20 Penyebab Kanker Payudara Sejak Dini, Gejala, dan Pengobatannya yang Tepat

Genetika merupakan penyebab kanker payudara sejak dini yang paling utama.

oleh Laudia Tysara diperbarui 10 Mar 2021, 08:55 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi kanker
Ilustrasi kanker. (Foto oleh Ave Calvar Martinez dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Kanker payudara bukan masalah kesehatan biasa, melansir data dari Global Cancer Statistics 2020, kasus kanker payudara di Indonesia sebanyak 16.6 persen. Hal inilah yang membuat penyebab kanker payudara wajib diperhatikan betul, terutama bagi wanita.

Dibandingkan dengan pria, tentu wanita lebih berisiko mengalami kanker payudara, terlebih bagi yang memiliki beberapa keturunan dengan riwayat penyakit serupa. Genetika merupakan penyebab kanker payudara sejak dini yang paling utama.

Kanker masih menjadi penyakit penyebab kematian nomor tiga di Indonesia setelah jantung dan strok, melansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk bisa meminimalisir risikonya, penyebab kanker payudara sejak dini harus dihindari.

Mulai hentikan pola hidup buruk, perbanyak makan buah dan sayur, lakukan olahraga teratur, dan periksakan diri secara rutin. Berikut Liputan6.com ulas penyebab kanker payudara sejak dini dari berbagai sumber, Rabu (10/3/2021).

Penyebab Kanker Payudara Sejak Dini

ilustrasi alkohol/unsplash
Ilustrasi alkohol | unsplash

Konsumsi Alkohol

Minum alkohol juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Dibandingkan dengan bukan peminum, peminum alkohol memiliki risiko sekitar 20% lebih tinggi terkena kanker payudara. Penyebab kanker payudara sejak dini ini patut diwaspadai, hentikan konsumsinya!

Paparan Radiasi

Perawatan radiasi yang sedang berlangsung untuk kanker yang berbeda dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara di kemudian hari. Risiko akan meningkat jika perawatan radiasi berada di dada. Mulai konsultasikan pengobatan yang tepat sebagai antisipasi penyebab kanker payudara sejak dini ini.

Implan Kosmetik

Implan payudara merupakan penyebab kanker payudara sejak dini. Sebuah tinjauan tahun 2013 menemukan bahwa wanita dengan implan payudara kosmetik yang didiagnosis kanker payudara, memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit tersebut. Hal ini dapat disebabkan oleh implan yang menutupi kanker selama skrining atau karena implan membawa perubahan pada jaringan payudara.

Kurang Olahraga

Kurang olahraga bisa memicu timbunan lemak dan menjadi penyebab kanker payudara sejak dini. Sel-sel lemak membuat estrogen dan sel-sel lemak ekstra membuat estrogen ekstra. Ketika sel-sel payudara terkena estrogen ekstra dari waktu ke waktu, risiko terkena kanker payudara lebih tinggi.

Makan Gula

Dalam penelitian pada tahun 2016, tikus yang mengonsumsi makanan yang kaya gula lebih cenderung mengembangkan tumor kelenjar susu yang mirip dengan kanker payudara pada manusia.

Selain itu, tumor ini lebih cenderung menyebar atau bermetastasis. Hal inilah yang membuat gula menjadi makanan yang sebaiknya dihindari dan dibatasi karena termasuk penyebab kanker payudara sejak dini.

Penyebab Kanker Payudara Sejak Dini

Pil KB
Ilustrasi pil kb | copyright pixabay.com/GabiSanda

Jaringan Payudara Padat

Wanita dengan payudara lebih padat lebih mungkin mengalami kanker payudara. Payudara adalah campuran dari jaringan lemak, fibrosa, dan kelenjar. Payudara padat sebagai penyebab kanker payudara sejak dini, memiliki lebih banyak jaringan kelenjar dan fibrosa dan lebih sedikit lemak. Seorang wanita dengan payudara padat 1,5 sampai 2 kali lebih mungkin terkena kanker payudara.

Hormon Esterogen

Paparan estrogen yang berkepanjangan merupakan salah satu penyebab kanker payudara sejak dini. Ini bisa terjadi pada seseorang yang mulai menstruasi lebih awal atau memasuki menopause pada usia lebih tua dari rata-rata. Di antara waktu-waktu ini, kadar estrogen lebih tinggi.

Obesitas

Wanita yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas setelah menopause juga memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker payudara, kemungkinan karena peningkatan kadar estrogen.

Pil KB

Estrogen dari pil KB atau pil kontrasepsi memang bisa mencegah kehamilan, tetapi pil ini dapat menstimulasi sel payudara. Dosis yang berlebihan mampu meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker payudara.

Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan oleh Cancer Research, 2014, bahwa kontrasepsi yang diminum (seperti pil KB), oleh perempuan usia 20 hingga 49 tahun dapat meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker payudara.

Daging Merah

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara daging merah dan penyebab kanker payudara sejak dini. Ini karena pada dasarnya daging merah mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang cukup tinggi.

Apalagi jika Anda mengonsumsi daging merah olahan yang cenderung lebih tinggi lemak, garam, dan pengawet. Anda lebih disarankan untuk meminimalkan pemrosesan makanan untuk membuatnya lebih sehat. Dibandingkan asupan-asupan tersebut, akan lebih baik Anda mengonsumsi makanan sehat dan alami. 

Penyebab Kanker Payudara Sejak Dini

Ilustrasi rokok/dok. Pascal Unsplash
Ilustrasi rokok | dok. Pascal Unsplash

Penggunaan Plastik

Wadah makanan dan minuman, beberapa piring sekali pakai, dan botol perlengkapan mandi semuanya plastik dan semuanya terbuat dari bahan kimia. Salah satu senyawa kimia yang bisa memicu kanker adalah bisphenol A (BPA).

BPA adalah estrogen sintetik lemah. Aktivitasnya yang menyerupai estrogen membuatnya menjadi pengganggu hormon. Paparan BPA bisa meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker payudara sejak dini. BPA juga tampaknya memengaruhi perkembangan otak di dalam rahim.

Vitamin D Rendah

Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan kadar vitamin D rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Vitamin D dapat berperan dalam mengendalikan pertumbuhan sel payudara normal dan dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Sebagian besar vitamin D dibuat ketika bentuk nutrisi yang tidak aktif diaktifkan di kulit ketika terkena sinar matahari.

Merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab kanker payudara sejak dini. Biasanya akan menyebabkan sejumlah penyakit dan terkait dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi pada wanita premenopause yang lebih muda.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara paparan asap rokok pasif yang sangat berat dengan risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause.

Terapi Hormon Tertentu

Wanita yang mengonsumsi obat terapi hormon yang menggabungkan estrogen dan progesteron untuk mengobati tanda dan gejala menopause memiliki peningkatan risiko kanker payudara.

Genetik

Jika ibu, saudara perempuan atau anak perempuan didiagnosis menderita kanker payudara, terutama di usia muda, risiko terkena kanker payudara meningkat. Wanita yang membawa mutasi tertentu pada gen BRCA1 dan BRCA2 memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker payudara, kanker ovarium, atau keduanya. Orang-orang mewarisi gen ini dari orang tua mereka.

Penyebab Kanker Payudara Sejak Dini

Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels
Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels

Menunda Kehamilan

Wanita yang menunda kehamilan akan lebih rentan terkena kanker payudara. Biasanya penyebab kanker payudara sejak dini ini terjadi pada wanita yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Salah satu cara untuk menghambat munculnya sel kanker payudara adalah dengan menyusui.

Pola Makan Buruk

Pola hidup yang tidak sehat, seperti pola makan sembarangan dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh. Penyebab kanker payudara sejak dini tersebut biasanya terjadi karena terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji.

Lalu makanan yang tidak 100 persen matang seperti dibakar, tidak senang mengonsumsi buah dan sayur, gemar makanan berlemak, dan sering mengonsumsi makanan olahan kemasan.   

Menstruasi Dini

Penyebab kanker payudara sejak dini ialah umur menstruasi pertama atau biasa disebut usia menarche. Kasus ini terdapat pada beberapa pasien pengidap kanker payudara. Terutama bagi wanita yang mengalami menstruasi di bawah usia 12 tahun, memiliki risiko yang lebih tinggi.

Hasil riset oleh Suzuki, Epidemiologic Risk Factor for Breast Cancer Related to Menopause Status in Indonesia, menunjukkan bahwa umur menstruasi yang lebih awal berhubungan dengan lamanya paparan hormon estrogen dan progresteron, terhadap proses proliferasi termasuk jaringan payudara.

Paparan Pestisida

Penyebab kanker payudara berikutnya ialah paparan estrogen dari lingkungan, berupa organochlorines dalam pestisida dan industri kimia.

Hasil riset oleh Hindell, William,Hormone Alteration in Breast Cancer Hormonal Etiologymengungkap bahwa adanya kandungan estrogen pada pestisida diduga akan menyebabkan peningkatan proses proliferasi sel.

Meskipun belum dapat dibuktikan secara pasti, masih dikembangkan lagi mengenai penyebab yang satu ini.

Konsumsi Lemak

Konsumsi lemak merupakan penyebab kanker payudara sejak dini. Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi lemak maksimal 30 g per hari, dan mengurangi konsumsi lemak jenuh serta lemak trans.

Jenis lemak ini banyak terdapat pada makanan seperti margarin, mentega, kue, biskuit, keripik, dan makanan yang digoreng.

Untuk mengurangi lemak, Anda juga dapat mengonsumsi daging rendah lemak dan tanpa kulit, serta susu rendah lemak. Hindari daging yang diproses seperti sosis, ham, bacon, dan daging asap karena biasanya mengandung tinggi garam dan pengawet.

Gejala Kanker Payudara

[Fimela] Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara | unsplash.com

Gatal

Penyebab gatal di payudara biasanya berhubungan dengan bra yang terlalu ketat atau infeksi. Akan tetapi, ketika gatal terjadi di area puting terus menerus jelas harus diwaspadai. Gatal ini bisa mengindikasi gejala kanker payudara wanita.

Ketiak Sakit

Ketiak yang sakit bisa menjadi gejala kanker payudara wanita. Mengingat jaringan payudara sampai ke bagian samping dada hingga ketiak. Besar kemungkinan bahwa kanker payudara bisa menyebabkan gejala di area tersebut ketiak. Hingga sebabkan kelenjar getah bening di ketiak mengalami pembengkakan.

Jerawat

Jerawat yang muncul di payudara bisa menjadi gejala kanker payudara wanita. Hal ini mungkin akan lebih berisiko terjadi pada wanita yang sering berolahraga. Meski begitu, biasanya jerawat akan hilang sendiri dibarengi dengan higien yang baik.

Keluar Cairan

Gejala kanker payudara wanita bisa terlihat dari cairan yang keluar dari putingnya. Bukan benjolan, tetapi gejala awalnya adalah cairan seperti ASI. Hanya saja, cairan yang keluar ini tak berwarna putih tetapi berwarna hijau.

Perubahan Kulit

Ketika terjadi perubahan kulit payudara, hal ini harus diwaspadai ya. Perubahan ini bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara wanita. Kulit payudara yang terkena kanker akan berubah menjadi merah, gelap, atau lebih terang dibanding kulit sekitar.

Perubahan Puting

Selain area kulit payudara, perubahan puting juga termasuk gejala kanker payudara wanita. Tak semua puting yang tertarik ke dalam mengindikasi kanker. Hal ini hanya tak berlaku bagi wanita yang sudah dari sananya memiliki bentuk puting demikian.

Bengkak dan Nyeri

Payudara yang bengkak dan nyeri sebenarnya sudah lumrah terjadi. Seperti saat wanita akan mengalami datang bulan. Bengkak dan nyeri menjadi respon tubuhnya. Hal ini berbeda jika bengkak dan nyeri terjadi di luar siklus menstruasi atau saat hamil.

Sensasi Menggelitik

Sensasi menggelitik bisa menjadi gejala kanker payudara wanita. Sensasi ini banyak dialami wanita dan muncul dari dalam payudara. Rasa menggelitiknya seolah ada duri dalam payudara.

Sensitif

Kondisi ini hampir mirip dengan bengkak dan nyeri. Hanya saja sensasinya lebih tak mengenakkan karena tersentuh sedikit terasa tak nyaman dan nyeri. Payudara yang sensitif bisa menjadi gejala kanker payudara wanita.

Pembuluh Darah Terlihat

Pembuluh darah yang terlihat bisa menjadi gejala kanker payudara wanita. Meski sebenarnya semburat pembuluh darah ini bisa dipengaruhi warna kulit, jumlah lemak subkutan, kehamilan, atau genetik.

Pengobatan Kanker Payudara

kanker serviks
Ilustrasi dokter | Photo by rawpixel.com from Pexels

Pengobatan kanker payudara bergantung pada jenis kanker yang dialami, stadium kanker, ukuran massa, serta sensitivitas sel kanker terhadap hormon. Dokter akan mempertimbangkan status kesehatan individu secara keseluruhan serta preferensi pribadi masing-masing pasien.

Sebagian besar penderita yang menjalani prosedur pembedahan untuk kanker payudara juga mendapatkan penanganan lain sebelum dan/ atau sesudah pembedahan, seperti kemoterapi, terapi hormonal, atau terapi radiasi.

Prosedur pembedahan untuk kanker payudara mencakup pengangkatan kanker atau benjolan (lumpektomi), pengangkatan seluruh payudara (mastektomi), pengangkatan jumlah terbatas dari kelenjar limfe (sentinel node biopsy), atau pengangkatan beberapa kelenjar limfe (axillary lymph node dissection). Prosedur pembedahan yang dilakukan juga bergantung pada stadium dan penyebaran kanker payudara.

Radioterapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan energi sinar X dan proton untuk mematikan sel kanker. Sementara kemoterapi dilakukan dengan menggunakan obat-obatan untuk mematikan sel kanker. Selain itu, terapi penghambat hormon bisa digunakan bila kanker diketahui sensitif terhadap hormon estrogen atau progesteron.

Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, maka semakin tinggi angka keberhasilan pengobatannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya