7 Manfaat Menanam Lidah Mertua, Ketahui Cara Menanam dan Merawatnya

Manfaat menanam lidah mertua begitu berdampak bagi lingkungan tinggal.

oleh Laudia Tysara diperbarui 27 Nov 2020, 16:10 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 16:10 WIB
Ilustrasi Tanaman Lidah Mertua
Ilustrasi tanaman lidah mertua | (unsplash.com/@thirdwheelphoto/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang semakin tertarik menggeluti hobi menanam lidah mertua. Tanaman pedang mirip ular ini tidak hanya menarik dari segi estetika, tetapi manfaatnya juga banyak. Manfaat menanam lidah mertua yang paling menonjol adalah dampaknya bagi lingkungan tinggal.

Lidah mertua berasal dari Asia dan Afrika, membuatnya tidak begitu sulit ditemukan di Indonesia. Estetikanya cocok untuk mempercantik ruang. Lalu kemampuannya memaksimalkan penyerapan karbondioksida dan melepas oksigen, membuat manfaat menanam lidah mertua patut djadikan pilihan.

Tanaman hias dengan nama latin Sansevieria Trifasciata ini tidak hanya baik untuk lingkungan. Manfaat menanam lidah mertua pun bisa begitu berdampak pada psikologis seseorang. Salah satunya meringankan Sick Building Syndrome (SBS) dengan memperbaiki sistem pemasan, ventilasi, dan pendingin ruang yang buruk.

Berikut Liputan6.com ulas manfaat menanam lidah mertua dari berbagai sumber, Jumat (27/11/2020).

Manfaat Menanam Lidah Mertua

Lidah Mertua
Ilustrasi Tanaman Lidah Mertua | (sumber: Kara Eads on Unsplash)

Pengharum Ruang

Lidah mertua bisa dimanfaatkan untuk mengharumkan ruangan secara alami. Manfaat menanam lidah mertua ini dipengaruhi oleh aroma khasnya. Aroma lidah mertua sangat menyejukkan dan bikin tenang.

Tanaman ini cocok diletakkan di beberapa sudut ruang. Ruang tamu, toilet, dapur, dan lain-lain. Ruang yang direkomendasikan diberi lidah mertua adalah ruang yang kerap mengeluarkan bau tidak sedap.

Aromaterapi

Bau lidah mertua yang menyegarkan dan sehat membuatnya baik dijadikan aromaterapi. Manfaat menanam lidah mertua yang satu ini tidak hanya berdampak pada lingkungan. Melainkan berdampak pula bagi psikologi penanamnya.

Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang berbunga yang bisa mekar setiap sore hari. Aroma bunga dari lidah mertua inilah yang menjadikannya begitu menenangkan. Ampuh mengurangi dan meredakan stres.

Manfaat Menanam Lidah Mertua

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Menyerap Radiasi

Ajaibnya, tanaman lidah mertua bisa menyerap radiasi yang dipancarkan barang elektronik di dalam rumah. Mulai dari perangkat telepon genggam, televisi, komputer, laptop, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa mendapatkan manfaat menanam lidah mertua, lakukan perawatan dengan benar. Lalu posisikan tanaman lidah mertua di sudut-sudut ruang yang berdekatan dengan barang elektronik.

Jika perlu lakukan perencanaan khusus untuk dekorasi ruang dengan memadukan lidah mertua. Seimbangkan posisi barang lidah mertua dekat barang elektronik dan cahaya matahari yang mencukupi.

Mengatasi Sick Building Syndrome

Manfaat menanam lidah mertua bisa membantu meringankan Sick Building Syndrome (SBS). SBS merupakan masalah psikologis yang membuat seseorang kerap merasakan sakit kepala, iritasi mata, hidung, tenggorokan, rasa lelah, dan mual.

Tanaman lidah mertua akan memperbaiki sistem pemasan, ventilasi, dan pendingin ruang yang buruk. Meminimalkan keberadaan karbon dan memaksimalkan asupan oksigen dalam ruang. Untuk bisa merasakan manfaatnya dengan maksimal, pastikan teknik penanaman dan perawatan lidah mertua dilakukan dengan benar.

Manfaat Menanam Lidah Mertua dapat Menyerap Racun

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Lidah mertua adalah salah satu tanaman yang bisa menyerap racun. Racun-racun ini meliputi formaldehid, benzana, dan trikhloroetana. Tak heran jika banyak orang mulai menanam dan mengandalkan manfaat menanam lidah mertua untuk menjaga lingkungan tinggalnya.

Tanaman lidah mertua sangat cocok diletakkan di dalam sudut kamar. Selain menyerap racun penyebab penyakit, lidah mertua juga bisa menyerap karbondioksida dan melepas oksigen maksimal pada malam harinya. Manfaat ini berasal dari Crassulacean Acid Metabolism (CAM).

CAM mampu berfotosintesis khusus. Membuka stomata pada malam hari dan meminimalkan kehilangan air saat iklim panas. Tanaman yang bisa melakukan ini kebanyakan tanaman yang toleran terhadap masalah kekeringan dan tanaman sukulen.

Jangan asal menanam lidah mertua. Pastikan untuk meletakkan lidah mertua di dekat area yang terkena cahaya. Kemudian rutinlah untuk memberinya air ketika tanaman sudah mulai kering.

Manfaat Menanam Lidah Mertua

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Pemasok Oksigen

Tanaman lidah mertua disebut bisa menjadi pemasuk oksigen yang baik. Manfaat menanam lidah mertua ini dipengaruhi oleh kemampuan lidah mertua yang bisa melakukan fotosintesis khusus.

Penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard pun menunjukkan manfaat ini. Lidah mertua termasuk tanaman yang bisa memberi oksigen lebih banyak dibanding tanaman hias lain.

Tak heran jika kondisi ruang yang diberi lidah mertua akan lebih lembab, nyaman, dan sehat bagi manusia. Hal ini pun akan membuat risiko alergi udara bisa diminimalkan dengan lebih efektif.

Membersihkan Polusi

Kemampuan tanaman lidah mertua menyerap dan membersihkan polusi memang tidak bisa diragukan lagi. Manfaat menanam lidah mertua ini dipengaruhi kemampuan lidah mertua yang bisa memaksimalkan diri menyerap karbondioksida dan zat-zat beracun.

Penelitian yang dilakukan Naresuan University, Thailand menemukan karbondioksida di ruang kantor dapat berkurang dengan menanam lima tanaman lidah mertua yang memiliki ukuran 60-80 cm.

NASA juga melakukan penelitian dan menyatakan tanaman lidah mertua dapat menyerap racun di udara. Mulai dari benzene, xylene, trichlorethylene, dan formaldehyde. Zat ini berbahaya jika dihirup oleh tubuh karena dapat menyebabkan kanker.

Cara Menanam Tanaman Lidah Mertua

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Tunas

1. Pilih tanaman induk yang sehat dan rimbun dengan banyak tunas.

2. Bongkar dan angkat induk lidah mertua dari pot. Pisahkan akar dari tanah dengan cara mengetuk tanaman hingga tanah berguguran. Setelah terpisah dari tanah, pilih tunas yang minimal memiliki tiga helai daun. Potong batang tunas dengan pisau tajam dan olesi potongan dengan pestisida.

3. Setelah mendapatkan tunas, tanam kembali induk lidah mertua di dalam pot.

4. Anda bisa mulai menanam tunas lidah mertua yang sudah dipisahkan tadi. Caranya, isi 3/4 pot dengan media tanam, masukkan tunas di tengahnya dan tutupi lagi dengan media tanaman. Anda bisa menambahkan pupuk dan menempatkannya pada tempat sejuk dengan sinar matahari cukup.

Stek

1. Pilih indukan lidah mertua yang sehat dan cukup umur. Pilihlah bagian daun yang sudah tua.

2. Potong satu daun yang sudah tua tersebut. Potong lagi menjadi bagian yang lebih kecil, minimal 10 cm.

3. Siapkan pot dengan sirkulasi air yang baik. Isi dengan media tanam hingga penuh.

4. Tancapkan daun lidah mertua yang sudah dipotong kecil.

5. Siram tanaman hingga air mengalir ke dalam pot.

6. Letakkan pot pada tempat teduh dan tidak langsung terkena sinar matahari.

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Beri Sinar Matahari

Cara merawat tanaman lidah mertua yang pertama adalah dengan memberikan kebutuhan sinar matahari yang cukup. Meskipun termasuk tanaman dalam ruangan yang bisa tumbuh di tempat yang redup, tetapi kebutuhan sinar matahari tetap perlu dicukupi. Pasalnya, setiap tumbuhan tetap membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis agar bisa terus tumbuh dan hidup.

Dalam hal ini, Anda bisa meletakkan tanaman lidah mertua di dekat jendela menghadap selatan, atau menempatkan sekitar 10 meter dari jendela menghadap barat atau timur.

Namun jika lokasi tidak memungkinkan adanya sinar matahari yang masuk, maka bisa disiasati dengan mengeluarkan tanaman setiap pagi. Anda bisa membawa tanaman lidah mertua ke luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari beberapa saat. Setelah itu bisa diletakkan di dalam ruangan kembali.

Siram Dua Kali Seminggu

Cara merawat tanaman lidah mertua di dalam ruangan selanjutnya yaitu dengan rutin menyirami dua kali seminggu. Perlu diketahui, tanaman lidah mertua ini tidak membutuhkan banyak air untuk tumbuh. Sebab, tanaman lidah mertua ini termasuk jenis tanaman yang bisa bertahan hidup dengan persediaan air minim.

Dengan begitu, sebaiknya kebutuhan air cukup diberikan dengan menyirami setiap dua kali seminggu saja. Jika hal ini diabaikan, dan tanaman disiram selama terus menerus maka akar tanaman bisa membusuk. Sehingga tanaman akan lebih cepat mati. Hal ini tentu saja tidak diinginkan oleh siapa saja, dengan begitu perhatikan perawatan yang secukupnya saja.

Pupuk Organik

Menggunakan pupuk organik juga termasuk salah satu cara merawat tanaman lidah mertua yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, diketahui bahwa tanaman lidah mertua bisa ditanam menggunakan jenis tanah biasa asalkan tidak terlalu lembap. Selain itu, penggunaan pupuk juga perlu diberikan agar tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan baik.

Pemberian pupuk pada tanaman lidah mertua ini lebih baik menggunakan pupuk organik dibandingkan pupuk cair. Di sini penggunaan pupuk organik akan terurai dalam waktu yang cukup lama sehingga lebih cocok pada tanaman lidah mertua yang tidak terlalu menyukai kondisi lembap. Bagi Anda yang sedang mulai menanam lidah mertua, ini menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan.

Bersihkan Gulma

Cara merawat tanaman lidah buaya yang terakhir adalah membersihkan dari gulma atau rumput liar. Meskipun memang hanya kemungkinan kecil gulma bisa tumbuh saat tanaman lidah mertua diletakkan di dalam ruangan. Namun akan lebih baik agar membersihkan pot dan tanah yang digunakan untuk menanam lidah mertua rumput liar yang sudah tumbuh.

Setelah pot dan tanah bersih, tanaman lidah mertua pun bisa segera diletakkan pada sudut dalam ruangan maupun posisi lainnya yang diinginkan. Tanah yang bersih dari gangguan gulma, tentu saja bisa memberikan lingkungan yang baik untuk tanaman lidah mertua tumbuh dengan subur. Maka fungsi dari tanaman ini pun dapat berjalan secara optimal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya