Liputan6.com, Jakarta Setiap perusahaan tentunya memiliki peraturan yang berbeda-beda. Peraturan ini pun ditetapkan agar dapat menjaga lingkungan kerja tetap produktif dan kondusif. Namun, baru-baru ini, viral di kalangan warganet tentang peraturan unik yang diterapkan oleh sebuah perusahaan elektronik asal China.Â
Baca Juga
Di perusahaan ini, menerapkan denda bagi karyawannya yang izin ke toilet lebih dari sekali sehari.
Advertisement
Padahal, tentunya pergi ke toilet adalah kebutuhan jasmani yang harus dipenuhi. Meski demikian, perusahaan bernama Anpu Electric Science and Technology yang terletak di Dongguan, Provinsi Guangdong, China ini memiliki alasan yang kuat pula terkait aturan unik ini.
Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya terkait aturan agak nyeleneh itu dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (12/1/2021).
Â
Denda untuk karyawan
Dilansir dari Odditycentral pada Selasa (12/1/2021), perusahaan elektronik asal China ini memiliki alasan khusus kenapa mereka menerapkan denda 20 yuan atau senilai dengan Rp 43 Ribu ke karyawannya yang izin ke toilet lebih dari satu kali sehari.
"Kami sangat putus asa, karyawan disini benar-benar pemalas saat bekerja," ungkap Cao (bukan nama sebenarnya), yang merupakan manajer dari perusahaan ini. "Dari manajemen sudah berkali-kali memberikan teguran, tapi tidak pernah mendapatkan hasil yang positif," tambahnya.
Cao juga mengungkapkan bahwa penerapan peraturan pembatasan izin ke toilet ini merupakan pilihan yang lebih baik daripada memecat karyawan, hal ini lantaran menemukan karyawan baru akan lebih sulit. Ia juga mengklarifikasi bahwa orang yang melanggar peraturan ini tidak diminta untuk membayar cash, melainkan denda tersebut akan dipotong dari bonus bulanan yang diberikan.
Â
Â
Advertisement
Kebiasaan buruk karyawan
Berdasarkan keterangan dari Cao lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para pekerjan yang ingin ke toilet lebih dari sekali sehari harus izin terlebih dahulu kepada atasannya. Hal ini menghindari agar para karyawan tersebut tidak menyalahgunakan waktu ke toilet untuk menghabiskan gaji buta dan merokok.
Kabar ini pun viral di kalangan warganet lantaran banyak yang menyoroti tentang hak dan kebebasan karyawan. Banyak yang berpendapat bahwa aturan ini sangat tidak manusiawi karena ke toilet merupakan kebutuhan bagi jasmani.
Namun, banyak juga warganet yang memahami bahwa aturan tersebut memang terpaksa dibuat karena ada beberapa oknum karyawan yang memanfaatkan waktu ke toilet bukan untuk menunaikan hajat, melainkan untuk menghabiskan waktu gaji buta dan merokok.
Â