Liputan6.com, Jakarta Macam peta dibagi menjadi beberapa pembagian. Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat atau diciptakan pada bidang datar seperti kertas. Peta tidak salah lagi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia.
Fungsi peta secara umum adalah agar kamu dapat mengetahui atau menentukan lokasi yang dicari. Peta juga berguna untuk mendapatkan informasi yang ingin kamu temukan tentang suatu lokasi atau wilayah, walaupun kamu belum pernah mengunjungi lokasi tersebut.Â
Baca Juga
Advertisement
Macam peta bisa dikenali berdasarkan isi, bentuk, hingga skala. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut dengan kartografi. Lalu untuk orang yang bekerja dalam pembuatan peta disebut sebagai Kartograf.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/8/2021) tentang macam peta.
Mengenal Peta
Kata peta berasal dari bahasa Yunani 'mappa' yang memiliki arti 'kain penutup meja'. Maka dari itu, secara umum peta adalah lembaran yang menampilkan sebagian maupun seluruh permukaan bumi dengan skala tertentu pada sebuah bidang datar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai,gunung, dan sebagainya. Peta juga diartikan sebagai representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, seperti batas daerah hingga sifat permukaan.
Peta pada intinya adalah gambar permukaan bumi pada bidang datar yang dibuat dalam skala tertentu. Peta bukanlah foto dari permukaan bumi. Lebih dari itu, peta dapat menunjukkan banyak hal yang tidak bisa ditunjukkan oleh foto. Oleh karena itu peta terlihat sangat berbeda dari sebuah foto permukaan bumi, karena banyak hal yang bisa ditunjukkan dan dijelaskannya.
Peta adalah gambar atau representasi dari permukaan bumi, yang menunjukkan bagaimana sesuatu akan terkait satu sama lain oleh jarak, arah, dan ukuran.
Advertisement
Fungsi Peta
Fungsi peta dapat dikatakan baik jika bisa dibaca dan dimengerti dengan mudah oleh penggunanya. Secara umum fungsi peta dapat dibagi sebagai berikut:
1. Untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
2. Untuk memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
3. Untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya
4. Untuk membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
5. Untuk Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
6. Sebagai alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
7. Sebagai alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.
Agar fungsi peta lebih mudah dipahami, sebuah peta harus memiliki beberapa hal, seperti:
Peta harus sama bentuk. Peta yang sudah tergambar harus sebangun dengan keadaan aslinya, seberapapun kecilnya peta tersebut. Hal ini nantinya dapat ditentukan dengan melihat skala peta.
Peta harus sama jarak. Perbandingan jarak pada peta juha harus sesuai dengan jarak yang ada pada aslinya.
Peta harus sama luas. Peta juga harus memiliki perbandingan luas yang sama antara di peta yang dikceilkan dengan keadaan sebenarnya.
Memiliki petunjuk arah yang benar. Bila peta tidak memilik petunjuk arah yang benar, maka akan membuat pengguna peta kesusahan dalam menggunakannya, bahkan bisa membuat orang tersesat.
Informasi jelas. Dengan informasi yang tidak membingunkan di peta, amak akan lebih mudah dalam pemanfaatan peta tersebut. Â
Data harus teliti. Penyajian data-data  pada  peta  harus  rapi, lengkap, dan teliti. Ketika ada sedikit saja kesalahan, hal tersebut dapat berdampak besar bagi kegunaan peta tersebut.
Macam Peta Berdasarkan Isi
1. Peta umum
Macam peta berdasarkan isinya yang pertama adalah peta umum. Di dalam peta umum menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi yang data kamu lihat secara umum. Peta umum juga menunjukkan kenampakan alam dan kenampakan buatan manusia. Peta umum dikenal menjadi tiga macam yaitu:
-Â Peta dunia
-Â Peta korografi, yaitu peta yang menjelaskan dan menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan. Misal peta kota Jawa Timur.
-Â Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan dan menjelaskan permukaan relief bumi dengan garis-garis kontur sebagai penjelasnya. Garis-garis ini menunjukkan permukaan bumi atau perbedaan ketinggian pada suatu tempat. Misalnya sungai, jalan, pemukiman dan lain-lain.
2. Peta khusus atau peta tematik
Macam peta berdasarkan isi selanjutnya adalah peta khusus atau peta tematik. Peta ini biasanya menggambarkan dan menjelaskantentang suatu aspek atau gejala khusus pada permukaan bumi. Misalnya peta penyebaran flora dan fauna, peta kepadatan penduduk, peta persebaran hasil tambang dan lain sebagainya.
Advertisement
Macam Peta Berdasarkan Bentuk
1. Peta digital
Berdasarkan namanya, macam peta satu ini dibuat menggunakan bantuan komputer. Peta digital akan menampilkan data-data yang disimpan di dalam memori komputer. Untuk melihatnya, peta digital ini ditayangkan melalui layar monitor komputer dengan menggunakan program map info dan arc info.
2. Peta timbul
Peta timbul adalah peta yang dibuat secara 3 dimensi. Peta ini terlihat mirip dengan bentuk permukaan bumi sebenarnya. Pada peta timbul memiliki warna dan permukaan yang timbul serta kontur-kontur yang jelas. Misalnya area pegunungan maka permukaan peta akan tampak menjulang, warna laut, warna dataran rendah dan tinggi juga tampak berbeda.
3. Peta datar
Peta datar adalah salah satu macam peta yang dibuat pada bidang yang datar seperti kertas, kain, kanvas ataupun triplek. Secara umum peta ini tampak seperti peta yang sering kita gunakan dan kita kenali. Terdapat gambar permukaan bumi, warna yang berbeda-beda dan penjelasan skala serta simbol.
Macam Peta Berdasarkan Skala
1. Peta skala kecil
Peta skala kecil biasanya digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan wilayah yang luas, seperti peta Indonesia, peta Thailand, peta Inggris dan sebagainya. Peta skala kecil yaitu peta yang memiliki ukuran skala antara 1:500.000 sampai 1:1.000.000.
2. Peta skala sedang
Peta ini memiliki ukuran skala antara 1:250.000 sampai 1:500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan peta dengan wilayah yang agak besar. Contohnya peta provinsi Jawa Timur, peta provinsi Bangka Belitung dan sebagainya.
3. Peta skala besar
Macam peta selanjutnya adalah peta skala besar. Peta ini memiliki ukuran skala antara 1:5.000 sampai 1:250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk wilayah yang sempit. Misalnya peta Kelurahan Kampung Rawa, peta Kelurahan Tanjung Benoa, peta Kelurahan Muara Rapak dan sebagainya.
4. Peta kadaster
Peta kadaster pada umumnya adalah peta yang menunjukkan wilayah peta tanah ataupun peta yang ada di dalam sertifikat tanah. Peta kadaster memiliki ukuran skala antara 1:100 sampai 1:5.000.
5. Peta geografis
Skala peta ini memiliki skala antara 1:1.000.000. Peta geografis adalah salah satu jenis-jenis peta yang biasanya digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang sekumpulan negara di bumi. Misalnya peta negara-negara di Asia, peta negara-negara bagian benua Amerika, peta negara-negara di Afrika, peta negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan lain sebagainya.
Advertisement