Tujuan Negosiasi, Tahapan, dan Pengertiannya Menurut Ahli

Tujuan negosiasi adalah kesepakatan, penyelesaian, dan keuntungan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 22 Okt 2020, 16:40 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Secara umum, negosiasi adalah proses perundingan, pembicaraan, dan penawaran. Untuk tujuan negosiasi sendiri ada tiga. Negosiasi harus bisa mencapai kesepakatan bersama, menyelesaikan konflik, dan mampu saling menguntungkan.

Banyak ahli yang menuturkan bahwa negosiasi adalah bentuk perjanjian. Perjanjian ini bisa dilakukan secara kompetitif maupun kooperatif. Bagaimanapun cara mencapainya, tujuan negosiasi tetap berdasar pada kepercayaan yang dibangun selama proses negosiasi berlangsung.

Kepercayaan inilah yang sebenarnya menjadi kunci para negosiator bisa mencapai tujuan negosiasi. Puncaknya adalah saat semua pihak negosiasi bisa saling mendapat keuntungan. Untuk bisa mencapainya, kepercayaan berupa kerja sama harus dilakoni dengan senang hati.

Berikut Liputan6.com ulas tujuan negosiasi, tahapan, dan pengertiannya dari berbagai sumber, Kamis (22/10/2020).

Pengertian Negosiasi Menurut Ahli

Ilustrasi diskusi | Moose Photos dari Pexels
Ilustrasi diskusi | Moose Photos dari Pexels

Heinritz dan Farrekk

Negosiasi merupakan penyusunan program bersama pengadaan dan penjualan untuk tujuan mencapai perjanjian yang saling memberi keuntungan.

Suyud Margono

Berpendapat bahwa negosiasi merupakan proses konsensus yang digunakan oleh suatu pihak guna memperoleh kesepakatan bersama.

Tim Hindle

Negosiasi merupakan kemampuan atau keterampilan merekonsiliasi hasil yang baik untuk semua pihak.

Casse

Menyatakan bahwa negosiasi adalah suatu proses yang dilakukan minimal dua pihak dengan persepsi, motivasi dan kebutuhan yang berbeda dan mencoba untuk menyepakati tentang suatu hal demi kepentingan bersama.

Henry Kissinger

Mengartikan negosiasi sebagai proses mengkombinasikan konflik ke posisi yang umum, dibawah keputusan aturan yang bulat.

Alan N Schoommaker

Definisi negosiasi adalah cara untuk mencapai perjanjian dengan unsur koperatif maupun kompetitif.

Robbins

Negosiasi diartikan sebagai proses yang melibatkan dua orang atau lebih dalam pertukaran barang atau jasa dan berupaya membuat kesepatakan kerjasama.

Runtung Sitepu

Mendefinisikan negosiasi sebagai upaya dalam penyelesaian sengketa alternatif dimana pihak yang bersengketa melakukan perundingan secara langsung guna mencari jalan penyelesaian sengketa yang sedang dihadapi menuju arah kesepakatan yang win-win solution.

Oliver

Pengertian negosiasi menurut Oliver adalah suatu transaksi antara dua pihak dan masing-masing mempunyai hak atas hasil akhir.

Alan Fowler

Negosiasi adalah proses interaksi antara dua pihak atau lebih yang mempunyai sasaran awal berbeda, berusaha untuk menang dengan argumen dan persuasinya. Namun, mereka menyudadi perbedaan dengan jalan keluar dan bisa menerima kesepakatan.

Gary Goodpaster

Mengartikan negosiasi sebagai upaya untuk mencapai kesepakatan dengan pihak lain dengan proses interaksi dan komunikasi yang dinamis.

Hartman

Pengertian negosiasi menurut Hartman adalah proses komunikasi antara dua pihak dan masing-masing mempunyai sudut pandang sendiri serta berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang ada.

Ulinuha

Pengertian negosiasi adalah suatu proses tawar menawar dengan cara berunding guna mencapai kesepakaran antara kedua belah pihak yang terlibat.

Linda L. Putnam

Menurutnya negosiasi adalah istilah yang merujuk kepada dua atau lebih pihak yang sedang bekerja sama dalam upaya meraih keputusan yang biasanya dilakukan melalui usulan atau sebaliknya.

Jackman

Negosiasi artinya proses yang terjadi antara 2 pihak atau lebih yang pada awalnya mempunyai pendapat atau pemikiran yang berbeda hingga pada akhirnya mencapai kesepatakan bersama.

Tujuan Negosiasi untuk Mencapai Kesepakatan Bersama

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Untuk bisa mencapai kesepakatan bersama, pihak yang melakukan negosiasi harus saling mengutarakan pendapatnya. Kesepatakan bersama ini akan tercapai dengan maksimal jika pihak yang bernegosiasi saling terbuka dan merasa saling membutuhkan.

Meskipun pada akhirnya proses untuk mencapai tujuan negosiasi ini memunculkan konflik, lanjutkan saja. Konflik termasuk bagian dari upaya penyelesaian sengketa untuk bisa mencapai kesepakatan bersama. Di sini pihak yang melakukan negosiasi harus saling memiliki kesadaran menyelesaikan.

Ada baiknya untuk mencapai tujuan negosiasi ini, semua pihak ikut mempelajari segala kemungkinan persengketaan. Mempelajari keinginan pihak lawan yang ingin mencapai kesepakatan yang diinginkannya. Jika kondisi seperti ini bisa terkontrol dengan baik, maka kesepatakan bersama akan tercapai dengan mudah.

Jika dirasa sudah mencapai kesepatakan bersama, pastikan tetap bisa saling menjaga kepercayaan. Kepercayaan akan menjadikan kesepakatan bersama ini berjalan lancar setelah negosiasi selesai dilangsungkan.

Tujuan Negosiasi untuk Mengurangi Perbedaan dan Konflik

Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels
Ilustrasi diskusi | fauxels dari Pexels

Dalam proses negosiasi, perbedaan dan konflik sudah pasti ada. Justru penyelesaian perbedaan dan konflik inilah yang menjadi tujuan negosiasi. Sebelum melakukan negosiasi, cobalah untuk saling memahami posisi pihak lain yang akan diajak bernegosiasi.

Pahami permasalahan dan keinginan yang ingin dicapai oleh pihak lain. Berikan pula kepercayaan pada pihak yang diajak negosiasi agar perbedaan dan konflik dalam tujuan negosiasi ini bisa diredam.

Jangan biasakan basa-basi saja, tetapi langsung katakan keinginan. Basa-basi justru hanya akan menghalangi tercapainya kesepakatan dan memperbesar terjadinya miskomunikasi bahkan konflik.

Pastikan bahwa negosiasi yang sedang dijalani dengan perbedaan dan konflik dilakukan dengan sehat. Tetap saling menjaga norma kesopanan, tidak berat sebelah, saling kritik, dan saling memberikan solusi satu dengan yang lainnya.

Tujuan Negosiasi untuk Saling Menguntungkan

Ilustrasi Diskusi
Ilustrasi diskusi | (dok. Piixabay.com/Putu Elmira)

Bernegosiasi tak hanya mampu mencapai kesepakatan bersama, mengurangi perbedaan, dan konflik. Tujuan negosiasi yang paling penting adalah pihak yang bernegosiasi bisa saling mendapat keuntungan.

Saling menguntungkan hanya bisa dicapai ketika negosiasi sampai pada titik menemukan win-win solution. Untuk bisa mencapainya, kesepakatan bersama dan segala perbedaan pihak harus berada digenggaman.

Ujungnya, kepercayaan akan saling terbangun dan kerja sama mulai dijalankan. Negosiasi pada hakikatnya tak hanya mencapai sebuah kesepakatan, melainkan melakukan kerja sama yang bisa saling menguntungkan.

Meski begitu, tetap waspadai segala kecurangan yang mungkin terjadi. Bukan berarti berprasangka buruk, tetapi tetaplah bernegosiasi dengan akal, hati, dan simpati. Jangan pula berlarut-larut karena negosiasi yang menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran juga tak baik.

Tahap Negosiasi

Ilustrasi diskusi | mentatdgt dari Pexels
Ilustrasi diskusi | mentatdgt dari Pexels

Persiapan dan Perencanaan

Tahapan pertama dalam negosiasi adalah persiapan dan perencanaan. Proses mengumpulkan data sangat diperlukan agar dapat mendukung posisi kita. Menyampaikan argumen dalam proses mendukung posisi kita harus dengan bijaksana.

Menentukan Aturan

Pada proses ini yakni harus menentukan garis besar dan aturan-aturan untuk melakukan proses negosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan.

Penjelasan

Pada tahap ini, masing-masing pihak harus untuk mengutarakan apa yang diinginkan. Masing-masing pihak bisa memberikan dokumentasi atau pemaparan yang jelas dan diperlukan untuk mendukung posisi masing-masing pihak.

Tawar-menawar dan Penyelesaian Masalah

Selanjutnya ini yakni tahap tawar-menawar dan penyelesaian masalah. Pada proses ini melakukan pencarian solusi. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi utnuk mendapatkan titik temu.

Penutupan dan Implementasi

Pada tahap yang ini atau tahap terakhir dari proses negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan bersama. Hal yang perlu diperhatikan adalah:

- Dokumen yang sudah disepakati

- Meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian

- Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan

- Buatlah secara tertulis Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan atas apa yang dirundingkan.

Proses dan Manfaat Negosiasi

Pengertian Manajemen
Ilustrasi diskusi | Credit: unsplash.com/CampaignCreators

Proses Negosiasi

Saat akan melakukan negosiasi, tentunya harus dipahami terlebih dahulu proses negosiasi. Berikut ini proses negosiasi yang penting diketahui :

1. Pihak-pihak yang mempunyai program atau pihak pertama melakukan penyampaian dengan memakai kalimat yang santun, jelas, dan terinci.

2. Pihak dari mitra bicara menyanggah mitra bicara dengan tetap menghargai maksud pihak pertama.

3. Pemilik kegitan (program) mengemukakan argumentasi dengan memakai kalimat yang santun dan meyakinkan mitra bicara dengan disertai alasan yang logis.

4. Terjadi pembahasan dan kesepakatan untuk terlaksananya program negosiasi.

Manfaat Negosiasi

Negosiasi adalah salah bentuk komunikasi yang juga memiliki manfaat untuk negosiator, atau seseorang yang melakukan negosiasi. Berikut ini beberapa manfaat negosiasi yang perlu diketahui :

1. Terciptanya suatu jalinan kerjasama antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk mencapai tujuan masing-masing.

2. Adanya saling pengertian antara masing-masing pihak yang bernegosiasi mengenai kesepakatan yang akan diambil dan dampaknya bagi semua pihak.

3. Negosiasi bermanfaat bagi terciptanya suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang bernegosiasi.

4. Terciptanya suatu interaksi yang positif antara pihak-pihak yang bernegosiasi sehingga jalinan kerjasama akan menghasilkan dampak yang lebih luas bagi banyak orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya