memiliki vakuola, seperti hewan uniseluler rendah yaitu protozoa.
Sedangkan pada sel tumbuhan, vakuola ukurannya lebih besar dibanding yang ditemukan dalam sel hewan dan jumlahnya banyak. Semakin besar ukuran vakuola tandanya semakin tua umur tumbuhan tersebut.
Â
6. Plastida
Plastida terdapat dalam tumbuhan dan menjadi tempat fotosintesis. Plastida merupakan organel yang membrannya berupa butir-butir dan plastida juga mengandung pigmen. Dalam plastida, terdapat krolopas atau zat hijau daun yang fungsinya untuk membuat makanan sendiri dan menjadi tempat terjadinya fotosintesis.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan yang Terakhir
7. Pembentukan Spindle
Lalu perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan bisa dilihat dari pembentukan spindle. Pada sel tumbuhan pembentukannya secara anastral, sedangkan pada sel hewan pembentukannya melalui amphiastral. Maksud dari pembentukan sel secara anastral yaitu pembentukan sel tanpa adanya aster di kutub yang berlawanan. Sedangkan amphiastral, yaitu pembentukan dengan menggunakan aster atau ester pada setiap kutub.
Spindle sendiri memiliki bentuk seperti benang, dan masih termasuk dalam bagian dari kromososm. Spindle juga memiliki fungsi sebagai penggerak kromosom ketika proses pembelahan sel terjadi.
Â
8. Lisosom
Lisosom merupakan organel sel yang berbentuk kantong dan memiliki fungsi dalam sistem pencernaan intrasel. Pada sel tumbuhan, tidak ada lisosom karena tidak ada terdapat pencernaan dalam tumbuhan. Beda halnya dengan sel hewan yang memiliki lisosom dan mengandung sejumlah enzim yang dapat membantu proses pencernaan atau pemecahan zat dalam sel hewan.
Â
9. Sitokinesis Sel
Sitokinesis sel merupakan salah satu bagian dari proses pembelahan sel. Pada sel tumbuhan sintokinesis sel akan membentuk lempeng mitosis. Sedangkan pada sel hewan akan membentuk furrowing. Biasanya, pembelahan pada sel tumbuhan secara mitosis akan diikuti oleh sitokinesis dan sitoplasma.
Advertisement
Klasifikasi Hewan dan Tumbuhan
Hewan masuk ke dalam Kingdom Animalia, karena hewan merupakan organisme yang tidak memiliki dinding sel dan kroloplas.
Dalam Kingdom Animalia sendiri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu invertebrata yang merupakan jenis hewan tanpa tulang belakang, serta vertebrata yang merupakan jenis hewan dengan tulang belakang.
Invertebrata masih terbagi atas Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata. Sedangkan invertebrata yaitu Pisces, Amfibi, Reptilia, Aves, dan Mammalia.
Beda halnya dengan tumbuhan, tumbuhan masuk ke dalam Kingdom Plantae. Kingdom Plantae dikelompokkan menjadi tumbuhan nonvaskular (tidak ada pembuluh) serta tumbuhan vaskular (ada pembuluh).