45 Kata-Kata Bijak Bob Sadino Tentang Cinta di Dunia Usaha, Bikin Ingin Sukses

Liputan6.com, Jakarta Bermental pengusaha, harus dilandasi dengan kecintaan di dalamnya. Persis seperti ungkapan kata-kata bijak Bob Sadino tentang cinta di dunia usaha. Kata-kata ini membuat siapa saja yang membaca, mendengar, dan meresapi menjadi lebih termotivasi.

Penguasa yang pernah tinggal di Belanda 9 tahun sebagai karyawan ini menuturkan dunia usaha lebih menjanjikan. Pengalaman itulah yang membuat kata-kata bijak Bob Sadino tentang cinta di dunia usaha, begitu menusuk di hati dan pikiran. 

Bermimpi setinggi mungkin, tidak banyak berpikir, selalu berani melangkah, dan tidak takut kegagalan. Kata-kata bijak Bob Sadino tentang cinta di dunia usaha merepresentasikannya demikian. Tentu, ungkapan ini tidak sekadar bualan karena berasal dari pengalaman.

Berikut Liputan6.com ulas kata-kata bijak Bob Sadino tentang cinta di dunia usaha dari berbagai sumber, Selasa (1/12/2020).

1. "Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia."

2. "Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup."

3. "Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan."

4. “Banyak orang bilang saya orang gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.”

5. “Saya bisnis cari rugi, ketika rugi saya semangat, dan jika untung bertambah rasa syukur saya.”

6. "Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman."

7. “Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif.”

8. "Kemauan harus dilandasi dengan tekad yang bulat, dan harus berani dalam mengambil peluang yang ada."

9. "Sesuatu yang didapatkan dengan mudah akan menghilang dengan cara yang mudah juga, dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh."

10. "Ilmu memang berserakan di mana-mana di seluruh muka bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga."

11. “Tidak bekerja setengah-setengah, apabila telah memulai suatu usaha maka kerjakanlah dengan serius. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang telah kita kerahkan untuk memulai bisnis.”

12. “Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan.”

13. “Secepatnya beraksi tanpa perlu sertifikasi – orang pintar belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan. Orang bodoh berjuang keras secepatnya mendapatkan uang, agar bisa membayar pelamar kerja.”

14. "Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, 'Ini saatnya pulang."

15. "Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jerih payah diri sendiri, tanpa campur tangan Tuhan. Mengingat Tuhan adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal."

16. "Hidup kita itu sebaiknya ibarat 'bulan & matahari', dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap berbagi."

17. "Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Dalam segala aktivitas kita, maka akan bernilai ibadah."

18. “Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang bodoh seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.”

19. "Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu."

20. "Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat."

21. "Ilmu memang berserakan di mana-mana di seluruh muka bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga."

22. "Semakin goblok seseorang akan kian banyak ilmu yang diperolehnya. Saya menggoblokan diri sendiri sebelum menggoblokan orang lain."

23. "Berhentilah membuat rencana! Melangkahlah!"

24. "Ketika orang pintar bertemu kegagalan, dia akan berkata bahwa itu karena orang lain."

25. “Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tetapi seringkali melupakan penjualan. Orang bodoh berpikir simple, yang penting produknya terjual.”

26. "Kegagalan adalah bumbu kehidupan. Kegagalan membuat kita bisa menjadi manusia yang tangguh."

27. "Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan suporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis, maupun ketika bisnis semakin menguras waktu dan tenaga."

28. "Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah."

29. "Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah."

30. "Banyak orang tanya, “Bisnis apa yang BAGUS?” Jawabnya, “Bisnis yang bagus adalah yang DIBUKA, bukan yang ditanyakan terus.”

31. “Bisnis itu hanya modal dengkul bahkan jika Anda tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain.”

32. "Ilmu memang berserakan di mana-mana di seluruh muka bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga."

33. "Rencana itu cuma berlaku buat mereka yang belajar manajemen. Dari A, B, C, D, sampai Z. Padahal dalam bisnis tidak ada yang seperti itu, bisnis tidak mungkin lurus dan runut saja. Tapi sayangnya di sekolah kita sudah terlalu sering diajarkan bikin rencana. Padahal rencana itu racun, bencana!"

34. “Banyak orang bodoh yang banyak mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Di lain sisi kebanyakan orang pintar malas untuk bekerja keras dan sok cerdas.”

35. “Urutan kerja diurut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir.”

36. “Seorang pintar sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan mencampuradukkan keuangan pribadi dan perusahaan.”

37. “Melangkah tanpa perlu tujuan. Memiskinkan diri tetapi gagal miskin. Aku kerja nikmat, orang lain bilang kerja keras.”

38. “Yang beneran punya, nggak akan banyak bicara seperti mereka yang berlaga SOK PUNYA.”

39. “Bisnis itu hanya modal dengkul bahkan jika Anda tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain.”

40. “Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil apapun usaha Anda, Anda adalah BOS-nya.” 

41. “Orang pintar sering menganggap remeh kata fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang bodoh tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.”

42. “Orang pintar yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.”

43. “Orang pintar berpikir aku pasti bisa mengerjakan semuanya, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan sehingga harus dibantu orang lain.”

44. “Orang Goblok sulit dapat pekerjaan, akhirnya buka usaha sendiri. saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.”

45. “Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan.”