Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang tepat dapat membuatnya lebih tahan lama.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Jul 2021, 16:45 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi Daging Kurban
Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Voinova

Liputan6.com, Jakarta Cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar biasanya memerlukan kulkas. Pada Hari Raya Iduladha ini biasanya stok daging kurban melimpah, bahkan setelah dibagikan kepada tetangga dan fakir miskin. Untuk itu, mengetahui cara menyimpannya agar tahan lama sangat penting diperhatikan.

Mengolah daging kurban tersebut secara langsung tentunya adalah pilihan terbaik. Namun, stok daging yang begitu banyak terkadang tidak bisa dihabiskan sekali masak saja. Jika diolah semua, bisa membuatnya lebih cepat busuk karena harus segera dimakan. Tentunya kamu tidak mau mubazir.

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang tepat dapat membuatnya lebih tahan lama. Pembersihan, pemotongan daging, serta langkah-langkah penyimpanan daging wajib kamu perhatikan jika ingin daging kurban bisa diolah di lain waktu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/7/2021) tentang cara menyimpan daging kurban.

Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar

Daging Kurban
Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Mark

Jangan Dicuci

Langkah pertama yang harus dilakukan sebagai cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar adalah tidak mencucinya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena, daging yang telah dicuci rentan tercemar oleh bakteri bila tidak diolah secepatnya. Namun, jika kamu ingin mengolahnya sesegera mungkin, kamu bisa mencuci daging yang akan digunakan terlebih dahulu.

Potong Sesuai Takaran Konsumsi

Sebelum dimasukkan ke kulkas, cara menyimpan daging kurban harus dipotong kecil-kecil sesuai dengan standar konsumsi keluarga. Sebelum memotong daging kurban, kamu harus mencuci tangan terlebih dahulu agar daging tetap bersih.

Kebersihan dari pisau untuk memotong daging juga harus diperhatikan. Setelah memastikan semuanya telah besih, baru potong daging kurban tersebut kecil-kecil. Bila keluarga dalam sehari mengonsumsi 250 gram, maka potong daging tiap 250 gram sesuai dengan konsumsi harian.

Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar

Urutan Membersihkan dan Menyimpan Daging Kurban
Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Beccerra

Simpan di Wadah Tertutup

Cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar berikutnya adalah menympannya di wadah tertutup. Setelah memotong daging kurban sesuai dengan takaran konsumsi harian keluarga, kamu harus memasukkannya ke wadah tertutup. Jangan simpan di plastik.

Setiap potongan daging ditempatkan di tempat yang berbeda. Pilih wadah makanan food grade yang sudah terjamin keamanannya sebagai cara menyimpan daging kurban.

Daging yang disimpan dengan cara yang tepat di kulkas dapat bertahan lama hingga satu tahun. Namun, jika disimpan dalam potongan besar, lalu saat akan mengolahnya harus dipotong lagi lalu dibekukan kembali, maka kualitas daging tersebut akan menurun.

Oleh karena itu, daging kurban sebaiknya dipotong sesuai standar konsumsi keluarga. Selain itu, bila kamu mendapatkan daging kurban yang telah terkontaminasi tanah atau pasir, sebaiknya segera dimasak.

Pisahkan Daging dan Jeroan

Cara menyimpan daging kurban berikutnya adalah lebih baik kamu memisahkan daging dan jeroan agar daging kurban bisa tahan lama. Jeroan biasanya lebih cepat rusak dibandingkan dengan daging, oleh karena itu lebih baik dipisahkan di tempat yang berbeda.

Hal ini juga untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang antara jeroan dengan daging. Bahkan, jeroan dan daging harus ditempatkan di freezer yang berbeda karena adanya kontaminasi silang ini.

Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar

Cara Mencairkan Daging Beku
Daging kurban/ Sumber: Pixabay

Bekukan pada Suhu -18 Derajat Celcius

Agar daging bisa bertahan lebih lama, cara menyimpan daging kurban adalah dengan mengatur suhu yang tepat. Bekukan daging kurban pada suhu -18 derajat celcius. Tujuan utama membekukan daging adalah untuk menidurkannya. Kondisi daging yang beku membuat bakteri di dalam daging tidak bisa bereaksi, sehingga membuat daging lebih awet dengan cara alami.

Mencairkan Daging Beku

Saat mengeluarkan daging beku pun kamu harus mengikuti beberapa langkah agar tidak tercemar bakteri. Kamu harus memindahkan daging dari freezer ke refrigerator terlebih dahulu, lalu biarkan sampai mencair. Setelah itu, baru kamu bisa mengolahnya.

Bila kamu sudah mengeluarkan daging kurban dari kulkas, sebaiknya tidak memasukkannya kembali ke kulkas. Hal itu karena saat sudah dicairkan dan dikeluarkan dari kulkas, daging akan lebih cepat tercemar oleh bakteri yang mengakibatkan daging kurban tersebut cepat busuk.

Itulah beberapa cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar. Dengan begitu, kamu bisa mengonsumsinya di lain waktu agar tidak mubazir dan terbuang percuma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya