19 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam, Aman dengan Bahan Alami

Liputan6.com, Jakarta Mengetahui dan mempraktikkan cara menghilangkan bekas jerawat hitam sangat penting dilakukan. Pasalnya bekas jerawat hitam karena hiperpigmentasi pasca inflamasi kerap terjadi karena peradangan jerawat.

Tentu saja kondisi ini sangat mengganggu penampilan, apalagi hiperpigementasi bisa terjadi pada semua jenis kulit wajah. Untuk bisa mengatasi, cara menghilangkan bekas jerawat hitam bisa dijadikan pilihan. Aman dan tidak rentan bikin iritasi.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam ini menggunakan bahan alami, seperti alpukat, kentang, tomat, minyak zaitun, dan masih banyak lagi. Bahan ini mampu menghambat pembentukan melanin dan peradangan. Hal inilah yang membuatnya cocok untuk bekas jerawat hitam.

Berikut Liputan6.com ulas cara menghilangkan bekas jerawat hitam dari berbagai sumber, Senin (2/11/2020).

Alpukat

Alpukat mengandaung nutrisi yang baik untuk kulit wajah. Ada karotenoid antioksidan, vitamin E dan juga vitamin C. Vitamin C pada alpukat bisa membuat kulit tetap kenyal dan terawat. Tak hanya itu, nutrisi alpukat juga cocok untuk mencegah pigmentasi kulit.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Haluskan daging buah hingga lembut.

2. Kemudian olehkan pada wajah untuk dijadikan masker wajah.

3. Setelah itu diamkan kurang lebih 25 menit.

4. Jika telah menunggu sekitar 25 menit, bilas menggunakan air hingga bersih.

Kentang

Kentang memiliki kandungan mineral serta antioksidan yang dapat membantu mempercepat regenerasi kulit, memperlambat penuaan dini, dan menghilangkan serta menyamarkan bekas luka.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Tumbuk atau haluskan kentang yang telah direbus sebelumnya.

2. Tambahkan 2 sdm susu.

3. Aduk keduanya hingga berbentuk pasta.

4. Lalu, aplikasikan pada kulit yang belang.

5. Setelah itu, biarkan selama 30 menit, sebelum dibilas dengan air bersih.

Tomat

Adanya kandungan antioksidan dalam tomat yaitu lycopine dapat berfungsi, menangkal radikal bebas dan tabir surya alami. Sehingga mampu membuat kulit tubuh kembali cerah sekaligus berkilau. Buah tomat juga mengandung vitamin C dan E yang baik untuk kulit.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Haluskan atau tumbuk halus tomat hingga menjadi bubur.

2. Lalu, aplikasikan pada kulit yang belang.

3. Biarkan selama 30 menit.

4. Terakhir, Anda bisa membilasnya menggunakan air yang bersih.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun mampu mencerahkan kulit yang belang. Minyak zaitun juga dapat menjaga keseimbangan kadar air dalam kulit karena kandungan zat linoleic acid di dalamnya.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Siapkan 4 sdm minyak zaitun dan 2 sdm madu murni.

2. Campur seluruh bahan dan aduk hingga rata.

3. Oleskan ke bagian kulit yang belang hingga rata.

4. Diamkan 15 menit dan bilas bersih.

Kulit Jeruk

Dibandingkan dengan buahnya, kulit jeruk ternyata lebih banyak mengandung vitamin C. Kulit jeruk dapat pakai sebagai masker wajah. Masker ini berguna untuk memutihkan wajah dan menghilangkan noda hitam bekas jerawat di wajah.

Kadar antioksidan yang ada pada kulit jeruk akan membantu kulit untuk memperbaiki kerusakan. Utamanya kerusakan akibat radikal bebas. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, lakukan perawatan ini dua kali dalam seminggu.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Jemur kulit jeruk hingga benar-benar kering.

2. Tumbuk kulit jeruk hingga halus.

3. Campur dengan air hingga berbentuk pasta.

4. Oleskan pada wajah yang sebelumnya telah dibersihkan.

5. Diamkan selama 30 menit.

6. Bilas dengan air hangat.

Bengkoang

Bengkoang memiliki kandungan vitamin B dan C melimpah yang bermanfaat untuk memutihkan kulit. Tak hanya memutihkan tetapi juga dapat mencegah penuaan dini dan menghilangkan bekas jerawat hitam.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Parut halus bengkoang secukupnya dan peras.

2. Diamkan bengkoang beberapa saat supaya mengendap.

3. Gunakan endapan tersebut sebagai masker wajah atau lulur mandi.

4. Sedangkan untuk sisa parutannya, jangan langung dibuang dulu.

5. Sisa parutan tersebut bisa menjadi scrub yang baik untuk mengangkat sel kulit mati.

Putih Telur

Putih telur mengandungan protein yang tinggi. Tak heran jika putih telur bermanfaat dalam regenerasi kulit dan mampu mengangkat sel kulit mati. Hal ini yang menjadikan putih telur cocok untuk menghilangkan bekas jerawat hitam.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Siapkan 1 butir telur ambil putih telurnya.

2. Kocok putih telur hingga berbusa, lalu tambahkan madu atau jeruk nipis.

3. Oles rata ke bagian tubuh yang belang dan diamkan 30 menit.

4. Langkah terakhir, bilas menggunakan air hangat.

5. Lakukan perawatan ini secara rutin sebelum mandi agar kulit belang dapat hilang dengan cepat.

Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung aloesin yang bermanfaat untuk menghambat pembentukan melanin pada kulit. Lidah buaya juga dapat mencegah kulit menjadi gelap. Hanya perlu menggunakan lidah buaya secara teratur.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Oleskan gel lidah buaya secara merata ke bagian kulit yang belang.

2. Kemudian, diamkan selama 15 menit.

3. Lalu bilas menggunakan air hingga bersih.

Minyak Kelapa

Selain buat rambut, minyak kelapa juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat. Minyak kelapa memiliki kandungan yang kaya dengan Vitamin E dan asam lemak, dengan kandungan tersebut bisa menghilangkan flek hitam di wajah.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Aplikasikan minyak kelapa pada seluruh bagian kulit wajah dan pijat selama 5 hingga 10 menit.

2. Diamkan selama 1 jam.

3. Kemudian bilas menggunakan air hangat.

4. Lakukan setiap 1 sampai 2 kali setiap minggu. 

Mentimun

Mentimun cukup terkenal dapat menghilangkan mata panda dan mampu menghambat pigmentasi. Kulit juga bisa menjadi lebih segar karenanya. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin C serta asam caffeic dalam mentimun.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Haluskan mentimum hingga berbentuk pasta dengan blender tanpa tambahan air.

2. Kemudian, oleskan pasta tersebut ke bagian tubuh yang belang.

3. Biarkan selama 30 menit.

4. Selanjutnya, bilas menggunakan air bersih.

Kunyit

Kunyit merupakan salah satu rempah tradisional yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Kunyit memiliki kandungan vitamin C tinggi yang mampu mencerahkan kulit sekaligus membantu pengelupasan kulit. Curcuminnya dapat membantu proses penyembuhan luka. Kunyit juga berkhasiat sebagai zat antiperadangan.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Campurkan bubuk kunyit maupun kunyit yang diparut secukupnya dengan air perasan lemon.

2. Aduk seluruh bahan hingga berbentuk seperti pasta.

3. Setelah itu, oleskan ke seluruh area kulit yang belang.

4. Tunggu beberapa menit sebelum dibilas menggunakan air bersih.

Daun Mint

Daun mint kaya akan vitamin A yang mampu berperan sebagai penghilang noda bekas jerawat. Vitamin A ini berfungsi untuk mengendalikan produksi minyak pada kulit dan menjaganya agar tetap lembut.

Cara menghilangkan bekas jerawat hitam:

1. Siapkan beberapa helai daun mint.

2. Hancurkan daun mint dan saring untuk mendapatkan sari-sarinya.

3. Oleskan sari daun mint ini pada noda bekas jerawat.

4. Diamkan sampai benar-benar mengering atau sekitar 30 menit.

5. Bersihkan wajah dengan membilasnya menggunakan air dingin.

Retinoid

Retinoid adalah analog struktural turunan vitamin A. Ini adalah pengobatan yang efektif untuk HPI pada kulit berwarna, baik digunakan sendiri maupun kombinasi dengan agen lain. Retinoid memiliki beberapa efek biologis yang menghasilkan pencerahan kulit dan anti-peradangan.

Campuran Azaleic Acid, Asam Kojik dan Arbutin

Zat Azaleic Acid, Asam Kojik dan Arbutin dipercaya dapat mencerahkan bercak kehitaman dengan menghambat pigmen kulit yang terbentuk pasca peradangan kulit. Salah satu bahan tersebut, yaitu Arbutin, merupakan ekstrak bahan alami yang dinilai lebih aman untuk kulit dibandingkan bahan kimia lainnya.

Chemical Peel

Chemical peels dan pengobatan topikal bekerja secara sinergis. Chemical peels tidak hanya mencerahkan kulit, tapi juga memungkinkan zat masuk ke lapisan kulit secara optimal. Pasien disarankan untuk menggunakan tretinoin dan HQ sebelum melakukan chemical peeling. Chemical peels lebih efektif pada peradangan lapisan kulit ringan hingga medium dan perlu dilakukan pengulangan rata-rata 3-5 sesi.

Laser

Terapi invasif selain chemical peels yang menjadi pilihan untuk mengatasi bercak hitam setelah peradangan kulit derajat sedang hingga berat adalah laser. Laser (Nd: YAG) 1064 nm, QS Ruby, dan laser termolisis fraksional Erbium fiber 1550 nm adalah yang paling sering digunakan untuk kasus ini. Dalam sebuah penelitian, tiga kasus pasien dengan HPI diobati dengan laser QS Nd: YAG 1064 nm menunjukkan hasil yang baik setelah 5 sesi dengan perbaikan memanjang selama 2 bulan.

Pakai Tabir Surya

Salah satu cara untuk memudarkan bercak hitam adalah menggunakan tabir surya. Oleskan tabir surya yang mengandung barier fisik, seperti titanium dioksida atau zink oksida, pada semua kulit yang terpapar matahari sehari-hari. Tabir surya kimiawi, dianggap sangat efektif dan jarang menyebabkan dermatitis kontak iritan. Selain itu, sebaiknya hindari terkena cahaya matahari langsung.

Perbanyak Vitamin D

Vitamin D penting untuk individu berkulit gelap. Orang dengan jenis kulit tersebut berisiko kekurangan vitamin D karena konsentrasi melanin yang lebih tinggi di kulit.

The American Academy of Dermatology mengatakan, kelompok yang berisiko kekurangan vitamin D membutuhkan dosis total harian 1000 IU melalui diet dan suplementasi. Karena itu, asupan kaya vitamin D, seperti salmon, minyak hati ikan, makanan yang kaya vitamin D, dan suplementasi vitamin D dapat diberikan.

Hidroquinon (HQ)

Hidroquinon (HQ) adalah krim pemutih kulit yang merupakan gold standard untuk pengobatan HPI. Krim ini diindikasikan untuk pasien berumur 13 tahun ke atas. HQ biasanya digunakan pada konsentrasi 2-4 persen.

HQ bekerja dengan menghambat enzim tirosinase sehingga menghalangi pengubahan dihydroxyphenylalanine ke melanin. Terapi tunggal HQ dapat mengobati HPI secara efektif. Namun yang terbaru, HQ dapat diformulasikan dengan agen lain, seperti retinoid, antioksidan, asam glikolat, tabir surya, dan kortikosteroid untuk meningkatkan efektivitas.