Cara Menggunakan Clubhouse, Aplikasi Media Sosial yang Tengah Viral

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan penggunaan aplikasi baru bernama Clubhouse. Banyak selebriti dan publik figur lainnya menggunakan aplikasi ini untuk berinteraksi. Clubhouse menawarkan pengalaman bermedia sosial yang cukup berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.

Clubhouse termasuk layanan jejaring sosial yang masih sangat baru. Popularitasnya melejit karena sempat dipakai oleh orang terkaya di dunia, Elon Musk. Clubhouse otomatis menjadi viral dan banyak diperbincangkan orang. 

Clubhouse menjadi aplikasi jejaring sosial yang nampak eksklusif. Cara penggunaanya yang unik membuat aplikasi ini banyak dicoba khalayak. Sebenarnya apa sih Clubhouse dan keistimewaanya? serta bagaimana cara menggunakan Clubhouse bagi yang ingin mencobanya?

Simak ulasan Liputan6.com tentang Clubhouse dan cara menggunakannya, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/2/2021).

Clubhouse pertama kali dirilis untuk pengguna iOS pada April 2020 oleh pengembang perangkat lunak Alpha Exploration Co. Aplikasi ini mengklaim sebagai aplikasi jejaring sosial obrolan audio khusus undangan atau invitation-only audio-chat.

Clubhouse merupakan jejaring sosial yang berfokus pada obrolan audio. Di sini, peserta dapat berbicara satu sama lain tentang topik tertentu hanya dengan menggunakan pesan audio. Ini artinya, di dalam Clubhouse tidak ada teks, gambar, meme, atau bahkan video lucu.

Sekilas Clubhouse mirip dengan podcast atau konferensi online namun terasa lebih interaktif. Dengan Clubhouse kamu bisa mendengarkan percakapan langsung orang lain secara legal. Orang-orang yang kamu dengarkan percakapannya bisa saja orang terkenal dan kamu diberi kesempatan untuk bergabung dalam obrolan.

Clubhouse makin populer ketika digunakan oleh Elon Musk pada awal 2021. Elon Musk melakukan serangkaian percakapan melalui Clubhouse bersama orang terkenal seperti Kanye West hingga presiden Rusia Vladimir Putin pada Februari 2021.

Sejak saat itu, Clubhouse banyak digunakan oleh pengusaha, politikus, dan selebriti Hollywood untuk melakukan percakapan di media sosial. Di Indonesia Clubhouse sudah banyak digunakan sebagai ruang diskusi publik figur dan masyarakat.

Salah satu dari dua fitur utama aplikasi ini adalah "Room" dengan pesan suara yang akan hilang setelah beberapa waktu, terlepas dari apakah kamu membacanya "read" atau tidak. Pengguna dapat memilih “room” apa pun yang sesuai dengan minat mereka: olahraga, gaya hidup, seni, hiburan, politik, keuangan, dan banyak bidang lainnya.

Tetapi ada satu fitur lain yang membuat semua orang histeris. Fitur ini adalah fitur yang memungkinkan kamu berbicara dengan selebriti atau publik figur terkenal seperti Drake, Jared Leto, Ashton Kutcher, Chris Rock, Oprah, dan banyak lainnya.

Tidak ada fitur pengiriman teks, foto, atau video dalam aplikasi ini. Kamu hanya bisa menampilkan foto profil dan namamu dalam Clubhouse.

Clubhouse saat ini hanya tersedia di iOS. Setiap pengguna iPhone dapat mengunduh aplikasi, di mana kamu mendengarkan percakapan dan bagaimana kamu berpartisipasi. Clubhouse juga bisa digunakan di iPad, namun belum sempurna antarmukanya.

Clubhouse belum tersedia di Android. Aplikasi Clubhouse untuk Android sedang dalam pengerjaan. Jadi, jika sekarang kamu menemukan aplikasi bernama Clubhouse di Play Store, aplikasi tersebut bukanlah aplikasi yang sama. Kamu juga perlu berhati-hati dengan aplikasi kloningan di Play Store.

Sejauh ini, hanya pengguna Apple yang dapat menggunakan aplikasi tersebut. Jadi kamu harus memerlukan iPhone untuk bisa menggunakan Clubhouse. Di Clubhouse kamu bisa menjadi tuan rumah, mendengarkan, dan bergabung dengan percakapan dalam komunitas.

Untuk bisa mendaftar, kamu perlu memasukkan nomor telepon dan namamu. Kamu dapat mendaftarkan nama pengguna yang kamu inginkan untuk layanan bahkan sebelum mendapatkan undangan. Orang yang mengundang hanya membutuhkan nomor teleponmu. Kamu akan mendapatkan tautan yang dikirim padamu, memberitahumu untuk mengunjungi joinclubhouse.com/app dan masuk dengan nomor itu.

Saat membuka aplikasi, kamu akan diberikan daftar ruang, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap ruang. Seseorang dapat bergabung dengan ruang obrolan yang ada atau dapat memulai ruang mereka sendiri, mengundang orang baru dan memulai percakapan baru.

Setiap ruang atau room memiliki moderator, pembicara, dan pendengar. Moderator mengontrol siapa yang mendapat hak istimewa berbicara, meskipun pendengar dapat "mengangkat tangan" untuk berbicara.

Untuk bisa masuk ke percakapan yang sudah ada, kamu memerlukan undangan dari pengguna Clubhouse untuk mendapatkan akses. Kamu dapat masuk ke sebuah Clubhouse hanya dengan undangan dalam bentuk tautan. Hanya pengguna terdaftar yang dapat mengundangmu ke Clubhouse.

Clubhouse dianggap oleh banyak orang sebagai klub tertutup. Beberapa klub enggan untuk membagikan undangan. Sebaliknya, beberapa anggota mulai menjualnya. Kamu juga dapat mengantri di baris virtual untuk masuk atau menjangkau pengguna Twitter atau media sosial lainnya untuk mendapatkan undangan gratis.

Saat kamu akhirnya mendapatkan akses, aplikasi ini menawarkan halaman yang penuh dengan topik percakapan untuk diikuti, dari olahraga hingga teknologi. Di masing-masing topik, kamu akan menemukan orang-orang yang tertarik pada hal yang sama, dan kamu dapat mengikuti mereka. Semakin banyak topik dan orang yang kamu ikuti, semakin besar kemungkinan mendapatkan saran untuk room yang sesuai dengan keinginan.

Ruang percakapan datang dan pergi saat orang memulai atau mengakhirinya. Tidak ada yang direkam oleh Clubhouse. Batas anggota dalam satu room adalah 5.000.