17 Tujuan SDGs sebagai Agenda Internasional, Simak Sejarahnya

Tujuan SDGs yang paling utama adalah mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim.

oleh Laudia Tysara diperbarui 19 Mar 2021, 10:55 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2021, 10:55 WIB
Billy
Billy Mambrasar, Duta SDGs menghadiri acara forum internasional. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta SDGs merupakan agenda internasional yang disusun oleh PBB. Program ini melibatkan 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi di seluruh dunia. Tujuan SDGs atau Sustainable Development Goals ada tujuh belas.

Tujuan SDGs yang paling utama adalah mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim. Keberadaannya pun ditujukan untuk memperkuat perdamaian universal dalam kebebasan lebih luas.

Disusun sejak 25 September 2015, tujuan SDGs meliputi tiga dimensi. Mulai dari lingkungan, sosial, dan ekonomi. Harapannya, seluruh agenda internasional ini dapat tercapai pada tahun 2030.

Berikut Liputan6.com ulas 17 tujuan SDGs sebagai agenda internasional dari berbagai sumber, Jumat (19/3/2021).

Mengenal SDGs

SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs merupakan salah satu agenda internasional yang disusun oleh PBB.

Program SDGs dibentuk dalam rangka ingin menyejahterakan masyarakat dunia. Terutama untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi di negera yang membutuhkan bantuan.

Dilansir dari laman bappenas.go.id, SDGs merupakan salah satu agenda internasional yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Agenda ini melibatkan 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi di seluruh dunia.

SDGs disusun untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan iklim. Keberadaannya pun ditujukan untuk memperkuat perdamaian universal dalam kebebasan lebih luas.

SDGs Ditetapkan 25 September 2015

Awalnya, konsep SDGs diusulkan oleh Kolombia dalam goverment retreat yang diadakan oleh Indonesia pada Juli 2011. Setelah itu, usulan ini dibawa oleh Departemen Informasi Publik PBB pada NGOs Conference pada September 2011.

Usulan tersebut terdiri atas 17 tujuan dan 169 target yang menjangkau isu-isu pembangunan berkelanjutan secara luas. Lalu akhirnya, SDGs ditetapkan pada 25 September 2015.

Program ini melibatkan 194 negara ini disusun untuk melanjutkan Tujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini meliputi tiga dimensi, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi, yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.

Tujuan SDGs

Seminar
Beberapa narasumber melakukan tanya jawab dalam acara konferensi "Bagaimana SDGs PBB Dapat Membantu Bisnis di Indonesia Bertumbuh" di Binus University pada Rabu (11/12). (Liputan6.com/Tri Ayu Lutfiani)

Tujuan SDGs Pertama

Tanpa kemiskinan (No Poverty). Hingga kini, kemiskinan masih menjadi permasalahan utama di berbagai belahan dunia. Agar dapat mensejahterakan penduduk dunia, maka penuntasan kemiskinan menjadi salah satu agenda utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Tujuan SDGs Kedua

Tanpa kelaparan (Zero Hunger). Selain kemiskinan, masalah kelaparan atau kurang pangan juga masih menghantui berbagai tempat di belahan dunia. Maka dari itu, menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan menjadi agenda utama dalam mencapai tujuan perbaikan nutrisi.

Tujuan SDGs Ketiga

Kehidupan sehat dan sejahtera (Good Health and Well-Being). Isu kesehatan juga menjadi perhatian utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Maka dari itu, kini tengah digalakkan gaya hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.

Tujuan SDGs Keempat

Pendidikan berkualitas (Quality Education). Memastikan agar pendidikan berkualitas bisa di akses oleh semua orang. Hal ini lantaran pendidikan punya peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Tujuan SDGs Kelima

Kesetaraan gender (Gender Equality). Meski sedang terjadi perkembangan kesetaraan gender yang masif belakangan ini, namun diskriminasi terhadap gender terutama perempuan masih menjadi permasalahan di berbagai negara. Memperjuangkan kesetaraan gender dapat memperkuat kemampuan negara untuk berkembang pesat, memerintah dengan efektif, dan mengentaskan kemiskinan.

Tujuan SDGs Keenam

Air bersih dan sanitasi layak (Clean Water and Sanitation). Bank Dunia pada tahun 2014 merilis data bahwa masih ada 780 juta orang yang tidak punya akses air bersih di dunia ini dan lebih dari 2 miliar penduduk bumi tak punya akses sanitasi. Hal ini mengakibatkan kerugian materi hingga 7 persen dari PDB dunia akibat banyak nyawa melayang setiap harinya. Maka dari itu, menjamin akses atas air bersih dan sanitasi untuk semua merupakan hal yang penting dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia.

Tujuan SDGs Ketujuh

Energi bersih dan terjangkau (Affdorable and Clean Energy). Di dunia ini masih banyak daerah yang terisolasi dan belum memiliki listrik, padahal hal tersebut penting untuk meningkatkan kegiatan ekonomi. 

Tujuan SDGs Kedelapan

Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economy Growth). Untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi, maka pekerjaan yang layak dan lingkungan kerja yang sehat harus dijamin agar investasi dan konsumsi terus berjalan.

Tujuan SDGs

Gus Menteri Sebut SDGs Desa Sejalan dengan Stranas ATS
Dok. Kemendes PDTT.

Tujuan SDGs Kesembilan

Industri, inovasi dan infrastruktur (Industry, Inovations, and Infrastructure). Di dunia ini, lebih dari 4 miliar orang belum memiliki akses internet dan 90 persen di antaranya berasal dari negara-negara berkembang. Maka dari itu, untuk membangun infrastruktur yang kuat dan industrialisasi yang berkelanjutan, hal ini akan segera dituntaskan.

Tujuan SDGs Kesepuluh

Berkurangnya kesenjangan (Reduce Inequality). Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara. Kesenjangan pendapatan sedang mengalami kenaikan, 10 persen orang-orang terkaya menguasai 40 persen dari total pendapatan global.

Di lain pihak, 10 persen orang-orang termiskin hanya mendapat antara 2 sampai 7 persen dari total pendapatan global. Di negara-negara berkembang, kesenjangan ini telah meningkat sebanyak 11 persen jika kita menghitung berdasarkan pertumbuhan populasi.

Tujuan SDGs Kesebelas

Kota dan komunitas berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities). Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.

Tujuan SDGs Kedua Belas

Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible Consumption and Production). Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Tujuan SDGs Ketiga Belas

Penanganan perubahan iklim (Climate Action). Melawan dan mengatasi iklim yang terus berubah dan pemanasan global merupakan salah satu tugas utama. 

Tujuan SDGs Keempat Belas

Ekosistem laut (Life Below Water). Akibat banyak perburuan dan pencemaran terhadap ekosistem laut, maka dalam pembangunan berkelanjutan, kehidupan laut akan dilindungi dengan lebih maksimal.

Tujuan Kelima Belas

Ekosistem darat (Life On Land). Selain berpengaruh terhadap iklim, mengelola hutan secara berkelanjutan, merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati juga jadi tujuan utama.

Tujuan Keenam Belas

Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh (Peace, Justice, and Strong Institution).  Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.

Tujuan Ketujuh Belas

Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnership for The Goals). Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya