8 Manfaat Teh Pare bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Pare sebenarnya sejenis anggur tropis yang masih satu keluarga dengan labu, zucchini serta mentimun. Salah satu jenis sayuran pahit ini banyak dibudidayakan di seluruh dunia dan kerap dijadikan makanan pokok pada banyak jenis masakan Asia.

Bahkan, selain menjadi olahan makanan, pare kerap diolah menjadi teh yang berasal dari air rebusan pare. Banyak orang percaya jika ada beragam manfaat teh pare yang baik bagi keehatan tubuh, bahkan mampu mencegah kanker dan menurunkan kadar kolesterol.

Kendati demikian, sebenarnya ada perbedaan varietas pare Cina dengan pare India. Pare Cina punya bentuk panjang, warnanya hijau pucat serta pada bagian kulitnya ditutupi oleh benjolan-benjolan menyerupai kutil. Sedangkan pare India bentuknya lebih kecil, kulitnya lebih bergerigi serta ujungnya jauh lebih lancip.

Namun tidak perlu khawatir. Pasalnya, soal rasa dan manfaatnya, kedua jenis tersebut tidak memiliki perbedaan sama sekali. Manfaat teh pare baik yang berasal dari India atau Cina sama-sama baik untuk tubuh. Nah, agar tidak penasaran, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber manfaat teh pare bagi kesehatan tubuh, Selasa (12/1/2021).

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Apabila di dalam tubuh terdapat kadar kolesterol yang terlalu tinggi, maka plak lemak berpotensi menumpuk di arteri. Adanya penumpukan lemak tersebut yang memaksa jantung bekerja lebih keras agar mampu memompa lebih banyak darah. Hingga pada akhirnya, hal ini yang jadi penyebab risiko penyakit jantung.

Manfaat teh pare sendiri banyak dipercaya mampu dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, terutama jenis kolesterol LDL (kolesterol jahat) serta trigliserida. Melansir situs drfarrahmd.com, menurut Dr. Anju Sood yang merupakan salah satu ahli gizi di Bangalore menyebutkan, teh pare memiliki sifat anti-inflamasi serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Maka dari itu, secara signifikan konsumsi teh pare dengan teratur akan menurunkan risiko serangan jantung serta stroke.

Kemudian, karena pare kaya akan potasium, konsumsi manfaat teh pare dipercaya mampu mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Selain itu, kandungan kalium di dalamnya juga akan menyerap natrium yang berlebih di dalam tubuh. Tidak hanya sampai di situ, kandungan asam folat dan zat besinya juga membantu untuk menurunkan risiko stroke serta menjaga kesehatan jantung.

2. Menjaga Kadar Gula Darah

Selama bertahun-tahun lamamya, pare menjadi salah satu cara pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes. Sudah banyak penelitian yang menyebutkan apabila pare sangat ampuh dalam menjaga kadar gula darah dalam tubuh manusia.

Berdasar hasil penelitian dari International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan, bahwa manfaat teh pare dapat menurunkan kadar gula darah serta hemoglobin A1c (HbA1c). Pengujian tersebut digunakan untuk mengukur kadar gula darah selama tiga bulan. Para peneliti juga menyimpulkan, bahwa manfaat teh pare mampu meningkatkan sekresi insulin, serta mengoptimalkan penggunaan gula yang ada di dalam jaringan tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Dengan kandungan beta-karoten serta vitamin A di dalam teh pare, memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan mata serta mencegah berbagai risiko masalah yang bisa mengganggu kesehatan mata. Selain itu, manfaat teh pare bagi mata juga ampuh mengobati kantung mata hitam.

4. Mencegah Alergi

Kandungan quercetin di dalam teh pare, dipercaya memiliki sifat antioksidan. Kandungan tersebut akan berguna sebagai antihistamin yang akan membantu dalam menghambat reaksi alergi di dalam tubuh. Maka, dengan kandungan tersebut bisa disimpulkan jika manfaat teh pare dapat mengobati bersin, hidung tersumbat, pilek, serta gatal-gatal.

5. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Selain adanya berbagai kandungan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas, manfaat teh pare satu ini juga berasal dari kandungan vitamin C yang sangat banyak dan berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Hati

Selanjutnya, manfaat teh pare juga mampu menjaga kesehatan organ hati. Melansir drfarrahmd.com, berdasar penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Vitamin and Nutrition menyimpulkan, teh pare dapat mencegah risiko gagal hati dengan memperkuat aktivitas antioksidan dari enzim yang ada di dalam hati. Dampaknya, selain hati yang semakin sehat, juga mampu meningkatkan fungsi kandung kemih.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Teh pare merupakan jenis teh yang tidak mengandung kafein. Dengan mengonsumsi teh pare sebelum tidur mampu membuat tubuh lebih tenang dan rileks. Pada akhirnya, konsumsi teh pare bisa membuat tidur jadi lebih nyenyak dan kualitas tidur meningkat.

8. Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat teh pare berikutnya tidak lepas dari kandungan quercetin serta flavonoid yang memiliki sifat antioksidan. Quercetin sendiri diketahui mampu melindungi sel dari berbagai risiko kerusakan yang diakibatkan paparan radikal bebas. Padahal radikal bebas sendiri merupakan salah satu faktor yang cukup berperan pada proses penuaan serta penyakit kronis, seperti kanker.

Di sisi lain, para ahli juga menemukan bahwasannya quercetin memiliki kemampuan untuk mengurangi dampak buruk dari kemoterapi. Selanjutnya, para peneliti juga menemukan jika manfaat teh pare sangat ampuh dalam mencegah pertumbuhan serta penyebaran sel kanker payudara sekaligus ampuh dalam memusnahkan sel kanker.

Dengan kata lain, manfaat teh pare bisa digunakan dalam mencegah timbulnya kanker, baik yang berada di paru-paru, usus besar, perut, maupun nasofaring.

Meski terdapat manfaat teh pare seperti yang sudah dijelaskan di atas, namun konsumsi pare baik dalam bentuk teh (dari air rebusan) maupun dikonsumsi dalam bentuk makanan olahan, masih berpotensi besar menimbulkan efek samping.

Pasalnya, mengonsumsi pare berlebihan sangat erat kaitannya menjadi penyebab irama jantung tidak teratur. Irama jantung yang tidak teratur atau aritmia terjadi ketika sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak berfungsi dengan benar. Salah satu gejala dari detak jantung yang tidak teratur akan terasa seperti jantung berdebar-debar.

Irama jantung yang tidak teratur juga menjadi pemicu penggabungan serta penggumpalan darah di satu sisi jantung. Kondisi ini yang akhirnya memicu stroke dan penyakit jantung lainnya.

Melansir Live Strong, Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering mencatat bahwa studi kasus menunjukkan potensi efek samping yang lebih serius terkait konsumsi pare berlebih. Sebagai contoh, seorang pria berusia 22 tahun yang makan pare dan minum jus pare tiga kali sehari selama dua hari mengalami detak jantung yang tidak teratur.

Maka dari itu, meski ada beragam manfaat teh pare dan olahan pare lainnya, ada baiknya selalu membatasi dan mengonsumsinya dalam takaran yang wajar saja.