Bikin Bisnis Video Call dengan Kambing, Wanita Ini Raup Untung Rp 955 Juta

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 masih menjadi permasalahan serius di seluruh dunia. Selain kesehatan, pandemi ini berdampak pada berbagai sektor. Salah satunya adalah perekonomian masyarakat. Banyak usaha yang gulung tikar, sehingga membuat karyawannya tak dapat bekerja lagi.

Namun di balik kesedihan itu, tak sedikit pula pengusaha yang berjuang keras untuk mempertahankan bisnisnya. Bahkan beberapa pengusaha memiliki ide unik agar bisnisnya lebih menarik perhatian pelanggan. Seperti yang terjadi di negara Inggris ini.

Sebuah peternakan bernama Cronkshaw Fold Farm memberikan layanan berbeda dari biasanya. Wanita bernama Dot McCarthy yang merupakan pemilik peternakan tersebut menawarkan hiburan untuk pelanggan berupa video call berbayar dengan kambingnya.

Berawal dari sebuah candaan, layanan video call dengan kambing rupanya memiliki banyak peminat. Sempat mengalami kesulitan akibat pandemi Corona Covid-19, kini peternakan Cronkshaw Fold Farm kembali bangkit dan mendulang untung.

Sebelumnya, Dot McCarthy mengungkapkan jika peternakannya selama pandemi mengalami kesulitan keuangan. Terlebih ia harus merawat hewan ternak dan menggaji seluruh karyawannya. Namun ketika sedang bercanda dengan salah satu rekannya, ide video call dengan kambing pun muncul.

"Bermula dari bercandaan. Saya mengajukan ide ini, berkata pada karyawan saya Emma dan kami sepakat kalau itu gila dan harus memprioritaskan memikirkan ide lain yang bisa menghasilkan uang," kata Dot seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Elite Readers, Rabu (10/2/2021).

Meski terkesan aneh, tak ada salahnya untuk memasang iklan di situs web mengenai layanan video call dengan kambing. Tak disangka, keesokan harinya mereka dibanjiri dengan segudang penawaran. Banyak orang yang meminta kambing-kambing dari peternakan tersebut untuk bergabung dalam video call selama 5 menit atau lebih.

Dilansir oleh Liputan6.com dari Elite Readers, Rabu (10/2/2021) untuk video call dengan kambing, pelanggan harus membayar sekitar Rp 95 ribu. Tentu hal ini membawa berkah, terhitung dari maret 2020 hingga kini peternakan tersebut meraup untung sekitar Rp 955 juta.

Penghasilan itu pun dapat membantu peternakan dapat berjalan kembali dan membayar gaji para karyawan. Dot McCarthy juga mengungkapkan jika setiap hari ada saja pemesanan yang masuk. Bahkan peternakan Cronkshaw Fold Farm sudah melayani permintaan dai berbagai penjur dunia. Mulai dari Australia, China, Rusia hingga Amerika Serikat.

Ketika memesan pelanggan bisa memilih ingin video call dengan kambing yang mana. Hal itu dilakukan karena setiap kambing punya karakter khas dan unik. Peternakan ini menawarkan 7 pilihan kambing untuk dapat video call dengan pelanggan, yakni Lulu, Ozymandias, Lisa, Elizabeth, Lola, Margaret, dan Sebastian. Orang-orang merasa terhibur dengan adanya layanan video call bersama kambing.