Masih Pandemi, Pemda DIY Gelar Halal Bihalal Virtual dengan Warga pada 31 Juni

Format syawalan dibuat berbeda karena masih pandemi dan menyesuaikan kebijakan baru sesuai dengan arahan pemerintah pusat, yaitu halalbihalal secara virtual.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 29 Mei 2021, 12:22 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2021, 11:20 WIB
Bank Syariah Indonesia
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi dan Regional CEO 8 Semarang, Imam Hidayat Sunarto ketika melakukan pertemuan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Wilis Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Selasa (25/5).

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar syawalan atau halal bihalal secara virtual pada Senin (31/5/2021). Masyarakat umum diperbolehkan untuk bergabung pada acara tersebut melalui aplikasi zoom meeting.

Kabag Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat, mengatakan acara syawalan digelar sebagai ajang silaturahmi antara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wagub DIY KGPAA Paku Alam X dengan masyarakat.

"Kita menggunakan format yang baru dengan menyesuaikan kebijakan baru sesuai dengan arahan pemerintah pusat, yaitu halalbihalal secara virtual," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Meski tidak bisa bertatap muka dan berjabat tangan langsung, ia berharap acara itu tidak mengurangi esensi silaturahmi.

"Kami sekaligus ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita masih bisa saling silaturahmi, saling memaafkan dalam momen Idul Fitri melalui virtual atau melalui online, tanpa bertemu langsung secara fisik," kata Ditya.

 

Format Syawalan Beda karena Pandemi

Sebelum pandemi COVID-19, secara rutin Gubernur beserta Wakil Gubernur DIY menyediakan waktu untuk bisa bertemu langsung dengan masyarakat di Bangsal Kepatihan lewat acara open house.

Selain itu, Sri Sultan dan Paku Alam X juga menyempatkan diri untuk bertandang ke kabupaten/kota untuk bisa silaturahmi dan bertemu langsung dengan masyarakat di kabupaten/kota. Namun, pada tahun ini karena masih pandemi format syawalan pun dibuat berbeda.

Menurut Ditya, nantinya seluruh bupati/walikota beserta wakilnya akan hadir bersamaan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Termasuk juga masyarakat DIY yang berada di Jakarta, kata dia, juga akan mengikuti acara tersebut. Karena, menurut Ditya, setiap tahun Sri Sultan dan Sri Paduka juga menyempatkan diri untuk bertandang ke Jakarta guna bersilaturahmi dengan masyarakat DIY di Jakarta.

"Kami juga turut mengundang ketua-ketua paguyuban serta perwakilan-perwakilan masyarakat yang ada di Jakarta. Nanti mereka akan dikoordinir oleh Badan Penghubung Daerah atau Banhubda DIY. Pokoknya kita buat semua bisa bersilaturahmi meskipun tidak secara luring," kata Ditya.

Pemda DIY menurut Ditya juga mempersilakan masyarakat umum untuk bergabung pada acara tersebut melalui aplikasi zoom meeting. Tata cara pendaftaran akan diumumkan melalui media sosial milik Humas Pemda DIY.

Namun, karena keterbatasan kuota, nantinya peserta akan tetap dibatasi. Guna mengakomodir masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut, Ditya mengatakan bahwa acara akan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Humas Jogja serta JI TV.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya