7 Potret Bangunan Ikonik Dunia Ini Punya Kembaran di Tempat Lain

Liputan6.com, Jakarta Banyak bangunan ikonik dunia yang memiliki cerita sejarah panjang menjadi sebuah tempat wisata. Hasilnya, banyak sekali turis datang berkunjung untuk menyaksikannya.

Karena kepopulerannya bangunan ikonik ini, ternyata di negara lain terdapat bangunan yang hampir mirip. Sama-sama jadi tempat wisata, namun harga tiket dan ramainya pengunjung menjadi salah satu perbedaannya.

Tentunya hal ini bisa menjadi salah satu rekomendasi wisata alternatif untuk dikunjungi. Berikut 7 potret bangunan ikonik dunia punya kembaran yang Liputan6.com kutip dari Brightside, Minggu (2/5/2021).

Taj Mahal di India merupakan salah satu bangunan ikonik yang terkenal di seluruh dunia. Bangunan tersebut juga berfungsi sebagai masjid. Setiap masuk Taj Mahal dikenaik biaya sekitar Rp 200 ribu.

Namun di India sendiri ada pula bangunan yang hampir mirip dengan Taj Mahal, yaitu Bibi Ka Maqbara yang merupakan sebuah makam. Untuk memasuki komplek ini hanya dikenai biaya sekitar Rp 50 ribu.

Stonehenge adalah situs wisata yang terkenal yang berada di Inggris. Banyak ratusan ribu pengunjung datang untuk melihat batu berukuran raksasa yang memiliki kisah legenda dan misteri. Untuk dapat memasukinya, pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp 400 ribu. 

Beda dengan Stonehenge, di Skotlandia ada tempat bernama Callanish yang memiliki kemiripan dengannya. Sama-sama bisa melihat batu berukuran raksasa berusia ribuan tahun, pengunjung dapat menikmatinya secara gratis. Bahkan bisa menyentuh batu tersebut.

The Acropolis Athena adalah benteng tua yang sangat populer di kalangan wisatawan. Biaya satu tiket masuk adalah sekitar Rp 300 ribu. Karena sering ramai pengunjung, tentu tidak mudah untuk memotret situs ini tanpa gangguan dari pengunjung lain.

Di negara lain, ada sebuah situs yang hampir mirip yaitu Ephesus di Turki. Tiket di sini relatif lebih murah yaitu sekitar Rp 150 ribu. Sama-sama memiliki pemandangan yang sama, namun harga lebih terjangkau.

Colosseum merupakan salah satu bangunan bersejarah yang hingga kini menjadi sebuah tempat wisata. Setiap tahunnya, hampir 6 juta pengunjung memasuki tempat wisata ini dengan membayar tiket sekitar Rp 200 ribu, sebelum memasuki wisata ini pun harus sabar menunggu antrian. 

Beda dengan Amfiteater yang berada di Kroasia, kedua bangunan ini terlihat sekilah hampir mirip. Keduanya sama-sama menjadi tempat wisata, namun Amfiteater di Kroasia yang mamatok harga setengah dari Colosseum.

Bagi pecinta film Hollywood pasti pernah melihat patung Kristus Penebus di Brasil saat pembukaan film. Patung ikonik yang menjadi salah satu tempat wisata ini berada di puncak gunung. Banyak orang datang agar bisa berfoto di puncak patung tersebut, meski lokasi ini sering tersambar petir. Agar bisa menikmatinya, pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp 150 ribu.

Di negara lain, ada patung yang hampir mirip yaitu Kristus Raja yang menjadi tempat wisata. Sama seperti patung Kristus Penebus di Brasil, patung Kristus Raja di Portugal ini juga menjadi salah satu tempat selfie oleh para pengunjung. Bedanya harga tiketnya lebih murah yaitu sekitar Rp 100 ribu.

The US Capitol dan The Havana Capitol merupakan dua bangunan ikonik di negaranya yang fungsinya hampir sama. Di Amerika The US Capitol menjadi tempat kongres dan tempat wisata yang cukup ketat dalam memeriksa pengunjungnya.

Dilihat secara sekilas kedua bangunan ini memiliki banyak kemiripan yang sama-sama digunakan sebagai gedung pemerintahan.

Big Ben sebenarnya adalah menara jam Istana Westminster. Pada tahun 2012, pembangunan tersebut secara resmi berganti nama menjadi Menara Elizabeth. Sayangnya, hingga Februari 2021, menara ini masih dalam tahap rekonstruksi dan tidak ada kunjungan yang dapat dilakukan di sana.

Di belahan lain Bumi ada Menara Perdamaian di ibu kota Kanada, Ottawa yang memiliki banyak kemiripan dengan Big Ben di Inggris. Sama-sama berbentuk menara dan memiliki jam besar yang menghiasi bangunan tersebut.