7 Manfaat Minyak Frankincense untuk Kesehatan, Bisa Redakan Stress

Minyak frankincense dikenal juga sebagai minyak kemenyan Arab memiliki banyak manfaat.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 20 Okt 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 13:30 WIB
ilustrasi Frankincense Essential Oil/pixabay
ilustrasi Frankincense Essential Oil/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Minyak frankincense atau yang dikenal juga sebagai minyak kemenyan Arab merupakan salah satu minyak esensial termahal di dunia. Setara dengan harganya, minyak frankincense ini pun memiliki banyak manfaat yang bisa diperoleh. Selain itu, wanginya yang harum dan menenangkan juga membuat minyak ini banyak dicari.

Minyak frankincense merupakan minyak yang terbuat dari getah pohon Boswellia. Minyak ini sudah ada sejak berabad–abad lalu dan banyak dimanfaatkan dalam ritual keagamaan.  Minyak frankincense ini juga ditemukan dalam makam kuno Mesir sebagai salah satu balsem untuk mumifikasi.

Di India, Frankincense juga dikenal sebagai Olibanum. Dalam berbagai catatan pengobatan herbal China dan Persia, minyak esensial Olibanum ini banyak dicantumkan sebagai bahan yang mujarab. Maka tak heran jika Frankincense ini kini dimanfaatkan dalam berbagai keperluan seperti bahan kosmetik, aromaterapi, dan lain sebagainya.

Meski demikian, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui tentang khasiat dari minyak Frankincense ini. Berikut ini merupakan manfaat minyak frankincense yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (20/10/2020).

Manfaat Minyak Frankincense Untuk Kesehatan

Minyak Frankincense
Minyak Frankincense. (Sumber: iStock)

1. Meredakan stres dan emosi negatif

Minyak frankincense atau minyak kemenyan Arab memiliki aroma yang sangat harum. Dalam aromanya tersebut memiliki kemampuan sebagai pereda cemas ketika dihirup. Sehingga kita menjadi lebih tenang dan dapat memperlambat debar jantung yang terlalu kencang.

Hal ini pula yang akhirnya membuat minyak frankincense banyak dimanfaatkan sebagai aromaterapi. Wanginya yang memenangkan bisa memberikan efek relaksasi untuk tubuh supaya bisa meredakan stress beserta emosi negatif.

 

2. Meredakan arthritis

Minyak frankincense merupakan minyak yang terbuat dari getah pohon Boswellia. Dilansir dari sebuah penelitian,  Terpene dan asam boswellic merupakan senyawa anti radang terkuat dalam frankincense oil. 

Sehingga minyak frankincense ini ketika digunakan sebagai minyak oles atau minyak gosok memiliki efek anti radang dan mampu mengurangi peradangan sendi yang diakibatkan oleh osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. 

Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa minyak frankincense ini dapat mencegah pelepasan leukotrien yang dapat menyebabkan peradangan. Meski demikian, belum banyak penelitian yang menyebutkan hal tersebut. Sehingga masih dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut untuk membuktikan hal ini. 

 

Manfaat Minyak Frankincense Untuk Kesehatan

Ilustrasi minyak esensial
Ilustrasi minyak esensial. Sumber foto: unsplash.com/Tiara Leitzman.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Dengan salah satu efeknya yang bisa mengurangi stress serta efek negatif. Tentunya minyak frankincense ini juga sangat berpengaruh pada kekebalan tubuh Anda. Ketika rasa stress berkurang, bisa jadi daya tahan tubuh Anda meningkat.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa frankincense oil memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat membantu menghancurkan bakteri, virus, bahkan sel kanker. 

Dalam minyak frankincense ini juga menunjukkan aktivitas imunostimulan yang kuat sehingga mampu menstimulasi sistem imun Anda dan mencegah berbagai penyakit dan virus yang hendak menjangkiti tubuh.

 

4. Memperbaiki fungsi usus

Seperti yang sudah disebutkan di atas, minyak frankincense ini memiliki sidat anti radang. Ternyata sifat anti radang tersebut, bisa membantu fungsi usus sehingga dapat bekerja dengan baik. Dengan khasiat ini, minyak frankincense dipercaya bisa efektif mengurangi berbagai gejala yang berkaitan dengan penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. 

Dalam sebuah penelitian pada penderita penyakit Crohn, ditemukan bahwa minyak esensial frankincense memiliki efek yang sama dengan obat mesalazine dalam mengurangi gejala penyakit tersebut. 

Akan tetapi, penelitian mengenai hal ini masih belum banyak. Sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar agar bisa memvalidasi fakta tersebut.

Manfaat Minyak Frankincense Untuk Kesehatan

Jenis Minyak Esensial yang Harus Dihindari Ibu Hamil (Madeleine-Steinbach/Shutterstock)
Jenis Minyak Esensial yang Harus Dihindari Ibu Hamil (Madeleine-Steinbach/Shutterstock)

5. Mencegah tanda penuaan

Minyak frankincense sudah ada sejak jaman dahulu kala. Minyak ini banyak digunakan oleh para bangsawan Mesir sebagai minyak kecantikan agar mempertahankan wajahnya supaya awet muda. Menurut penelitian, minyak ini dapat mencegah tanda penuaan dengan memperkuat kulit, memperbaiki warna dan elastisitas kulit, melindungi kulit terhadap bakteri dan noda, serta meningkatkan penampilan kulit seiring bertambahnya usia. 

Khasiat dari minyak ini di antaranya juga mampu memudarkan noda gelap pada kulit. Misalkan saja membantu mengurangi bekas luka, jerat, ataupun noda hitam bekas jerawat.

 

6. Meningkatkan kesehatan mulut

Selain baunya yang harum untuk aroma terapi dan kulit, minyak esensial Frankincense ini ternyata juga mampu mencegah bau mulut, sakit gigi, gigi berlubang, dan sariawan. Asam boswellic yang terkandung di dalamnya memiliki sifat antibakteri kuat yang bisa mencegah dan mengobati infeksi mulut. 

Meski demikian, untuk penggunaannya masih diperlukan penelitian lebih lanjut atau konsultasi dengan dokter agar tidak salah pakai.

 

7. Berpotensi melawan kanker

Manfaat frankincense essential oil lainnya yang tak kalah penting adalah potensinya untuk melawan kanker. Asam boswellic yang terkandung di dalam minyak esensial ini dianggap mampu membantu mencegah sel kanker menyebar. 

Sebuah tinjauan studi tabung reaksi mencatat bahwa asam boswellic juga bisa mencegah pembentukan DNA dalam sel kanker sehingga membatasi pertumbuhan kanker.

Minyak ini dipercaya dapat melawan sel kanker payudara, prostat, pankreas, kulit, dan usus besar. Meski demkian, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk benar-benar membuktikan potensinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya