25 Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dengan Cepat, Perhatikan Kebersihan Kulit

Jerawat kerap kali menyita waktu dan upaya untuk menyembuhkannya.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 26 Mar 2021, 07:20 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 07:20 WIB
Menimbulkan Jerawat dan Alergi
Ilustrasi Masalah Jerawat Credit: pexels.com/Molly

Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya kerap jadi tantangan tersendiri. Sebagai masalah kulit yang umum, jerawat kerap kali menyita waktu dan upaya untuk menyembuhkannya. Terkadang, cara menghilangkan jerawat dan bekasnya bisa memakan waktu yang tidak sebentar.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya bisa dilakukan dengan penggunaan obat tertentu, bahan alami, dan perubahan gaya hidup. Kombinasi cara menghilangkan jerawat dan bekasnya ini bisa membantu memulihkan kulit dengan cepat. Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat harus berfokus pada penyembuhan dan menjaga kebersihan kulit.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya ini juga bisa membantu mencegah jerawat datang kembali. Berikut cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (26/3/2021).

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

Pantangan Mengaplikasikan Krim Mata yang Perlu Dihindari
Ilustrasi Perawatan Wajah Credit: pexels.com/Lucy

Alpha hydroxy acids (AHA)

Asam alfa hidroksi (AHA) sering ditemukan dalam produk yang dibuat untuk mengobati jerawat karena membantu mengangkat kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. AHA adalah bentuk asam ringan yang mengikis lapisan luar kulit untuk menampilkan kulit baru yang segar di bawahnya. Proses ini dapat membantu menyembuhkan dan menghilangkan bekas jerawat.

Lactic acid

Lactic acid atau asam laktat dapat bertindak sebagai pengelupas lembut untuk menarik sel-sel kulit mati. Ini dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka dan menghaluskan keseluruhan tekstur kulit. Asam laktat juga dapat membantu mencerahkan jaringan parut yang gelap terkadang menyebabkan hiperpigmentasi.

Banyak produk untuk jerawat yang mengandung asam laktat. Senyawa ini juga ditemukan di dalam cuka sari apel yang diencerkan.

Retinoid

Beberapa retinoid topikal dapat menjadi solusi cara menghilangkan jerawat dan bekasnya. Retinoid topikal memblokir peradangan, mengurangi lesi jerawat, dan mempercepat regenerasi sel. Retinoid dapat membantu meringankan bekas jerawat yang mengalami hiperpigmentasi, termasuk pada orang dengan warna kulit lebih gelap.

Penting untuk diperhatikan bahwa retinoid dapat membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari. Siapa pun yang menggunakan retinoid untuk perawatan jerawat atau bekas luka harus memakai tabir surya saat pergi ke luar ruangan.

 Salicylic acid

Salicylic acid atau asam salisilat adalah senyawa alami yang sering menjadi bahan dalam produk perawatan kulit berjerawat. Asam salisilat membantu membersihkan kotoran, sel kulit, dan kotoran lain yang menyebabkan jerawat dari pori-pori kulit. Zat ini juga membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan di area berjerawat.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

Sunscreen
Ilustrasi Produk Tabir Surya Credit: pexels.com

Tabir surya

Penggunaan tabir surya sangat penting saat kulit sedang berjerawat. Paparan sinar matahari dapat menggelapkan bekas luka atau membuatnya lebih terlihat. Sangat penting untuk memakai tabir surya setiap hari untuk mengatasi bekas jerawat. Kulit terbakar juga dapat menyebabkan produksi minyak berlebih yang memperparah jerawat. Menggunakan tabir surya bebas minyak dengan SPF minimal 15 dapat membantu mencegah sengatan matahari yang memperparah jerawat.

Hindari menyentuh jerawat

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat selanjutnya adalah hindari menyentuh wajah, terutama area yang berjerawat. Menyentuh jerawat bisa mengiritasi kulit, memperburuk jerawat, dan dapat menyebarkan jerawat ke area lain. Hindari menyentuh, menggosok, atau memencet jerawat. Memencet jerawat juga dapat mendorong bakteri dan kotoran masuk lebih jauh ke dalam kulit, sehingga jerawat bisa bertambah parah.

Cuci wajah secara teratur

Wajah yang kotor dapat menjadi salah satu faktor penyebab jerawat. Pastikan untuk mencuci wajah dua kali sehari. Mencuci wajah teratur penting untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit. Gunakan sabun pembersih ringan dan air. Gunakan juga pelembap setelah mencuci wajah.

Hindari menggosok wajah dengan kasar

Beberapa orang menggosok kulit dengan kain atau waslap kasar. Ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan, membuat jerawat semakin parah. Hindari juga scrubbing yang kasar. Meskipun pengelupasan kulit dapat membantu memperbaiki jerawat, terlalu sering scrubbing dapat memperburuk jerawat.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

Ilustrasi skincare
Ilustrasi skincare | pexels.com/@olly

Hindari skin care yang mengandung minyak

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat selanjutnya adalah memilih produk perawatan yang tepat. Produk berbahan dasar minyak atau berminyak dapat menyumbat pori-pori dan membentuk jerawat. Gunakanlah produk perawatan kulit dan kosmetik berlabel 'oil-free' atau 'non-comedogenic.'

Jaga kebersihan alat makeup

Spons dan brush makeup harus dibersihkan secara teratur dengan sabun dan air untuk mencegah penumpukan bakteri. Alat makeup yang kotor dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Kurangi stres

Stres menyebabkan kadar hormon androgen meningkat. Androgen menstimulasi folikel rambut dan kelenjar minyak di pori-pori sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Tingkat stres yang tinggi bisa meningkatkan keparahan jerawat.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

Gambar Ilustrasi Wanita Meminum Segelas Air
Sumber: Freepik

Minum cukup air

Tetap terhidrasi sangat penting untuk mempercepat penyembuhan luka jerawat dan mengurangi risiko menyebarnya jerawat. Kulit yang kering dapat dengan mudah teriritasi. Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat ini bisa membuat sel kulit baru berkembang dan luka bekas jerawat bisa cepat sembuh.

Kurangi asupan gula

Makan makanan tinggi indeks glikemik seperti gula dapat menyebabkan lonjakan insulin. Kondisi ini diperkirakan meningkatkan produksi sebum, menyebabkan jerawat. Makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk roti putih, minuman bersoda, makanan manis, donat, kue kering, permen, sereal sarapan manis dan makanan olahan lainnya.

Hindari produk susu

Minum susu dan mengonsumsi produk susu dapat menyebabkan perubahan hormon dan memicu timbulnya jerawat. Susu dan protein yang dihasilkan dari susu bisa meningkatkan pertumbuhan jerawat. Susu dan produk susu mempromosikan sekresi insulin dan produksi hormon, seperti IGF-1. Hormon ini dikenal sebagai kontributor utama untuk pengembangan jerawat.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

Ilustrasi Lidah Buaya
Ilustrasi lidah buaya (dok. Pixabay.com)

Lidah buaya

Lidah buaya bisa membantu proses penyembuhan jerawat. Mengaplikasikan lidah buaya pada bekas jearawat membantu mengurangi peradangan dan ukuran jaringan parut. Lidah buaya juga mengandung asam salisilat alami yang membantu mencegah bekas jerawat. Ketika dioleskan ke kulit, gel lidah buaya dapat membantu menyembuhkan luka bekas jerawat.

Madu

Madu mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu membersihkan kotoran dari pori-pori yang tersumbat. Dengan menggunakan jari bersih atau kapas, gosokkan sedikit madu ke jerawat. Madu juga bisa ditambahkan ke dalam masker wajah.

Teh hijau

Teh hijau dikenal untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Teh hijau mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya bisa dengan cara meminumnya secara rutin dan menggunakannya secara topikal. Menggunakan produk topikal teh hijau juga bisa membantu menenangkan jerawat. Teh hijau bisa digunakan langsung sebagai kompres jerawat. Gunakan juga air teh hijau sebagai semprotan untuk wajah untuk menenangkan peradangan.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

Ilustrasi Kunyit
Ilustrasi Bubuk Kunyit Credit: pixabay.com/SteveBuissine

Kunyit

Kunyit juga merupakan antioksidan yang baik untuk pertumbuhan sel kulit baru. Kunyit juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mencegah peradangan jerawat. Kunyit akan membantu mempercepat penyembuhan jerawat sambil menyamarkan bekas jerawat yang ada. Kunyit juga membantu mencegah hiperpigmentasi kulit yang menyebabkan bekas hitam pada kulit.

Bubuk cokelat

Cokelat kaya akan polifenol dan mineral esensial yang membuatnya sangat cocok untuk perawatan masalah kulit. Cokelat menunjukkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi jerawat dan meningkatkan perbaikan jaringan kulit. Campur 1 sendok makan coklat bubuk, sejumput kayu manis, dan 1 sendok makan madu. Oleskan ke wajah dan leher. Biarkan selama 20-30 menit dan kemudian bersihkan.

Kentang

Kalium, sulfur, fosfor, dan klorida yang terdapat pada kentang bermanfaat untuk mengobati noda jerawat dan flek jerawat. Kentang juga mengandung asam azelaic yang dapat mengurangi hiperpigmentasi yang disebabkan oleh jerawat ringan hingga sedang. Hancurkan kentang mentah untuk mengekstrak sarinya. Rendam bola kapas dengan jus ini dan oleskan ke area bekas jerawat. Biarkan selama 10 menit dan bersihkan.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

ilustrasi buah lemon untuk detoksifikasi/pexels
ilustrasi buah lemon untuk detoksifikasi/pexels

Lemon

Air lemon mengandung vitamin C yang menunjukkan sifat antipigmentasi. Lemon bisa membantu memudarkan bekas jerawat seiring waktu. Peras jus dari setengah buah lemon dan celupkan kapas. Terapkan pada area berjerawat dan bilas setelah 10 menit. Lakukan 3-4 kali seminggu.

Namun, bagi pemilik kulit sensitif, penggunaan lemon dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi. Lakukan uji tempel sebelum menggunakan lemon.

Kayu manis

Kayu manis memiliki sifat penyembuh luka yang bisa membantu menghilangkan jerawat. Campurkan 2 sendok makan madu dan 1 sendok teh kayu manis untuk membentuk pasta. Oleskan masker ke wajah dan biarkan selama 10–15 menit. Bilas masker sepenuhnya dan tepuk-tepuk wajah hingga kering.

Cuka sari apel

Cuka sari apel mengandung beberapa asam organik yang telah terbukti membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, asam laktat telah terbukti mencegah munculnya bekas jerawat. Terlebih lagi, cuka sari apel dapat membantu mengeringkan minyak berlebih yang menyebabkan jerawat.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cuka apel adalah dengan mengencerkannya terlebih dulu sebelum digunakan. Campur satu sendok makan cuka sari apel dengan 3 sendok makan air (gunakan lebih banyak air untuk kulit sensitif). Oleskan campuran tersebut dengan lembut ke kulit menggunakan bola kapas. Biarkan selama 5-20 detik, bilas dengan air dan keringkan.

Cara menghilangkan jerawat dan bekasnya dengan cepat

ilustrasi tea tree essential oil/freepik
ilustrasi tea tree essential oil/freepik

Tea tree oil

Tea tree oil berguna untuk mengurangi peradangan pada jerawat. Tea tree oil tersedia di banyak produk perawatan kulit, seperti pembersih dan toner. Kamu juga bisa menggunakan Tea tree oil yang sudah dilarutkan dan mengaplikasikannya pada jerawat. Minyak pohon teh sangat kuat, jadi selalu encerkan dengan bahan lain sebelum dioleskan ke kulit.

Jojoba oil

Jojoba oil adalah zat lilin alami yang diekstrak dari biji semak jojoba. Zat lilin dalam minyak jojoba dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak. Minyak ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, termasuk lesi jerawat. Minyak ini juga dapat membantu mengurangi peradangan kulit. Minyak jojoba bisa dicampur pada masker atau dioleskan langsung pada titik jerawat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya