Viral Bocah Ditemukan Mengapung di Tengah Laut, Mengaku Dilempar dari Kapal

Liputan6.com, Jakarta Warganet mendadak dibuat heran dengan viralnya video yang tersebar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang bocah laki-laki yang tampak terombang-ambing sambil berusaha berenang di tengah laut.

Beruntung bocah laki-laki yang hanya memakai celana pendek itu berhasil ditemukan oleh TNI Angkatan Laut. Kapal perang milik TNI Angkatan Laut, KRI Sembilang-850 mengevakuasi remaja laki-laki itu.

"Jakarta,- 19 Juni 2021,-- Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Sembilang-850 saat melaksanakan patroli rutin sekitar di perairan Barat Laut P. Laki melihat adanya kontak visual di haluan lambung kiri dengan jarak lebih kurang 100 meter benda terapung." tulis akun @tni_angkatan_laut, dikutip oleh Liputan6.com, Senin (21/6/2021).

Berhasil diangkat ke kapal milik TNI, bocah yang disebut berusia 14 tahun ini mengaku dilempar dari kapal sehingga dirinya bisa berada di tengah laut. Sontak video itu pun menjadi viral dan diposting ulang oleh berbagai akun lain.

Dilansir dari akun Instagram TNI Angkatan Laut, para anggota TNI AL bersama KRI Sembilang-850 menemukan adanya kontak visual di haluan lambung kiri dengan jarak kurang lebih 100 meter dari kapal dan melihat ada benda terapung. Awalnya mereka saat itu tengah melakukan patroli rutin di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

"Itu orangnya. ABK kapal apa ini," kata pria yang merekam video.

Dari video yang diunggah, anggota TNI ini awalnya mengira itu adalah orang yang berenang sendirian di tengah laut merupakan awak buah kapal nelayan atau sejenisnya. Namun ketika didekati ternyata seorang bocah pelajar laki-laki.

Selanjutnya KRI Sembilang-850 menggunakan sekoci melaksanakan pertolongan terhadap anak yang berenang sendirian di tengah laut tersebut yang diduga korban jatuh dari kapal. Anak tersebut berhasil dievakuasi ke KRI. Kondisi korban dalam keadaan baik dan sehat.

"Naik sini naik, ini di tengah laut loh dek. Dalam ini arusnya kencang," lanjut suara si perekam video.

"Kamu dilempar ya?" tanya angota TNI lainnya.

"Iya. Dijeburin saya Bang," ungkap remaja laki-laki ini.

"Siapa yang jeburin (lempar)?" tanya prajurit TNI AL lagi.

"Anak-anak Bang," jawabnya.

View this post on Instagram

A post shared by TNI ANGKATAN LAUT (@tni_angkatan_laut)

Setelah dilakukan pendalaman anak tersebut bernama Ridho Ilhami berusia 14 tahun. Ia seorang pelajar anak Dulkair dan Maimunah alamat Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. 

"Anak tersebut berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan. Oleh tim rescue dinaikan ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama,” ungkap Komandan KRI SBL-850, dikutip dari Merdeka.

Bocah ini mengaku naik kapal penyeberangan (speed) dari Kronjo Banten hendak pulang menuju Pulau Harapan. Akan tetapi di perjalanan dia terjatuh dari speed dan berusaha mengapung selama 3 jam hingga ditemukan KRI yang tengah berpatroli.

Selanjutnya korban dibawa dan diserahterimakan ke Posal Untung Jawa dan diterima Danposal Untung Jawa Serka Bah Sukirman untuk diserahkan ke keluarganya, dikutip dari akun Instagram @tni_angkatan_laut.