5 Perbedaan Maksud dan Tujuan, Disertai Contoh Penerapannya

Perbedaan maksud dan tujuan nampak dari penafsiran per kata-nya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Nov 2020, 15:40 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2020, 15:40 WIB
Dimulai Dari Niat dan Komitmen
Ilustrasi Membaca Buku | Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Jika diucapkan sekilas, perbedaan maksud dan tujuan tidak terlihat sama sekali. Seolah keduanya hanya sinonim yang bisa digunakan bergantian dengan maksud sama.

Padahal ketika diulas dengan penafsiran, ada beberapa perbedaan maksud dan tujuan yang selama ini jauh dari pembahasan. Maksud tidak serta merta bisa disebut tujuan. Begitu juga tujuan tidak serta merta bisa disebut maksud. 

Singkatnya, perbedaan maksud dan tujuan hanya pada pemaparan. Maksud dalam arti sebenarnya lebih luas dan umum, ketika ditulisakan lebih singkat. Sementara tujuan dalam arti sebenarnya lebih singkat dan khusus, ketika dituliskan lebih panjang.

Berikut Liputan6.com ulas perbedaan maksud dan tujuan dari berbagai sumber, Rabu (25/11/2020).

Penafsiran Maksud

Ilustrasi membaca buku | Anna Shvets dari Pexels
Ilustrasi membaca buku | Anna Shvets dari Pexels

Maksud menurut KBBI Daring bermakna “yang dikehendaki atau tujuan, niat, dan arti.” Dari “yang dikehendaki/tujuan” menafsirkan maksud, bisa ditulis atau disampaikan ketika berkaitan dengan pencapaian/ingin mencapai. Misalnya “telah tercapai maksudnya”.

Sementara untuk penafsiran maksud sebagai “niat” bisa dipakai untuk menyampaikan sebuah niat. Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan “kami datang dengan niat baik”. Bisa juga dengan “Salat harus disertai dengan niat”.

Maksud dengan penafsiran “arti” lebih sederhana dari dua penafsiran yang sudah dibahas sebelumnya. Menggambarkan sebuah perbuatan, perkataan, peristiwa, dan masih banyak lagi.

Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan “arti cat dalam bahasa Indonesia adalah kucing”; “arti kalimat itu sudah jelas sekali”; “peristiwa yang sudah terjadi memiliki arti fenomenal”; dll.

Penafsiran Tujuan

Rencana Besar dalam Hidupmu
Ilustrasi berpikir | Credit: pexels.com/Kaboompics

Tujuan menurut KBBI Daring bermakna “arah/haluan, yang dituju/ maksud/tuntutan”. Tujuan dengan makna “arah/haluan” lebih menunjukkan jurusan, tempat, kota, sudut, dan masih banyak lagi.

Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan “tujuan keretanya ke Stasiun Bandung”; “belok ke kiri dan kanan untuk sampai ke tujuan”; “salat tujuannya ke kiblat”; dll.

Tujuan dengan makna “yang dituju/maksud/tuntutan” mengarah pada topik tertentu. Topik yang memiliki penjelasan lebih dalam dan dijadikan sebuah nilai ketika dicapai.

Dalam sebuah kalimat bisa ditulis atau disampaikan dengan “tujuan dari pembicaraan itu tidak sederhana”; “nilai yang ingin dijadikan tujuan belum ada”; “penjelasannya disederhanakan agar mudah menentukan tujuan”, dll.

Perbedaan Maksud dan Tujuan

Rayakan Hari Buku Sedunia 2019, Berikut Fakta-Faktanya
Ilustrasi buku | (Sumber: Pixabay)

Untuk menemukan perbedaan maksud dan tujuan memang rumit dan sulit jika didengar atau dibaca sekilas. Padahal jika dipahami betul, keduanya memiliki perbedaan cukup banyak.

“Maksud” menurut KBBI Daring memiliki makna “Tujuan” dan begitu juga dengan “Tujuan” menurut KBBI Daring memiliki makna “Maksud”. Perbedaan maksud dan tujuan akan nampak ketika ditafsirkan satu persatu.

Perbedaan maksud dan tujuan yang pertama

Maksud yang memiliki makna “tujuan” berbeda dengan makna tujuan yang sebenarnya. Tujuan dalam maksud mengarah pada sebuah pencapaian. Contoh kalimatnya: Itu yang dia maksud dengan cita-cita, artinya Itu cita-cita yang ingin dicapai olehnya selama ini.

Perbedaan maksud dan tujuan yang kedua

Tujuan arti sebenarnya berbeda dengan “tujuan” dalam makna maksud. Tujuan arti sebenarnya memang ada yang “maksud” tetapi maksud dalam “tujuan” mengarah pada topik tertentu atau topik yang membutuhakan penjelasan lebih dalam. Contoh kalimatnya: Dia menjelaskan dengan tujuan tertentu, artinya Dia menjelaskan dengan penjelasan yang tidak sederhana.

Perbedaan maksud dan tujuan yang ketiga

Tujuan arti sebenarnya berbeda dengan makna “maksud” yang sebenarnya. Tujuan arti sebenarnya tidak bisa disamakan dengan maksud yang sebenarnya. Maksud memiliki makna “niat dan arti”. Niat dalam maksud berarti keinginginan. Arti dalam maksud berarti pemaknaan.

Perbedaan maksud dan tujuan yang keempat

Tujuan arti sebenarnya memiliki makna selain “maksud”, yakni “arah”. Arah dalam makna “tujuan” tidak bisa disamakan dengan “maksud”. Arah dalam tujuan lebih menunjukkan tempat, wilayah, kota, jurusan, dan sudut.

Perbedaan maksud dan tujuan yang kelima

Maksud arti sebenarnya memiliki definisi lebih luas atau umum. Untuk tujuan arti sebenarnya memiliki definisi lebih khusus atau sempit.

Contoh Penerapan Maksud dan Tujuan dalam Kalimat

Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku | Credit: freepik.com

Contoh 1

Maksud

Mengembangkan kemampuan siswa dalam teknik menulis yang benar.

Tujuan

1. Membimbing siswa untuk bisa memahami dan menguasai kalimat efektif dan tidak efektif.

2. Melakukan penyampaian materi berupa teori dan praktek. Menuntut siswa melakukan praktek secara utuh.

3. Membuat kompetisi yang bisa membuat siswa antusias seperti memberikan hadiah yang menarik, hadiah harus berhubungan dengan keinginan siswa dan tema menulis.

4. Membuat proyek/tugas untuk siswa sebagai bentuk karya agar materi bisa lebih berkesan serta mendalam bagi siswa.

Contoh 2

Maksud

Menjadikan kota Solo menjadi lingkungan yang bersih dan tertib.

Tujuan

1. Memberi pelajaran pada warga kota Solo untuk memahami tentang arti menjaga lingkungan menjadi bersih.

2. Melaksanakan penyuluhan cara menjaga dan merawat lingkungan yang baik, serta memberi tahu arti gotong royong dalam membersihkan lingkungan kota Solo.

3. Mengadakan acara rutin setiap satu bulan sekali untuk gotong royong merawat lingkungan desa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya