Korelasi Adalah Hubungan Dua Variabel, Pahami Definisi dan Manfaatnya

Korelasi adalah nilai yang menunjukkan kekuatan dan arah hubungan linier antara dua peubah acak (random variable).

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 25 Jul 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 11:00 WIB
Korelasi Adalah Hubungan Dua Variabel, Pahami Definisi dan Manfaatnya
Ilustrasi Matematika (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Secara sederhana, korelasi dapat diartikan sebagai hubungan. Sedangkan bila dikembangkan lebih luas, korelasi adalah nilai yang menunjukkan kekuatan dan arah hubungan linier antara dua peubah acak (random variable).

Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena adanya hubungan sebab akibat atau dapat pula terjadi karena kebetulan saja. Dua variabel dikatakan berkolerasi apabila perubahan pada variabel yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang lain secara teratur dengan arah yang sama (korelasi positif) atau berlawanan (korelasi negatif). 

Dengan begitu, secara umum kolerasi adalah salah satu hubungan teknik dengan menganalis statistik dengan mencari hubungan dari dua variabel dengan bentuk pada sifatnya sehingga terjadi lah hubungan pada sebab akibat yang terdapat pada variabel dengan arahnya yang sama.

Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai definisi kolerasi beserta tujuannya yang perlu Anda pahami yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (25/7/2021).

Definisi Kolerasi

Korelasi Adalah Hubungan Dua Variabel, Pahami Definisi dan Manfaatnya
ilustrasi matematika (sumber: Pixabay)

Secara umum, kolerasi adalah cara untuk mencari suatu hubungan antara dua variabel.dengan kata lain, korelasi adalah salah satu dari bentuk dan ukuran yang mempunyai beberapa variabel dalam hubungan dengan menggunakan kata dari korelasi positif sehingga dapat terjadi perubahan meningkat pada suatu benda atau objek atau variabel.

Dalam Matematika, korelasi adalah ukuran dari seberapa dekat dua variabel berubah dalam hubungan satu sama lain. Dalam konteks teknik analisis, korelasi kerap digunakan untuk mencari suatu hubungan diantara dua variabel yang juga memiliki sifat kuantitatif. Ada juga istilah statistik korelasi yang memiliki arti suatu cara atau metode yang digunakan untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya antara hubungan linear tiap atau antar variabelnya. Korelasi terbagi menjadi beberapa tiga yakni, korelasi sederhana, parsial dan ganda.

 

Macam-macam Kolerasi

Korelasi Adalah Hubungan Dua Variabel, Pahami Definisi dan Manfaatnya
Ilustrasi matematika. (Photo by Antoine Dautry on Unsplash)

Perlu diketahui bahwa korelasi terbagi menjadi tiga jenis. Macam-macam kolerasi adalah sebagai berikut:

1. Korelasi Sederhana

Korelasi Sederhana adalah salah satu teknik statistik dengan mengukur kekuatan antara hubungan variabel untuk mengetahui dari bentuk hubungan yang bersifat kuantitatif. Kekuatan hubungan tersebut memiliki variabel dengan hubungan erat, lemah,  Sedangkan bentuk linear positif atau bentuk linear yang negatif dengan cakupan teknik-teknik dari pengukuran asosiasi. Dengan demikian Korelasi Sederhana dapat digunakan untuk statistik parametrik dengan jumlah besaran dari ukuran parameter pada populasi.

2. Korelasi Parsial

Korelasi parsial merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengukur tentang adanya keeratan antara hubungan variabel bebas dengan variabel tak bebas. Sehingga pada nantinya akan dapat dengan mudah guna melakukan kontrol dari salah satu variabel tersebut.

3. Korelasi Ganda

Kolerasi ganda adalah korelasi yang bentuknya akan digunakan guna melihat hubungan antara tiga atau lebih variabel (dua atau lebih variabel independen dan satu variabel dependent). Korelasi ganda akan memiliki kaitan dengan interkorelasi variabel independen, sebagaimana korelasi mereka dengan variabel dependen.

Dengan demikian Korelasi ganda ini juga adalah nilai yang dapat memberikan kuatnya pengaruh dengan hubungan antar variabel secara bersama-sama. Korelasi ganda juga memiliki koefisien dengan besar kecilnya antara hubungan dengan variabel yang akan dinyatakan pada bilangan disimbolkan pada 1- 0 dan +1. 

Manfaat Kolerasi

Perlu dipahami dengan adanya korelasi ini, pada nantinya akan didapatkan beberapa manfaat. Manfaat korelasi adalah sebagai berikut :

1. Dapat melakukan pengukuran beberapa hubungan variabel.

2. Dapat melakukan motivasi kerja pada produktivitas variabel.

3. Dapat melakukan penemuan kualitas dengan menggunakan sebuah pelayanan.

4. Dapat dilakukan peningkatan inflasi pada variabel-variabel tertentu.

Bentuk Kolerasi

Berikut ini ada beberapa bentuk kolerasi yang perlu Anda pahami, diantaranya:

1. Korelasi Linear Positif

Ciri dari korelasi linear positif:

a. Perubahan nilai yang secara teratur diikuti nilai variabel di arah yang sama sehingga mengalami keaikan.

b. Perubahan nilai koefisien yang ada pada pasangan data dari variabel akan memiliki bentuk linear yang positif.

2. Korelasi Linear Negatif

Ciri dari korelasi linear negatif adalah:

a. Perubahan nilai yang secara teratur diikuti pada nilai variabel namun mempunyai arah yang justru berlawanan dengan kenaikan variabel tidak teratur.

b. Nilai koefisien bisa menunjukan beberapa pasan data yang memiliki linear negative dengan di tekanan yang kuat.

3. Tidak Berkolerasi

Ciri dari korelasi tidak berkolerasi adalah:

a. Perubahan keiakan nilai terkadang diikuti juga penurunan pada kenaikan dari variabel yang berlawanan.

b. Nilai koefisien mempunyai pasangan data dengan tingkat korelasi yang lemah. 

Dengan begitu jika ditarik garis besar, korelasi adalah suatu hubungan timbal balik atau sebab akibat yang bersifat kuantitatif yang disebabkan oleh lingkungan yang sama-sama mempengaruhi kedua sifat. Korelasi ini dapat digunakan untuk ilmu statistik maupun matematika yang memiliki manfaat yang sama yaitu dapat melakukan pengukuran beberapa hubungan variabel dan mampu melakukan motivasi kerja pada produktivitas variabel.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya