10 Manfaat Chia Seed bagi Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasan Lengkapnya

Di dalam chia seed terdapat berbagai manfaat yang penting untuk diketahui.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 18 Nov 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi chia seed. (dok. Pexels/Delphine Hourlay)

Liputan6.com, Jakarta Chia seed merupakan jenis tanaman yang berasal dari gurun Salvia hispanica dan masih satu keluarga dengan tanaman mint. Di Amerika Tengah chia seed dimanfaatkan menjadi makanan suku Aztec kuno.

Kepopuleran chia seed tidak lepas dari berbagai manfaat yang dikandungnya. Manfaat chia seed salah satunya berasal dari omega-3 yang sangat baik. Selain itu, manfaat chia seed juga berasal dari kandungan serat yang cukup tinggi. Dalam tiap ons chia seed terdapat 10 gram serat.

Sebenarnya, untuk mendapatkan berbagai manfaat chia seed, bisa dengan cara konsumsi langsung secara mentah atau dijadikan campuran yogurt, sereal, maupun jenis makanan lain yang bisa menambah selera.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber apa saja manfaat chia seed yang bisa didapatkan dengan mengonsumsinya secara teratur dan dengan takaran saji yang tepat, Rabu (18/11/2020).

Manfaat Chia Seed

Chia Seed
Chia Seed - Image by tetep_cs from Pixabay

1. Kaya nutrisi dan rendah kalori

Salah satu manfaat chia seed berasal dari nutrisi yang sangat beragam terkandung di dalamnya. Nutrisi yang terkandung di dalam 28 gram chia seed antara lain serat (11 gram); protein (4 gram); lemak (9 gram). Lalu di dalam chia seed juga terdapat berbagai kandungan penting seperti kalsium, mangan, magnesium, dan juga fosfor.

Selain itu chia seed juga mengandung seng, vitamin B3 (niasin), kalium, vitamin B1 (tiamin) dan vitamin B2. Maka tidak heran, jika chia seed menjadi salah satu bahan pangan terbaik di dunia dengan kandungan nutrisi yang sangat beragam. Juga tidak lupa, chia seed secara alami bebas gluten.

 

2. Tinggi kandungan serat

Kemudian, manfaat chia seed berasal dari kandungan seratnya yang cukup tinggi. Berdasar rekomendasi World Health Organization (WHO), wajarnya seseorang perlu mengonsumsi minimal 25 gram serat per hari.

Namun sangat disayangkan banyak orang yang masih belum terpenuhi kebutuhan seratnya. Maka dari itu cara termudah dalam meningkatkan asupan serat yaitu makan chia seed yang dikonsumsi langsung atau sebagai bahan campuran yogurt.

Sebab dengan satu ons chia seed atau sekitar dua sendok makan, sudah bisa didapatkan 10 gram serat. Jumlah tersebut hampir setengah dari rekomendasi harian seseorang. Dengan memenuhi kebutuhan serat, maka pencernaan bisa terjaga dan mencegah dari susah buang air besar.

Manfaat Chia Seed

Ilustrasi Tulang
Ilustrasi Tulang/Freepik.com

3. Jaga kesehatan tulang

Chia seed juga baik dalam menjaga kesehatan tulang. Mengingat, di dalam chia seed terdapat beberapa nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium, magnesium, fosfor, dan mangan.

Maka dari itu, dengan konsumsi chia seed dan diimbangi olahraga secara teratur, bisa melindungi kepadatan tulang. Bahkan dengan kandungan kalsium pada chia seed, bisa menjadi sumber mineral penting yang cocok sebagai alternatif susu.

 

4. Mencegah risiko penyakit jantung

Di dalam chia seed terkandung serat, protein, serta omega-3 yang sangat tinggi. Maka tidak heran jika chia seed bisa membantu dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan ke hewan tikus menunjukkan, jika chia seed bisa menurunkan faktor risiko penyakit tertentu, termasuk trigliserida, peradangan, resistensi insulin hingga lemak perut. Selain itu, chia seed juga mampu meningkatkan kandungan kolesterol baik dalam tubuh.

Selain itu, pada beberapa penelitian menunjukkan jika chia seed mampu menurunkan tekanan darah yang bisa menjadi penyebab sakit jantung. Namun tetap, imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Manfaat Chia Seed

[fimela] tes gula darah
ilustrasi tes gula darah dan diabetes | pexels.com/@wdnet

5. Kontrol gula darah

Manfaat chia seed juga berguna dalam kontrol kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi gula darah yang tinggi bisa menyebabkan diabetes tipe-2 yang tidak bisa diobati. Selain itu, kandungan gula darah tinggi pada tubuh turut menjadi penyebab penyakit jantung.

Namun kadar gula tinggi yang diakibatkan karena mengonsumsi makanan dengan kandungan glukosa yang berlebihan juga dapat memicu masalah kesehatan.

Manfaat chia seed akan membantu peningkatan sensitivitas insulin serta mengontrol gula darah dan juga stabilkan kadar gula darah setelah makan.

 

6. Mencegah peradangan

Kondisi peradangan sebenarnya merupakan respon normal tubuh terhadap infeksi maupun cedera. Contoh peradangan yang umum seperti kulit memerah dan bengkak. Walau peradangan bisa membantu tubuh menyembuhkan dan melawan bakteri, virus, atau agen infeksi lain, terkadang peradangan justru menyebabkan kerusakan.

Jika peradangan sudah masuk tahapan kronis, bisa meningkatkan risiko kanker serta penyakit lainnya. Peradangan kronis terkadang tidak punya tanda-tanda yang terlihat.

Sumber peradangan sendiri bisa dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan buruk, serta jarang olaharaga.

Hal itu menjadi dasar dari sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan pada 20 orang penderita diabetes. Hasilnya menunjukkan jika konsumsi 37 gram chia seed setiap hari bisa mengurangi inflamasi hs-CRP sebesar 40%. Begitu juga dengan sebaliknya, objek uji coba yang mengonsumsi gandum tidak mendapat manfaat signifikan.

Manfaat Chia Seed

Membantu Proses Pembakaran Lemak
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

7. Membantu penurunan berat badan

Manfaat chia seed juga baik untuk menurunkan berat badan. Sebab, chia seed mengandung protein nabati terbaik, dan hal tersebut menjadi penyebab protein chia seed sangat baik dikonsumsi bagi yang sedang mencoba membentuk otot tanpa lemak, membakar lemak, serta mengelola rasa lapar maupun nafsu makan.

Mengapa perlu protein dalam penurunan berat badan? Sebab dalam sebuah penelitian menunjukkan jika meningkatkan asupan protein akan menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan yang berujung pada pengurangan asupan kalori.

Hasil studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, peningkatan asupan protein sebesar 15 persen dari kalori harian, bisa menyebabkan penurunan signifikan dalam asupan energi serta nafsu makan.

Selain itu, menjalankan diet tinggi protein dengan menu makanan seperti chia seed, bisa mengurangi kadar ghrelin, merupakan hormon yang bertanggung jawab mengatur rasa lapar.

 

8. Mencegah kanker

Di dalam chia seed sangat tinggi akan asam alfa-linolenat (ALA). Jenis asam tersebut sejenis asam lemak omega-3 yang bisa ditemukan di berbagai makanan nabati.

Melansir dari Merdeka, dari hasil studi in-vitro pada tahun 2013 yang diterbitkan Journal of Molecular Biokimia menemukan, ALA bisa membatasi pertumbuhan sel kanker payudara dan leher rahim. Para peneliti juga menemukan jika senyawa tersebut bisa mematikan sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat normal dalam tubuh.

Manfaat Chia Seed

Tidur
Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/pixabay

9. Atasi susah tidur

Manfaat chia seed untuk mengatasi susah tidur berasal dari kandungan triptofan yang ada di dalamnya. Kandungan triptofan dalam chia seed sangat tinggi dan kandungan ini bisa membuat tidur jadi lebih rileks.

Selain itu, kandungan omega-3 pada chia seed juga bisa mengurangi stres pada tubuh. Maka tidak heran, dengan konsumsi chia seed tidur akan semakin nyenyak dan terhindar dari susah tidur.

 

10. Menangkal radikal bebas

Selanjutnya manfaat chia seed yang terakhir, yaitu untuk menangkal radikal bebas. Manfaat chia seed ini tidak lain dari kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan memang dikenal bermanfaat bagi kulit dalam menangkal radikal bebas dan bisa menghambat penuaan pada kulit.

Maka dari itu, dengan konsumsi chia seed, kulit bisa halus dan tidak keriput. Bahkan chia seed juga mampu meningkatkan produksi kolagen dan akan mencegah peradangan kulit yang diakibatkan paparan sinar matahari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya