10 Penyebab Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Simak Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab darah rendah yang mungkin paling dikenal salah satunya anemia. Anemia yaitu sebuah kondisi kekurangan darah, hingga membuat jumlah hemoglobin di dalam tubuh berada di bawah angka normal.

Selain anemia, ada beberapa penyebab darah rendah lainnya seperti dehidrasi, konsumsi obat-obatan, hingga penyebab darah rendah karena sedang mengalami kehamilan. Tapi, hal tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan jika tidak dilakukan penanganan dengan tepat.

Kondisi darah rendah, yaitu tekanan darah yang dihasilkan saat jantung memompa darah keseluruh arteri dalam tubuh, namun tidak sesuai atau kurang dari ukuran normalnya. Tekanan darah yang normal sebesar 120/88 mm Hg. Sedangkan ukuran tekanan darah rendah, ketika ukuran sistolik atau angka pertamanya 90, kemudian pada angka kedua atau distoliknya da pada ukuran sekitar 60.

Ketika timbul tekanan darah rendah, maka bisa menyebabkan pusing yang hebat. Hal tersebut karena otak gagal menerima aliran darah yang cukup.

Sebenarnya penyebab darah rendah pada tiap orang bisa berbeda-beda. Tapi, untuk mengetahui berbagai penyebab darah rendah tersebut, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/10/2020).

1. Dehidrasi

Penyebab darah rendah bisa disebabkan dehidrasi. Penyebab ini bisa muncul ketika tubuh kurang mendapatkan asupan cairan. Setelah melakukan olahraga berat, biasanya seseorang bisa menderita dehidrasi, dan jika dibiarkan terus-menerus, maka dehidrasi bisa memicu tekanan darah rendah dengan gejala seperti pusing, berkunang-kunang, bahkan pingsan.

2. Kurang Nutrisi

Pola makan yang kurang baik, serta jenis makanan yang tidak memiliki nutrisi lengkap, bisa menjadi penyebab darah rendah. Ketika tubuh kekurangan nutrisi, maka tekanan darah dapat mengalami penurunan drastis. Untuk mengatasinya, maka bisa dnegan memperbanyak konsumsi kedelai dan kacang-kacangan.

3. Penyumbatan Pembuluh Darah

Saat pembuluh darah tersumbat, maka jaringan yang berfungsi mengirim sinyal ke jantung akan terhambat. Hal tersebut menyebabkan berbagai kontraksi reguler dalam jantung menjadi terganggu. Tidak hanya sampai disitu, jika kondisi ini dibiarkan, maka penyumbatan pembuluh darah bisa memicu tekanan darah rendah.

4. Kehamilan

Penyebab darah rendah ini cukup wajar, mengingat, meskipun ada baiknya untuk rajin memeriksakan diri ke dokter. Risiko jika dibiarkan bisa cukup fatal. Bahkan tidak hanya bagi sang calon ibu, namun juga kondisi janin yang nyawanya bisa terancam.

5. Pendarahan

Pendarahan ini bisa dikarenakan kecelakaan atau operasi. Ketika tubuh mengalami kurang darah, maka tekanan darah akan menjadi rendah. Maka dari itu, jika dirasa banyak terjadi keluar darah yang cukup banyak, lebih baik diberikan pertolongan tambahan dengan transfusi darah.

6. Inflamasi Organ Tubuh

Penyebab darah rendah selanjutnya bisa dikarenakan inflamasi yang terjadi pada organ tubuh. Prosesnya berawal dari kondisi organ yang meradang. Kemudian pembuluh darah mengelilingi jaringan yang mengalami inflamasi. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan volume darah berkurang dan menjadi penyebab darah rendah.

7. Otot Jantung Lemah

Para penderita otot jantung lemah, menjadi orang yang paling berisiko mengalami tekanan darah rendah. Kondisi otot jantung lemah yaitu saat otot gagal mengurangi darah yang dipompa. Penyebab dari otot jantung lemah bisa karena serangan jantung atau infeksi virus tertentu.

8. Detak Jantung Tidak Normal

Ketika detak jantung terasa tidak normal, maka bisa menjadi penyebab darah rendah. Sebab detak jantung yang tidak normal akan menyebabkan kontraksi dalam jantung terganggu. Hal ini bisa membuat jumlah darah yang dipompa menjadi berkurang dan berujung pada kondisi darah rendah.

9. Infeksi

Ketika tubuh mengalami infeksi bakteri dan menyerang organ tubuh serta memasuki pembuluh darah, maka bakteri tersebut bisa memproduksi racun yang mengganggu kinerja aliran darah. Itulah mengapa, infeksi pada akhirnya bisa menjadi penyebab darah rendah.

10. Masalah Endokrin

Penyebab darah rendah yang terakhir bisa dikarenakan masalah endokrin, salah satunya ketika muncul penyakit tiroid, kekurangan hormon adrenalin, kadar gula darah rendah, serta diabetes. Berbagai kondisi tersebut bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Sebab, endokrin sendiri merupakan kelenjar yang mengatur produksi hormon dan aliran darah. Maka, saat ada masalah, tekanan darah bisa ikut menurun.

Lalu, bagaimana cara mengatasi darah rendah?  Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi darah rendah. Cara berikut ini sebenarnya cukup mudah namun efekti untuk mengatasi darah rendah tersebut. Berikut macam-macam cara mengatasinya:

- Cukupi asupan air putih dengan konsumsi minimal 2 liter air per hari.

- Beri tambahan asupan garam di menu makanan sehari-hari.

- Konsumsi karbohidrat yang cukup pada menu makanan sehari-hari.

- Olahraga yang bersifat aerobik, seperti lari atau berenang.

- Perhatikan dan ubah posisi tubuh secara perlahan, jangan rubah posisi dengan tiba-tiba atau tergesa-gesa.

- Jangan berdiri dalam waktu yang terlalu lama.

- Kurangi konsumsi alkohol.

Dengan menjalankan berbagai cara mengatasi darah rendah serta memahami berbagai penyebab darah rendah di atas, maka setidaknya bisa menjadi tambahan wawasan dan agar lebih waspada terhadap timbulnya penyebab tersebut.